Kidon, Pasukan Khusus Rahasia Mossad Israel, Bergerak Senyap, Sasar Target Kelas Tinggi

Miliki izin membunuh saat melaksanakan misi-misi 'kotor' baik didalam maupun diluar negeri demi kepentingan nasional Israel.

Editor: martin tobing
Mossad Kidon 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Israel, sebuah negara selalu lekat dengan berita miringnya di dunia internasional.

Negara Israel awalnya berdiri pada 14 Mei 1948.

Berdirinya Israel pun terbilang kontroversial lantaran merebut kepemilikan tanah negara Palestina yang terlebih dulu sudah berdiri.

Maka boleh dibilang bahwa Israel merupakan negara tanpa tanah air.

Sadar bahwa negaranya akan mendapat permusuhan dari negara-negara Arab, perdana menteri pertama Israel, David Ben-Gurion kemudian mendirikan Israel Defence Forces (IDF) yang bertugas memerangi setiap musuh Israel.

Baca: Hidup Mewah, Banyak Uang, Punya Istri Cantik, Ternyata Begini Fakta Kehidupan Pesumo

Belum cukup sampai situ, mereka juga membentuk dinas intelijen Mossad demi menjaga keamanan 'bawah tanah' negara Israel.

Pembentukan Mossad ini didasari atas kebutuhan Israel untuk menangkal segala bentuk ancaman dari pejuang Palestina.

Untuk melaksanakan segala operasi Mossad maka dibentuk pula sebuah unit rahasia khusus yang bernama Kidon.

Kidon berisikan para prajurit baik pria maupun wanita yang sangat terlatih dalam dunia spionase.

Baca: Perawat Cantik Curhat di Medsos Ini Jadi Viral, Isinya Bikin Geram Netizen

Mereka dilatih sangat keras dan tanpa pandang bulu.

Pelatihannya dititik beratkan untuk melakukan pembunuhan serta penculikan dengan pergerakan senyap.

Unit ini ialah unit pembunuh yang akan melaksanakan misi-misi 'kotor' baik didalam maupun diluar negeri demi kepentingan nasional Israel.

Jika kalian beranggapan hanya tokoh film fiktif James Bond saja yang mempunyai izin membunuh maka di dunia nyata para anggota Kidon benar-benar diberi License to Kill alias izin membunuh orang oleh otoritas pemerintah Israel.

Modus operandi Kidon pun sangat rapi dan jarang diketahui khalayak ramai karena saking berpengaruhnya mereka dalam menentukan keberlangsungan negara Israel.

Baca: Sibuk Bekerja Anak Biarkan Mayat Ayahnya Membusuk 2 Bulan di Rumah

Sasaran siapa yang akan dieliminasi oleh Kidon pun juga merupakan target kelas tinggi.

Salah satu operasi yang sangat fenomenal dari Kidon ialah Operation God Wrath (Murka Tuhan).

Operation God Wrath dilaksanakan atas respon Israel pada Pembantaian Munchen.

Saat itu pada Olimpiade Munchen tahun 1972 di Jerman, kelompok Black September yang terdiri dari orang-orang Palestina menyandera dan membunuh 11 atlet Israel serta seorang polisi.

Kelompok Black September menyerukan agar dibebaskannya 234 tawanan Palestina dari penjara Israel.

Baca: Baca Chat Kids Jaman Now yang Mau Belanja Online Bikin Sakit Perut!

Hanya dua Atlet Israel yang selamat dari tragedi Munchen itu.

Marah atas kejadian tersebut, Perdana Menteri Israel saat itu Golda Meir memerintahkan Mossad beserta jajarannya untuk mencari dan membunuh siapa saja dalang Black September.

Kidon kemudian mulai mencari dan menyapu semua orang yang terlibat dalam Black September hingga ke pelosok Eropa hingga negara-negara Arab.

Puncaknya mereka berhasil membunuh Ali Hassan Salameh, anggota Palestine Liberation Organization di Beirut, Lebanon pada tahun 1979 yang merupakan dalang dari Black September.

Ali Hassan Salameh, anggota Palestine Liberation Organization
Ali Hassan Salameh, anggota Palestine Liberation Organization 

Baca: Lima Gangster Terbesar di Dunia Saat Ini Masih Beroperasi Raup Pendapatan Puluhan Triliun

Pada tahun 2011 Kidon lagi-lagi beraksi mengeliminasi salah satu pendiri Brigade Izzuddin Al-Qassam, Mahmud Mabhuh di Dubai.

Tak ayal semua misi Kidon semuanya berbau darah.

Unit ini pernah di non-aktifkan oleh Mossad lantaran terlalu Overkill namun segera diaktifkan lagi mengingat betapa krusial peran mereka dalam keberlangsungan hidup negara Israel.

Sekarang Kidon masih aktif dan siap sedia menunggu perintah dari Benjamin Netanyahu untuk mengeliminasi siapa saja yang dianggap menganggu kepentingan negara Israel. (Seto Aji/Grid)

Sumber: Grid.ID
Tags
Israel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved