Kisah Tragis Pemerkosaan Paling Mengerikan di India
Salah satu terdakwa utama, Ram Singh, ditemukan tergantung di sel penjara Tihar Delhi tiga bulan setelah penangkapannya.
Berbicara kepada wartawan pers Inggris pada 5 Januari, ayah korban itu mengatakan, "Kami ingin dunia tahu nama aslinya."
"Putriku tidak melakukan kesalahan apa pun. Dia meninggal saat melindungi dirinya sendiri. Aku bangga padanya."
"Mengungkap namanya akan memberi keberanian kepada wanita lain yang selamat dari serangan ini."
"Mereka akan menemukan kekuatan dari putri saya."
Selama protes terhadap pembebasan remaja terpidana pada 16 Desember 2015, ibu korban mengatakan bahwa nama korban adalah Jyoti Singh. Dia tidak malu mengungkapkan namanya.
Baca: Kisah Mengharukan Bocah 13 Tahun Asal Indonesia yang Tewas Membela ISIS
Pada 19 Desember 2012, Jyoti menjalani operasi kelimanya, membuang sebagian besar sisa ususnya.
Dokter melaporkan bahwa dia dalam kondisi 'stabil tetapi kritis'.
Pada 21 Desember, pemerintah menunjuk komite dokter untuk memastikan dia menerima perawatan medis terbaik.
Pada 25 Desember, ia tetap diintubasi dan dalam kondisi kritis.
Dokter menyatakan bahwa dia mengalami demam (39 derajat celsius) dan pendarahan internal karena sepsis, infeksi darah yang parah yang dapat menyebabkan kegagalan organ.
Pada 28 Desember pukul 11.00 kondisinya sangat kritis.
Chief executive officer dari Mount Elizabeth Hospital mengatakan bahwa gadis itu menderita kerusakan otak, radang paru-paru, dan infeksi perut, dan bahwa dia 'berjuang untuk hidupnya'.
Baca: Sarat Emosial, Sang Ayah Gugur Saat Bertugas, Bocah SD Ini Dapat Pengawalan Khusus Puluhan Polisi
Kondisinya terus memburuk dan meninggal pada pukul 04.45 waktu Singapura pada 29 Desember.
Tubuhnya dikremasi pada 30 Desember di Delhi di bawah pengawasan polisi.
Polisi telah menemukan dan menangkap beberapa tersangka hanya dalam tempo 24 jam setelah terjadinya peristiwa itu.