VIDEO CONTENT - Napi Teroris Rampas Senjata

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Teror berdarah terjadi di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat. Narapidana kasus terorisme yang ditahan di Rumah Tahanan Mako Brimob membuat kerusuhan. Para napi menyerang dan merampas senjata anggota Brimob.

Baca: Hari Ini Sebagian Wilayah Lampung Akan Mengalami Hujan Ringan

Kerusuhan ini menelan enam korban jiwa; lima personel Brimob dan satu napi teroris. Namun, hingga berita ini turun pada Rabu (9/11) pukul 22.00 WIB, napi teroris masih menyandera seorang polisi bernama Bripka Iwan Sarjana.

Baca: BMKG: Gempa Bumi yang Juga Dirasakan Beberapa Wilayah Lampung Tidak Berpotensi Tsunami

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, mengatakan, kerusuhan dipicu dari adanya titipan makanan dari napi teroris. "Saat selesai Salat Maghrib ada tahanan yang menanyakan titipan makanan napi dari keluarga," ujar Argo, Rabu.

Dipicu soal makanan itu, berembus kabar di rutan bahwa ada petugas memegang makanan tahanan tersebut. Lantaran tak terima, jelas Argo, tahanan tersebut mengajak teman-temannya untuk protes. Para tahanan teroris pun akhirnya mengamuk dan membuat kerusuhan.

Baca: Wakapolri Tegaskan Tak Ada Negosiasi dengan Napi Teroris di Mako Brimob: Semua Penanggulangan!

Argo mengatakan, kerusuhan terjadi Selasa (8/5) sekira pukul 19.30 WIB. Sejumlah tahanan membobol pintu dan dinding sel. Tahanan pun berhamburan keluar sel dan sebagian menuju ke ruangan penyidik. "Kerusuhan terjadi di Blok C dan B," kata Argo.(*)

Seperti apa cerita lengkap soal kerusuhan ini? Simak laporannya pada Koran Tribun Lampung edisi Kamis, 10 Mei 2018.