Surat Ditemukan di Tubuh Jenazah Terduga Teroris di Mapolda Riau, Begini Isinya

Dari foto yang beredar tersebut, terdapat secarik kertas di atas tubuh jenazah terduga teroris berambut panjang

Editor: Safruddin
IST
Sepucuk surat di jenazah teroris 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PEKANBARU - Kepolisian Daerah Riau merilis kronologis penyerangan Mapolda oleh para terduga teroris.

Kapolda Riau Irjen Pol Nandang melalui Kabid Humas AKBP Sunarto merilis kronologis kejadian penyerangan terduga teroris ke Mapolda Riau, Rabu (16/5/2018) pagi.

Dijelaskan Sunarto, sekitar pukul 09.00 WIB, sebuah mobil mini bus warna putih yang ditumpangi beberapa orang tiba-tiba menerobos masuk lewat pagar depan Mapolda Riau.

Saat dicoba diberhentikan, para penumpangnya selanjutnya turun dari mobil.

Salah seorang pelaku sambil menenteng senjata tajam samurai menyerang anggota polisi.

Baca: Penuh Tawa di Momen Perdamaian Thessa Kaunang dengan Sandy Tumiwa

Sampai di halaman Mapolda Riau, penumpang turun dan melakuan penyerangan terhadap anggota dengan menggunakan senjata tajam jenis samurai.

Dua orang anggota polisi terluka kena bacok.

Mereka adalah Brigadir Jon Hendri anggota Propam terluka di bagian ibu jari kanan.

Satu lagi adalah Kompol Farid Abdulah, anggota Bidkum Polda Riau terluka di bagian belakang kepala.

Sedangkan mobil terus melaju ke arah pagar samping.

Hingga menabrak beberapa orang lainnya.

Mereka adalah dua orang jurnalis yang saat itu sedang bersiap meliput kegiatan ekspos narkoba di halaman Mapolda Riau, juga terluka akibat tertabrak mobil teroris.

Mereka adalah Ryan Rahman, wartawan TV One dan Rahmadi, wartawan MNC TV.

"Sementara itu satu orang anggota kita, Ipda Auzar tewas tertabrak mobil," kata Sunarto.

Dalam kondisi ini disebutkan Sunarto, sebanyak 4 orang pelaku terduga teroris berhasil dilumpuhkan dan tewas.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved