Para Tokoh Mulai Dari Politisi Hingga Artis Tanggapi Puisi Kontroversial Sukmawati Soekarnoputri
Para Tokoh Mulai Dari Politisi Hingga Artis Tanggapi Puisi Kontroversial Sukmawati Soekarnoputri
Penulis: wakos reza gautama | Editor: wakos reza gautama
Akhlak Islam ku sbg putra Indonesia menerima Pancasila sbg prinsip berbangsa dan bernegara dan itu final.
Maka, saatnya lah belajar tentang keberagaman Ibu #TakApa"
Burhanuddin Muhtadi (Indonesian Political Indicator )
"Kalau ngga paham tentang syariat Islam mending diam aja deh mbak Ngeri sekali jika pemamahan soal Syariat Islam hanya diringkus jadi urusan cadar."
Fadli Zon (Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat)
"Mengangkat yang seperti itu kan akan menimbulkan satu kegaduhan baru.
Apalagi menyangkut syariat Islam.
Kita sudah lihat akibatnya seperti di dalam kasus Pilkada Jakarta.
Itu kan bagaimana reaksi dari umat Islam.
Apalagi yang sensitif seperti persoalan agama, suku dan sebagainya. Itu kan sangat sensitif.
Saya belum mendengarkan secara langsung, tapi kalau misalkan itu dianggap menyinggung, lebih baik dikoreksilah.
Baca: Ini Langkah KPU Pringsewu Soal Pemilih Sudah Menikah Belum Berusia 17 Tahun
Karena itu secara spesifik membicarakan tentang syariat Islam.
Sementara orang yang berpendapat soal syariat Islam di Indonesia ini ada yang tentu saja sangat pro, yang pro pun derajatnya berbeda-beda."
Ferdinand Hutahaean (Kadiv Advokasi Hukum dan Demokrat)
"Wadduhhhh.