Nuansa Pilpres 2019 Sudah Terasa, Ini Gerakan Partai-partai di Lampung

Partai-partai hingga kelompok masyarakat berlomba mendorong tokoh politik untuk maju dalam Pilpres 2019.

Penulis: Beni Yulianto | Editor: Yoso Muliawan
KOMPAS IMAGES/RODERICK ADRIAN MOZES
Calon Presiden nomor urut 1 Prabowo Subianto dan nomor urut 2 Joko Widodo bersalaman usai debat Pilpres 2014 putaran ketiga, di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/6/2014). Keduanya berpotensi "rematch" pada Pilpres 2019. 

LAPORAN REPORTER TRIBUN LAMPUNG BENI YULIANTO

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Di tengah momen Pilgub Lampung serta Pilkada Lampung Utara dan Tanggamus 2018, nuansa Pilpres 2019 mulai terasa di Lampung.

Partai-partai hingga kelompok masyarakat sudah berlomba-lomba mendorong tokoh politik untuk maju dalam pilpres.

DPD Partai Demokrat Lampung misalnya. Mereka mendorong Ketua Komando Satuan Tugas Bersama Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY maju pilpres.

Lalu, DPW Partai Amanat Nasional Lampung yang terus berkonsolidasi menyambut pencalonan Zulkifli Hasan. Sang ketua umum bahkan mulai intensif turun ke Lampung beberapa waktu belakangan.

Ada pula sekelompok pemuda yang mendeklarasikan diri sebagai Relawan Anis Matta Lampung. Mereka segera menyebar atribut bergambar mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera itu ke 15 kabupaten/kota.

Terbaru, DPD Partai Gerakan Indonesia Raya Lampung bersama struktur partai tingkat ranting mendeklarasikan dukungan pencalonan Ketua Umum Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019.

Deklarasi berlangsung di kantor DPD, Sukadanaham, Tanjungkarang Barat, Bandar Lampung, Senin (19/3/2018). Yel-yel "Prabowo Presiden" mengggema di aula kantor.

Dalam pidatonya, Ketua DPD Partai Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim mendesak DPP segera mendeklarasikan Prabowo sebagai bakal calon presiden.

Pihaknya optimistis Prabowo meraih kemenangan, termasuk kemenangan Gerindra dalam Pemilihan Legislatif 2019.

"Dukungan masyarakat semakin meningkat dari tahun ke tahun. Karena itu, Lampung yakin Prabowo terpilih sebagai presiden ke depan. Gerindra juga menjadi partai nomor satu ke depan," ujar Gunadi.

"Harga mati Lampung mencalonkan Prabowo dalam pilpres. Kami punya kader rata-rata 54 ribu, di luar pengurus. Untuk pengurus, rata- rata ada 20 orang di setiap desa," sambungnya.

DPW PAN Lampung telah beberapa kali menggelar sosialisasi Zulkifli Hasan alias Zulhas sebagai bacapres.

Wakil Ketua DPW Agus BN menyatakan Lampung menjadi basis utama dalam upaya mendorong Zulhas maju pilpres.

"Lampung sebagai tanah kelahiran ketum akan maju sebagai yang terdepan mendorong ketum maju pilpres," kata Agus beberapa waktu lalu.

"Sosialisasi sudah mulai kami lakukan. Kami harapkan beliau sebagai putra terbaik Lampung, Sumatera," sambungnya.

Sosialisasi via Baliho dan Medsos

Serupa dengan partai lain, Partai Kebangkitan Bangsa dan Partai Hati Nurani Rakyat juga mulai bergerak menyosialisasikan tokohnya sebagai bacapres maupun bacawapres.

Ketua DPW PKB Lampung Chusnunia menjelaskan, partainya sudah mulai menyosialisasikan Ketua Umum Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai bakal cawapres.

Pihaknya memublikasikan sosok Cak Imim melalui baliho dan media sosial.

"PKB sudah menyatakan Cak Imin sebagai (bakal) cawapres. Mengenai berpasangan dengan siapa, itu nanti. Kami mendorong beliau maju sebagai (bakal) cawapres," ujar Nunik, sapaan akrabnya, melalui ponsel, Selasa (20/3/2018).

PKB, kata Nunik, melakukan gerakan sosialisasi pencalonan Cak Imin dengan cara-cara kreatif melalui medsos.

"Seperti, melalui tulisan 'Who Is Muhaimin, Muhaimin Is Kandar'. Ada juga foto Cak Imin naik (motor) Vespa. Kami share (unggah) di Facebook, Instagram," paparnya.

Secara prinsip, menurut Nunik, pencalonan Cak Imin sebagai bacawapres untuk menjawab keinginan arus bawah.

"Cak Imin mendengarkan desakan dari arus bawah untuk maju sebagai (bakal) cawapres," ujar calon wakil gubernur Lampung yang mendampingi calon gubernur Arinal Djunaidi ini.

Nunik mengungkapkan, sudah ada dukungan yang masuk ke DPW PKB Lampung yang menyatakan setuju atas pencalonan Cak Imin sebagai bacawapres.

"Dukungan mengalir dari berbagai kalangan; nelayan, petani, dan dunia pesantren tentunya," kata Nunik.

Partai Hanura Lampung juga mulai menyosialisasikan Ketua Dewan Pemina Wiranto sebagai bacawapres. Di tingkat pusat, Hanura bahkan sudah menciptakan jargon "JokoWIranto".

Sekretaris DPD Partai Hanura Lampung Ubaidillah menjelaskan, pihaknya telah mencetak banner sebagai alat sosialisasi Wiranto.

"Sesuai dengan launching (peluncuran) nomor urut partai pada 22 Februari lalu, kami waktu itu mendeklarasikan Pak Wiranto sebagai (bakal) cawapres. Di Lampung, misinya juga begitu," ujarnya melalui ponsel.

Ubaidillah memastikan Hanura Lampung akan mengamankan kebijakan tersebut.

"Kami sudah buat banner yang akan kami distribusikan ke kabupaten/kota untuk bahan sosialisasi," katanya.

Namun, menurut Ubaidillah, banner itu hanya bergambar Wiranto, tidak memuat gambar petahana Presiden Jokowi.

"Kami pasang (banner) Wiranto saja dulu, belum dengan Jokowi. Sebab, itu kan baru wacana di pusat," ujarnya.

Golkar Lampung Tunggu Rakernas

Sementara Partai Golkar Lampung belum memfokuskan diri pada agenda Pilpres 2019. Struktur partai masih berkonsentrasi pada momen Pilgub Lampung 2018.

Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Lampung I Made Bagiasa mengungkapkan, agenda pilpres baru akan menjadi pembahasan dalam arena Rapat Kerja Nasional 22-23 Maret.

"Untuk pilpres, kami menginduk ke pusat. Keputusannya nanti setelah Rakernas 22-23 Maret. Ada 11 orang dari DPD I (Lampung) yang berangkat. Nanti ada pembahasan mengenai pilpres," jelas Made melalui ponsel, Selasa (20/3/2018).

Made memastikan DPD I dan jajaran DPD II belum memulai gerakan terkait Pilpres 2019.

"Gerakan pilpres, sekarang belum ada. Kami fokus ke pilgub dulu," katanya.

Dalam Pilgub Lampung 2018, Golkar mengusung Ketua DPD I Lampung Arinal Djunaidi sebagai calon gubernur. Pasangannya adalah Chusnunia dari PKB.

PDI-P Lampung Loyal ke Jokowi

Bagaimana dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan selaku pengusung Joko Widodo-Jusuf Kalla pada Pilpres 2014.

Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Lampung Watoni Nurdin mengungkapkan, pihaknya telah menyatakan dukungan saat Rapat Kerja Nasional di Bali belum lama ini.

"PDI Perjuangan sudah menyatakan dukungan untuk Jokowi saat rakernas lalu," kata Watoni, Senin (19/3/2018).

Ia menjelaskan, struktur partai harus menjalankan keputusan DPP yang mendukung kembali petahana Jokowi, termasuk struktur di Lampung.

"Lampung harus mengamankan kebijakan DPP, memenangkan Jokowi dalam Pilpres 2019," ujar anggota DPRD Lampung ini.

Calon Pilkada Ikut "Jualan" Bacapres

Nuansa Pilpres 2019 mulai muncul karena perhelatan Pilkada Juni 2018 yang berdekatan dengan agenda pilpres tersebut.

Partai-partai hingga calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, menurut akademisi FISIP Universitas Lampung Dr Robi Cahyadi, turut memanfaatkan momen ini.

Misalnya, Demokrat dengan AHY, PDI Perjuangan dengan Jokowi, atau PAN dengan Zulkifli Hasan.

"Partai dan calon ingin test case, apakah dengan "berjualan" bacapres-bacapres itu, pemilih merespons dengan baik. Apakah pemilih akhirnya memilih calon dari partai yang mengusung bacapres tersebut," kata Robi, Senin (19/3/2018).

"Walaupun secara teori hal ini bisa, tapi praktiknya lemah. Sebab, dalam pilkada, pemilih memilih calon bukan karena partai pengusungnya," sambung Robi.

Di sisi lain, "jualan" sejak dini ini menjadi ajang untuk meraih respons publik, baik pro maupun kontra. Juga melihat posisi partai lain, apakah ikut mendukung atau mendukung kandidat lain.

Lampung, jelas Robi, sangat strategis dalam konteks Sumatera.

Pertama, Lampung salah satu lumbung suara besar bagi PDI Perjuangan yang mengusung Jokowi.

Kedua, Lampung adalah provinsi dengan gubernur yang berasal dari Demokrat, yang mendorong pencalonan AHY.

Ketiga, Lampung adalah daerah asal Zulkifli Hasan yang mendapat dukungan dari PAN.

"Ada konflik kepentingan yang kuat di Lampung, sehingga Lampung menjadi test case untuk pilpres," kata Robi.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved