Catat, Ini Lokasi Jalan Rawan Laka dan Macet Saat Mudik Lebaran Hasil Inventarisir BPTD
Menghadapi arus mudik lebaran BPTD Wilayah VI Bengkulu dan Lampung menginventarisir sejumlah lokasi yang rawan kemacetan dan kecelakaan.
Penulis: Romi Rinando | Editor: Reny Fitriani
Laporan Wartawan Tribun Lampung Romi Rinando
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG – Menghadapi arus mudik lebaran Balai Pengelola Transportasi Darat ( BPTD ) Wilayah VI Bengkulu dan Lampung menginventarisir sejumlah lokasi yang rawan kemacetan dan kecelakaan.
Kepala BPTD Wilyah IV Bengkulu Lampung kolonel infantri Rahman Sujana mengatakan ada beberapa lokasi yang sudah diinventarisir sebagai daerah rawan macet dan laka, yang harus menjadi perhatian pihak Balai Transportasi Darat.
Baca: GRAFIS: West Bromwich Albion vs Tottenham Hotspur, Laga Krusial Beda Misi
Menurut dia, ada sekitar 10 lokasi titik rawan kemacetan saa arus lebaran nanti yakni daerah pantai Pasir Putih, lapangan baruna Panjang, lintas Tengah Simpang Metro –Tegineneng, Pasar Bandar Jaya, Simpang Terbangi Besar, Pasar tumpah Unit II 2, lintas barat, Pasar Gading Rejo dan Pasar Pringsewu.
Baca: Sambut Ramadan, Besok DKM Masjid Al Iman Gelar Tabligh Akbar
Sedangkan untuk lokasi daerah yang rawan kecelakaan kata dia, yakni Jembatan Banjarmasin di lintas tengah. Daerah Hata Tanjakan dan Turunan Tarahan, serta Tanjakan sedayu.
Baca: Tahukah Anda Jumlah Orang yang Nonton YouTube Setiap Hari?
“Dari lokasi lokasi yang sudah kita inventarisir ini nantinya akan kita dirikan posko di titik –titik itu baik daerah rawan laka maupun rawan macet,” kata Rahman Sujana sesuai rapat koordinasi kesiapan angkutan lebaran di kantor BPTD VI Bengkulu-Lampung, Jumat 4 Mei 2018.
Rahman pun meminta semua jajaranya segera melakukan survei terhadap tiga ruas jalan di lintas sumatera baik lintas timur, lintas barat maupun tengah termasuk jalan nasional dan rambu-rambu yang ada, sekaligus pemantaan jalan tol dalam kesiapan menghadapi arus mudik dan bali tahun 2018 ini.
Iapun meminta pihak Terminal Rajabasa menginventarisasi semua permasalahan dan kewaspadaan terkait lonjakan penumpang dan persiapan armada baik AKAP dan AKDP serta imbauan berkaitan keselamatan dan kondisi jalan. (*)