Pendiri Matahari Wafat

Taman Wisata Matahari, Salah Satu Sumber Uang Hari Darmawan

Dalam membangun Taman Wisata Matahari, Hari tak menggunakan jasa konsultan, arsitek, dan kontraktor besar.

Harga Tiket Masuk
Taman Wisata Matahari 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, JAKARTA - Hari Darmawan, pendiri Taman Wisata Matahari dan chairman Matahari Group, dikabarkan tewas di Sungai Ciliwung, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (10/3/2018).

Hari dikenal sebagai pendiri sekaligus pemilik objek wisata Taman Wisata Matahari di Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Tempat ini menjadi salah satu sumber uang Hari.

Informasi yang KompasTravel dapat dari laman resmi Taman Wisata Matahari, Hari mendirikan Taman Wisata Matahari pada tahun 2007 di atas lahan seluas 16,5 hektare. Kini, luas Taman Wisata Matahari telah berkembang menjadi 40 hektare.

Dalam membangun Taman Wisata Matahari, Hari tak menggunakan jasa konsultan, arsitek, dan kontraktor besar, termasuk saat membangun wahana yang cukup tinggi tingkat kesulitannya secara teknis.

Baca: Foto-foto di Jalan Tol, Begini Jawaban Syahrini

Sebaliknya, Hari melibatkan penduduk dan masyarakat daerah sekitarnya. Ia beralasan selain bisa menekan biaya dan juga ingin membangun ekonomi daerah tersebut.

Taman Wisata Matahari sendiri merupakan tempat rekreasi keluarga yang menyediakan berbagai wahana permainan dan fasilitas yang bisa dinikmati oleh pengunjung.

Ada berbagai wahana seperti waterpark, wahana permainan air seperti sepeda air, bomber boat, perahu dayung, perahu motor, paddle boat, perahu naga, bola gila; wahana petualangan seperti flying fox, motor ATV, outbond, wall climbing, dan arung jeram sejauh empat kilometer di Sungai Ciliwung.

Arung jeram adalah salah satu wahana di Taman Wisata Matahari.
Arung jeram adalah salah satu wahana di Taman Wisata Matahari. (Travels Promo)

Tak hanya wahana permainan, pengunjung juga bisa menginap di area Taman Wisata Matahari. Di sana, tersedia penginapan yang bisa disewa pengunjung. Bagi yang tak ingin menginap, pengunjung juga bisa bersantai di saung-saung maupun gazebo.

Ada pula lapangan yang bisa digunakan serta restoran dan pusat belanja. Untuk pengunjung yang membawa anak-anak, ada pula wahana-wahana yang menawarkan unsur edukasi.

Baca: Bukan Legia Warszawa, Ternyata Ini Klub di Polandia yang Dituju Egy Maulana

Di sana ada Wahana Agro Sawah, Wahana Terna, dan Wahana Pendidikan Alam. Anak-anak bisa melakukan kegiatan seperti petani maupun peternak. Ada kegiatan seperti membajak sawah, menanam pagi, memelihara tanaman, memetik hasil bercocok tanaman, beternak, menumbuk padi, menapi dan memerah susu sapi.

Taman Wisata Matahari berlokasi di dataran tinggi Puncak. Wisatawan bisa menikmati suasana alam yang hijau, menghirup udara yang sejuk, memandang Gunung Gede Pangrango dari Menara Pandang setinggi 12 meter, dan melihat Sungai Ciliwung.

Taman Wisata Matahari sendiri berlokasi di Jalan Raya Puncak Km 77, Cilember, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Adapun tiket masuk wisata ke Taman Wisata Matahari sebesar Rp 35 ribu per orang untuk hari Senin-Jumat, termasuk gratis mencoba lima wahana permainan dan diskon 10 persen untuk Sunda Express Hotel.

Untuk hari Minggu dan hari libur nasional, harga tiket masuk sebesar Rp 45 ribu per orang, termasuk gratis mencoba lima wahana permainan dan diskon 10 persen untuk Sunda Express Hotel. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Mengenal Taman Wisata Matahari, Tempat Rekreasi Milik Hari Darmawan

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved