Pembebasan Masjid Al Aqsa, Ini Tujuan Konferensi Pemuda Muslim Internasional di Balai Keratun
Jemaah Muslimin (Hizbullah) bersama Indonesian Consortium for Liberation of Al-Aqsa (ICLA) menggelar Konfrensi Pemuda Muslim Internasional
Penulis: hanif mustafa | Editor: soni
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Jemaah Muslimin (Hizbullah) bersama Indonesian Consortium for Liberation of Al-Aqsa (ICLA) menggelar Konfrensi Pemuda Muslim Internasional untuk pembebasan Palestina dan Al Aqsa di Balai Keratun Pemerintah Provinsi Lampung, Senin 30 April 2018.
Ketua pelaksana konfrensi M Anshorullah, mengatakan kegiatan ini untuk menyatukan kesepahaman pemuda muslim dunia.
Baca: Relokasi Pedagang di Terminal Rajabasa Realisasi Peraturan dari Kemenhub
"Kesepahaman ini terkait urgensi perjuangan untuk pembebasan Masjid suci umat islam yakni Masjidil Aqsa dan Palestina yang saat ini dijajah oleh tentara zionis Israel," ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, konfrensi ini juga untuk merintis upaya pembebasan masjid Al Aqsha secara terintegrasi.
Baca: Sumur Uang Raffi Ahmad Ternyata dari Sini, Gaji Presiden Jauh Terpental
"Tujuan utamanya menyusun kesepahaman terhadap pembebasan masjid Al Aqsa," tegasnya.
Anshorullah mengatakan, kegiatan ini setidaknya dihadiri oleh 200 peserta dari perwakilan organisasi pemuda muslim 17 negara.
"Saat ini ada 17 negara yang tergabung, jadi selain fokus terhadap misi pembebasan Al Aqsa, peserta juga akan dikenalkan terhadap budaya persatuan dan toleransi dalam keberagaman di Indonesia," katanya.
Konfrensi ini turut dihadiri dari kedutaan besar Palestina untuk Indonesia, Imam Jemaah Muslimin (Hizbullah), Imam Masjid Al-Aqsa, Perwakilan Kementrian Pemuda dan Olahraga, dan jajaran pemerintah daerah provinsi Lampung.