Bukan Prabowo, Ternyata Sosok Inilah King Maker yang Sebenarnya

Tidak ada King Maker, calon presiden yang diajukan oleh Gerindra itu Prabowo Subianto

ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI
Ketua Umum sekaligus Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) bersama Presiden Partai Keadilan Sejahtera Sohibul Iman (kedua kiri) saat menghadiri Aksi Bela Rohingya 169 di Monumen Patung Kuda, Jakarta, beberapa waktu lalu. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto resmi menerima mandat dari kadernya untuk maju sebagai calon presiden (capres) di Pilpres 2019.

Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani menegaskan mandat itu bersifat final dan tidak bisa dianulir.

"Pak Prabowo adalah capres yang sudah kita tetapkan dalam rapat pimpinan nasional, sehingga saya kira putusan itu bersifat sesuatu yang sudah final," ujar Muzani di Resort Grand Luley, Manado, Sulawesi Utara, Jumat, 13 April 2019.

Ucapan Muzani sekaligus mempertegas bahwa sudah tertutup kemungkinan bagi Prabowo untuk menjadi 'King Maker' di Pilpres mendatang.

Gerindra, lanjut Muzani, hanya akan mencalonkan Mantan Danjen Kopassus itu sebagai pesaing Jokowi.

"Tidak ada King Maker, calon presiden yang diajukan oleh Gerindra itu Prabowo Subianto," tegas dia.

Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) ini juga mempersilahkan jika ada pihak lain selain poros Jokowi untuk menantang Prabowo. Sebab, kata dia, hal itu adalah bagian dari demokrasi.

"Saya kira ide itu saya kira tidak ada masalah. artinya pilihan-pilihan dalam proses demokrasi sesuatu yang tidak boleh di kekang," ucap dia.

Sebelumnya, dalam Rakornas Partai Gerindra resmi mencalonkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden 2019.

Seluruh pengurus partai yang menyampaikan aspirasi mereka menginginkan Prabowo kembali maju capres.

"Atas dasar aspirasi tersebut maka Partai Gerindra secara resmi Mencalonkan Prabowo Subianto sebagai calon presiden sekaligus memberikan mandat penuh untuk membangun koalisi dan memilih calon wakil presiden," kata Muzani dalam rilisnya, Rabu di Hambalang, Bogor, 11 April 2018. 

Inilah Sosok King Maker

Amien Rais diyakini bakal menjadi seorang king maker atau peracik strategi bagi kelompok oposisi untuk memenangkan pemilihan presiden 2019.

Peran itu diprediksi akan diambil oleh Amien menyusul keputusan Prabowo Subianto yang lebih memilih menjadi bakal calon presiden ketimbang king maker.

Amien sendiri dalam kapasitasnya sebagai Ketua Penasihat Persaudaraan Alumni 212 (PA 212) sudah mengisyaratkan pilihan bakal mendukung Prabowo di Pilpres 2019.

"Saya enggak bisa mengatasnamakan (PA 212). Tapi sepertinya para ulama dan habib PA 212 sudah jelas. Saya enggak mendahului, cuma arahnya bukan ke Pak Jokowi," kata Ketua Dewan Kehormatan PAN itu.

Pengamat politik dari Universitas Negeri Jakarta Ubedilah Badrun menyebut sosok Amien Rais menjadi penting di tubuh oposisi karena memiliki asam garam dalam percaturan politik Indonesia.

Amien merupakan salah satu tokoh yang mendorong perubahan saat rezim Orde Baru di ujung tanduk.

Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional itu menyuarakan agar Presiden ke-2 RI Soeharto mundur dari singgasana yang diduduki selama 32 tahun.

"Ketika menjadi oposisi ia berhasil bersama Gusdur, Megawati, mahasiswa dan lain-lain menumbangkan rezim Soeharto," kata Ubed, sapaan akrabnya, seperti dilansir CNNIndonesia.

Ubed mengatakan Amien juga sukses menjadi king maker saat itu, yang berhasil mengantarkan Abdurrahman Wahid alias Gus Dur menjadi presiden ke-4 RI, setelah BJ Habibie didesak mundur di awal-awal reformasi.

Kala itu Amien menduduki posisi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR).

"Ketika menjadi King Maker ia berhasil menjadikan Gus Dur presiden," ujarnya. Namun, Amien juga yang kemudian melengserkan Gus Dur dari kursi RI 1.

Kiprah Amien bukannya tanpa catatan kegagalan.

Pada 2004, misalnya, Amien yang saat itu berpasangan dengan Siswono Yudhohusodo dalam kontes Pilpres, hanya berada di posisi keempat dengan perolehan 17,3 juta suara.

Tetapi kegagalan itu sekaligus menjadi tabungan Amien dalam berpolitik sehingga, kata Ubed, dengan segudang pengalaman yang dimiliki Amien, pendukung Jokowi selaku calon petahana harus waspada dan bisa mengantisipasi.

Sumber: Tribunnews
Tags
Amien Rais
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved