Wakapolri Puji Deputi Penindakan KPK Yang Baru Brigjen Firli. Simak 5 Fakta Ini

Firli ditunjuk menggantikan Inspektur Jenderal (Pol) Heru Winarko yang diangkat menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional.

Editor: Safruddin
KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN
Deputi Penindakan Brigjen (Pol) Firli, Ketua KPK Agus Rahardjo dan Direktur Penuntutan Supardi di Gedung KPK Jakarta, Jumat (6/4/2018). 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID  - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) punya pejabat baru yang dilantik Jumat (6/4/2018).

Namanya Brigader Jenderal Firli. Ia menjabat Deputi Penindakan KPK.

Sebelumnya, Firli adalah Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat Brigjen Firli.

Rencananya, pelantikan Firli sebagai pejabat eselon I akan dilaksanakan di Gedung Merah Putih KPK pada Jumat (6/4/2018) hari ini.

Baca: Sudah Jadi Tersangka Ujaran Kebencian, Ahmad Dhani Malah Dituntut Rp 5 M untuk Acara Ini

Baca: Artis Seksi Buka-bukaan, Ini Alasannya Nikahi Bule Tua

 

Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi
Gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (tribunnews.com)

Berikut fakta-fakta Brigjen Firli yang dirangkum Tribun-timur.com dari Kompas.com

1. Angkatan 1990, Sespim 2004

Pria kelahiran 7 November 1963 itu merupakan lulusan Akademi Kepolisian tahun 1990.

Firli melanjutkan pendidikan di Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1997 dan Sekolah Staf dan Pimpinan (Sespim) pada 2004.

2. Pernah Tugas di Polda Metro Jaya, Lahir di Sumsel

Firli pernah menjadi Kepala Satuan III Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya.

Pria asal Sumatera Selatan itu pernah menjabat Kepala Kepolisian Resor di Kebumen dan Brebes.

3. Ajudan Wakil Presiden Boediono lalu Asisten Sekretaris Presiden SBY

Pada 2009, Firli ditugaskan menjadi Wakil Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Pusat.

Setahun kemudian, ia diangkat menjadi asisten sekretaris presiden.

Selanjutnya, pada 2012, Firli ditugaskan menjadi ajudan Wakil Presiden.

Saat itu, Firli menjadi ajudan Boediono. Firli pernah dilantik sebagai Wakil Kepala Polda Banten pada 2014, kemudian menjadi Wakil Kepala Kepolisian Daerah Jawa Tengah pada 2016.

Firli ditunjuk menggantikan Inspektur Jenderal (Pol) Heru Winarko yang diangkat menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional.

4. Pujian Pimpinan Polri

Wakil Kepala Polri Komjen Pol Syafruddin melontarkan pujian kepada Kapolda NTB Brigjen Pol Firli.

Hal itu menyusul kabar terpilihnya Firli sebagai Deputi Penindakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Bagus sekali (Brigjen Pol Firli), salah satu perwira muda yang terbaik di Polri,” ujar Syafruddin saat ditemui di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (4/5/2018).

Wakapolri sebelumnya mengkonfirmasi bahwa Kapolda NTB Brigjen Pol Firli terpilih sebagai Deputi Penindakan KPK.

Ia mengatakan, keputusan sudah diambil KPK, sementara pelantikan akan dilakukan dalam waktu dekat.

5. Lolos 3 Besar

Firli adalah satu dari tiga nama calon Deputi Penindakan KPK yang lolos seleksi pada tiga besar.

Dua nama lainnya, yakni Wisnu Baroto dan Witono bukan berasal dari Polri, namun dari Kejaksaan.

Pada Selasa (3/4/2018), Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan, pihaknya sudah melakukan tes kepada ketiga nama calon Deputi Penindakan KPK.

Hari itu pula, ia mengatakan telah mengantongi satu nama calon Deputi Penindakan KPK.

Namun ia belum mau menyebutkan kapan akan mengumumkan calon yang terpilih sebagai Deputi Penindakan.

Posisi Deputi Penindakan KPK lowong setelah ditinggalkan Brigjen Heru Winarko.

Heru ditunjuk Presiden Joko Widodo menjadi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) menggantikan Komjen Pol Budi Waseso yang pensiun.(*)

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved