Komunitas Bukalapak Lampung Gelar Bukalapak Goes to Campus

Laporan Reporter Tribun Lampung Ana Puspita Sari

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Memiliki misi untuk menaikkelaskan masyarakat Indonesia, Bukalapak terus berupaya mengadakan sejumlah kegiatan yang bermanfaat, seperti yang diadakan oleh Komunitas Bukalapak di Kota Tapis Berseri, Lampung.

Komunitas Bukalapak Lampung menggelar acara Bukalapak Goes to Campus bertempat di Universitas Lampung yang dihadiri lebih dari 100 orang peserta yang terdiri dari mahasiswa dan umum. JNE sebagai mitra logistik Bukalapak juga turut mendukung terselenggaranya kegiatan yang digelar, Kamis (3/5) ini.

Baca: VIDEO - Rp 100 Ribu Dapat 2 Kotak JCO Donuts dengan Aneka Varian Rasa, Mau?

Community Engagement Manager Bukalapak Leyana Riesca mengatakan, Bukalapak Goes to Campus yang diadakan ini bertemakan "Mudahnya Jadi Jutawan di Era Digital".

Baca: Bisakah Tenaga Honorer Diangkat Jadi PNS Tahun Ini? Begini Jawaban Menteri PAN RB Asman Abnur

"Melihat fenomena penetrasi penggunaan internet di Indonesia, kami ingin memberikan wawasan kepada para mahasiswa bahwa melalui gadget yang sehari-hari mereka genggam banyak peluang yang dapat dimanfaatkan dengan berwirausaha secara online," jelasnya dalam rilis.

Ia menambahkan, Provinsi Lampung terkenal dengan berbagai hasil bumi yang bisa dimanfaatkan menjadi produk-produk unggulan untuk dijual, seperti kopi, kakao dan pisang. Kerajinan aksesori etnik Lampung yang sudah dimodernisasi untuk menjadi fashion item juga merupakan salah satu produk yang bisa dibanggakan.

"Namun saat ini, kurangnya inovasi dan edukasi cara untuk memasarkan produk tersebut menjadi kendala yang dihadapi oleh para pelapak Bukalapak di Lampung. Kemampuan berjualan mereka masih perlu dikembangkan jika dibandingkan dengan pelapak di kota-kota besar lainnya," imbuhnya.

Bekerjasama dengan Center for Career and Entrepreneurship Development (CCED) Universitas Lampung, Komunitas Bukalapak akan mewujudkan Mahasiswa Wirausaha yang mahir dalam berbisnis online dan memiliki penghasilan yang melimpah melalui bisnis tersebut.

Beberapa materi seperti bagaimana memanfaatkan teknologi digital yang sedang berkembang di era ini untuk menjadi pebisnis online diberikan pada kesempatan ini kepada para mahasiswa oleh Ranger Komunitas Bukalapak Lampung, Om Didi Nofantoro. Mereka juga akan diberikan bimbingan selama satu bulan melalui kegiatan Belajar Ngelapak yang sudah disiapkan oleh Komunitas Bukalapak Lampung.

Pada kegiatan ini Komunitas Bukalapak Lampung mendapatkan dukungan dari mitra logistik Bukalapak, yaitu JNE Lampung. Perwakilan JNE Lampung turut memberikan materi tentang produk-produk JNE yang bisa dimanfaatkan oleh para pelapak untuk memaksimalkan operasional pengiriman barang pesanan kepada pembeli.

Luthfi Pahlevy selaku Kepala Cabang Utama JNE Lampung, mengatakan, melalui fasilitas jasa pengiriman yang JNE miliki, pihaknya yakin bisa membantu optimalisasi bisnis online para pelapak Bukalapak khususnya di Lampung, untuk pengiriman barang kepada pembeli sekalipun barang yang akan dikirim tersebut memiliki ukuran yang besar dengan menggunakan layanan JNE Trucking.

Untuk diketahui, Komunitas Bukalapak yang saat ini sudah tersebar di lebih dari 86 kota di seluruh Indonesia, merupakan inisiatif dari para pelapak Bukalapak sendiri. Hingga saat ini jumlah pelapak di Bukalapak telah mencapai lebih dari tiga juta pelapak.

“Komunitas Bukalapak memiliki tagline sukses sendiri itu biasa, sukses berjamaah itu luar biasa. Tagline tersebut dapat diwujudkan melalui konsep gotong royong dan kolaborasi. Harapannya, dalam setiap kerjasama yang terjalin dengan pihak manapun akan memberikan dampak yang besar bagi kemajuan UMKM di Indonesia," tutup Leyana Riesca. (ana/*)