Ingat dengan David Copperfield yang Mampu Hilangkan Patung Liberty? Nasibnya Kini di Ujung Tanduk
Ingat dengan David Copperfield yang Mampu Hilangkan Patung Liberty? Nasibnya Kini di Ujung Tanduk
Penulis: wakos reza gautama | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - David Copperfield adalah pesulap dan ilusionis terkenal dari Amerika Serikat.
Ia telah 21 kali memenangkan Penghargaan Emmy.
Baca: Lagi Rame Partai Allah vs Partai Setan, Ada Pesona Bidadari Partai yang Bikin Kelepek-kelepek
Di antara banyak ilusinya yang paling terkenal adalah pertunjukan menghilangkan Patung Liberty, terbang di atas Grand Canyon, dan berjalan menembus Tembok Raksasa China.
Pria kelahiran 16 September 1956 ini bernama asli S Somasundram.
David Copperfield mulai bermain sulap sejak berusia 12 tahun, dan menjadi pesulap termuda yang diterima sebagai anggota Society of American Magicians.
Meski telah lama berkecimpung dalam dunia magicians, namun siapa sangka kini David tengah menghadapi tuntutan hukum terkait profesinya.
Dilansir Grid.ID dari The Star , David Copperfield digugat oleh seorang turis Inggris bernama Gavin Cox.
Penggugatnya mengaku terluka parah saat mengambil bagian dalam pertunjukkan ilusi yang dilakukan David di Las Vegas Strip pada 2013.
David bersaksi di pengadilan pada hari Rabu (18/4/2018).
Ia mengatakan itu mungkin salahnya jika seorang sukarelawan yang berpartisipasi dalam ilusi terluka.
Baca: Hadir di Sidang Tampilan Tubuh Jennifer Dunn Berbeda, Apa Kata Pengacara?
Baca: Kritik Kelemahan Pemerintahan Jokowi, Fadli Zon Kena Serangan Balik Netizen
Baca: Maia Estianty Berhati Mulia, Begini Wejangannya Meski Disakiti Pelakor
Tapi pesulap ternama itu tidak mengakui tanggung jawab atas cedera yang diderita Gavin Cox ketika dia jatuh.
“Itu tergantung pada apa yang terjadi. Jika saya melakukan kesalahan, itu akan menjadi kesalahan saya, ”kata Copperfield saat ditanyai oleh pengacara Gavin, Benedict Morelli.
“Pembelaan anda dalam kasus ini adalah... jika mereka berpartisipasi dan seseorang terluka, itu kesalahan mereka, bukan kesalahan anda. Apakah itu akurat? ”Morelli bertanya.
"Ya atau tidak?," lanjutnya pada David.
“Itu bukan jawaban ya atau tidak yang sederhana,” jawab David Copperfield dengan suara yang nyaris tak terdengar.
Morelli berpendapat bahwa sebelum Gavin Cox jatuh, sejumlah penonton yang ikut berpartisipasi dalam ilusi itu bergegas melalui lorong yang dilapisi dengan sesuatu yang disebutnya debu konstruksi.
Orang-orang itu berpartisipasi dalam aksi sulap untuk menghilang di panggung dan muncul beberapa saat kemudian di balik layar.
David Copperfield mengatakan dia tidak tahu apakah ada sisa debu di dekat tempat sampah di gang MGM Grand lokasi saat itu.
David mengatakan ia melewati gang luar yang sama sendirian sambil melakukan ilusi lain sekitar 10 menit sebelumnya.
Baca: SBY Bakal Bertemu dengan Presiden PKS, Ini yang Akan Dibicarakan
Baca: Mobil Perias Pengantin Raib di Sumur Batu
Baca: Ramal Putri Marino Hamil Duluan, Mbah Mijan Dituding Hidupnya Tak Bahagia
Pesulap itu mengaku tidak melihat ada sisa-sia debu disekitarnya.
“Jika sebenarnya ada debu konstruksi, mungkinkah itu salahmu jika seseorang jatuh dan terluka?” Morelli bertanya.
Copperfield menjawab bahwa dia tidak dapat menjawab pertanyaan hipotetis sebelum proses persidangan hari itu berakhir.
Pesulap berusia 61 tahun itu akan kembali bersaksi pada Selasa (24/4/2018).
Banyak yang menduga apakah David akan membeberkan trik sulapnya di depan pengadilan nanti.
Ia akan memberikan kesaksian lebih lanjut di Pengadilan Distrik Clark County.
Gavin Cox adalah penduduk Kent, Inggris.
Ia mengaku menderita cidera otak dan tubuh permanen.
Gavin telah menghabiskan lebih dari $ 400.000 (Rp 5,5 miliar) biaya pengobatan.
Gini Nih, Rumah Zaman Perang Disulap Jadi Hunian Modern Bertingkat, Dalemnya Kece Banget!
Gavin dan istrinya, sedang menentukan nama-nama yang harus bertanggung jawab terhadap kecelakaan yang dialaminya. (Grid.ID/Dewi Lusmawati)
Artikel ini telah dipublikasikan di Grid.ID dengan judul "Jadi Saksi Persidangan, Akankah David Copperfield Mengungkapkan Rahasia Trik Sulapnya?"