Berkursi Roda dan Pakai Masker, Inilah Napi Teroris Provokator Rusuh di Rutan Mako Brimob
Wawan Kurniawan alias Abu Afif, yang disebut-sebut menjadi provokator kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID JAKARTA - Teka-teki pria bermasker dan dinaikan kursi roda akhirnya terungkap.
Dia adalah Wawan Kurniawan alias Abu Afif, yang disebut-sebut menjadi provokator kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok pada Selasa (8/5/2019).
Satu orang narapidana teroris yang diduga menjadi provokator di Mako Brimob saat ini tengah menjalani perawatan di RS Polri Kramat Jati, jakarta Timur.
Sebelumnya, sekitar pukul 09.30 WIB seorang pria bermasker dan berkursi roda datang dengan menggunakan ambulans ke salah satu ruang perawatan perawatan di RS Polri.
Baca: Batal Menikah dengan Laudya Cynthia Bella, Terungkap Perilaku Keponakan Wakil Presiden ke Istri
Setelah dikonfirmasi diketahui pria bermasker tersebut adalah napiter Wawan alias Abu Afif.
Kepala Forensik RS Polri Kramat Jati, Kombes Pol Edy Purnomo membenarkan hal tersebut.
Menurutnya, Wawan alias Abu afif dibawa ke RS Polri untuk melakukan perawatan akibat luka yang dialaminya.
"Ada satu saja tadi pagi baru masuk napiternya atas nama Abu Afif yang dikursi roda dan diborgol," kata Edi saat dihubungi, Kamis (10/5/2018).
"Dia mengalami luka dibahu kiri dan sekarang sedang dilakukan perawatan," tambah Edi.
Saat ditanya lebih lanjut mengenai luka apa yang dialami Wawan, Edi pun belum berani memastikan.
"Belum, saya belum melihat jadi belum tahu itu apa karena luka tembak atau akibat luka lainnya," kata Edi.
Ia juga mengatakan, kemungkinan Wawan masih akan terus menjalani perawatan di RS Polri.
"Untuk penanganannya sejauh ini masih rawat inap," ujar Edi.
Baca: Digugat Cerai, Tak Disangka Istri Pelawak Ini Semasa Mudanya Mirip Nike Ardila
Diberitakan sebelumnya, sekitar pukul 09.30 Wawan datang ke RS Polri dengan menggunakan mobil ambulan ke ruang perawatan.
Tampak ia yang duduk di kursi roda tersebut dengan wajah yang ditutupi masker serta memakai penutup kepala.
Bagian depan badan Wawan juga ditutupi dengan selimut.
Pada pukul 10.00 WIB Wawan keluar dari ruang perawatan menuju ke ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) melalui pintu belakang.
Tampak Wawan yang didorong oleh beberapa petugas rumah sakit dengan dikawal anggota polisi bersenjata lengkap yang ada di belakangnya.
Tidak sampai sepuluh menit, Wawan kemudian keluar dari pintu ruang IGD yang sama dan kembali ke ruang perawatan dengan tetap dikawal oleh petugas kepolisian.
Diamankan 650 Personel
Sebanyak 650 pesonel disiapkan Polres Cilacap dibantu TNI beserta Brimob Polda Jateng mengamankan pemindahan napi teroris dari Rutan Salemba Cabang Mako Brimob, Depok, ke Nusakambangan, Jawa Tengah, Kamis (10/5/2018).
Baca: Menyedihkan, Makam yang Dibongkar Adalah Korban Pembunuhan Sang Mantan Suami
Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto mengatakan pengamanan dilakukan mulai dari perbatasan Banyumas hingga ke Nusakambangan.
Sepanjang jalan ditempatkan personel sampai ke tujuan akhir.
Ia juga secara langsung telah melakukan pengecekan mulai dari perbatasan sampai ke dalam lapas Nusakambangan.
"Hasilnya sudah dirasa siap sepenuhnya, termasuk personel lapas. Disediakan dua kapal untuk proses penyeberangan," ujar Djoko.
Djoko mengatakan, nantinya telah disiapkan dua lapas di pulau Nusakambangan untuk menampung para tahanan.
Baca: Unggah Foto Kamar Bulan Madu, Posisi Tidur Raditya Dika Bikin Netizen Ngakak
Namun lapas mana saja yang dimaksud dan bagaimana teknis pembagiannya masih dirapatkan pihak internal.
"Kami juga masih nunggu mana saja dua lapas dimaksud. Sterilisasi semua rute dilalui sudah dilakukan," ucap dia
"Dengan bertambahnya penghuni Nusakambangan kami juga siap memberikan tambahan personel untuk berjaga di Nusakambangan jika memang diperlukan," kata Djoko. (TribunJakarta/TribunJateng)