Sepelekan Sakit Kepala yang Menyerang, Ternyata Pria Ini Idap Penyakit Mematikan. Berakhir Tragis!

Baru-baru ini seorang pemuda yang terlihat sehat bernama Patrick Mendoza meninggal dunia setelah sakit kepala dan komplikasi kesehatan lainya.

Editor: Teguh Prasetyo
World of Buzz
Pria meninggal setelah sepelekan sakit kepalanya. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Baru-baru ini seorang pemuda yang terlihat sehat bernama Patrick Mendoza meninggal dunia setelah sakit kepala dan komplikasi kesehatan lainya.

Dilansir Tribunnews.com dari World of Buzz, pada Kamis 5 April 2018, saudaranya, Jovelyn Mendoza membawa kisah ini ke media sosial Facebook untuk memeringatkan orang lain tentang apa yang terjadi pada kakaknya.

Baca: Kendarai Motor Racing, Bocah TK Ini Menangis Saat akan Ditilang Polisi. Alasannya Bikin Ngakak!

Menurut Definitely Filipino, Mendoza bersaudara ini bekerja di pabrik yang sama di Korea Selatan.

 
Kondisi Patrick
Kondisi Patrick (World of Buzz)

Semuanya bermula ketika Patrick menderita sakit kepala dan demam pada 11 Maret 2018 silam.

Yakin itu bukan masalah yang besar, ia pergi ke klinik dan mendapat suntukan serta diberi resep obat.

Setelah diperiksa, Patrick sempat pulih, namun ia jatuh sakit lagi setelah empat hari diperiksa.

Baca: Iko Uwais Digadang-gadang Jadi Pemeran Gundala, Begini Jawaban Sang Sutradara Joko Anwar

Patrick menolak dirawat di rumah sakit karena ia pikir itu hanya sakit kepala biasa.

Keesokan harinya, Patrick tiba-tiba menderita kejang pada pukul 00.45 waktu setempat dan langsung dilarikan ke rumah sakit.

Kondisi Patrick
Kondisi Patrick (World of Buzz)
Kondisi Patrick
Kondisi Patrick (World of Buzz)

Dia diberikan berbagai suntikan dan obat-obatan, namun keadaannya tidak membaik.

Patrick kemudian ditempatkan di ICU karena kondisi kritisnya.

Baca: Tessa Kaunang Minta Bantuan Ketua RT dan RW untuk Cegah Sandy Tumiwa Tinggal di Rumahnya

Yang mengejutkan, laporan pengujian mengindikasikan bahwa Patrick menderita ensefalitis.

Sebuah kondisi di mana peradangan akut terjadi di otak yang disebabkan oleh virus.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved