10 Pesepak Bola yang Disebut-sebut Paling Dibenci di Dunia, Nomor Berapakah Sergio Ramos?
Pemain sepak bola juga merupakan publik figur yang kerap menuai sorotan masyarakat.
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pemain sepak bola juga merupakan publik figur yang kerap menuai sorotan masyarakat.
Untuk itu pula, para pemain sepak bola dituntut menunjukkan sikap terpuji di dalam maupun di luar lapangan.
Namun, ada saja pemain sepak bola yang menunjukkan sikap dan karakter sebaliknya di dalam dan di luar lapangan. Alih-alih menjadi panutan, mereka justru diolok-olok.
Berikut 10 pemain sepak bola yang disebut-sebut dibenci lantaran sikap dan karakter mereka.
10. Ashley Young
Ashley Young sepertinya memiliki banyak masalah pada kakinya. Ia sering kali membuat aksi diving atau berpura-pura jatuh.
Young memenangkan 11 penalti dalam 200 pertandingan Premier League sebelum akhir tahun 2012. Dan, ia terus kehilangan keseimbangannya sejak saat itu.
Tidak ada yang salah dengan memenangkan penalti, ketika Anda benar-benar dilanggar. Namun, Alex Ferguson bahkan menyebut Young jatuh secara dramatis untuk memenangkan penalti bagi Manchester United pada musim 2011-12.
Pada musim 2013-14, Young sempat diperingatkan David Moyes.
9. Dani Alves
Keanehan Dani Alves bisa dimotivasi oleh sesuatu yang jauh lebih buruk daripada hanya menang penalti.
Satu contoh yang paling menonjol adalah saat Barcelona melawan Real Madrid dalam pertemuan Liga Champions.
Alves secara sempurna mengatur gerakan kakinya agar terlihat seolah-olah dirinya dilanggar secara brutal.
8. Ashley Cole
Ada banyak alasan untuk membenci Ashley Cole.
Di mana kita mulai?
Ia diduga mengkhianati mantan istrinya, Cheryl Cole, berkali-kali sampai akhirnya bercerai.
Cole juga disebut meninggalkan tim yang mengembangkannya menjadi pemain berkualitas untuk mendapatkan lebih banyak uang dari klub yang lebih kaya.
Ia pernah divonis mengebut di permukiman.
Cole juga didenda karena mengumpat seorang perwira polisi.
Selain aksi diving abadi untuk memenangkan pelanggaran, ada beberapa hal lain yang membuat Ronaldo disebut-sebut dibenci.
Pertama, ia bermain untuk Manchester United agar mendapat uang lebih banyak.
Kedua, ia terlihat seperti boneka Ken dengan pernah mengenakan anting-anting dan gel rambut.
Ronaldo mencapai tingkat kebencian terkenal selama waktunya di Liga Premier, meskipun telah mendingin sejak datang ke Spanyol.
6. Sergio Busquets
Mirip seperti rekan setimnya di Barcelona Dani Alves, Busquets telah membuat banyak penggemar sepak bola membenci Barcelona.
Ia pernah tertangkap basah melakukan kecurangan dengan berpura-pura kesakitan karena dilanggar saat Barcelona melawan Inter Milan dalam ajang Liga Champions.
5. Patrice Evra
Ada banyak kata untuk menggambarkan Patrice Evra. Sebagian besar cukup tidak menyenangkan.
Ia pernah bertengkar dengan salah satu pelatih. Kemudian memimpin protes para pemain Perancis melawan staf pelatih, yang akhirnya berdampak pada tereliminasinya Perancis dari turnamen.
Evra melontarkan komentar pedas di media tentang tim sepak bola lain, terutama menyebut Arsenal sebagai "tim akademi" dan "beban sampah".
Terakhir, ia menendang suporter dalam laganya di Liga Perancis setelah hengkang dari Manchester United.
4. Luis Suarez
Di mana kita memulainya?
Sebagian besar penggemar sepak bola pasti ingat saat Luis Suarez menangkis bola dengan tangan di garis gawang untuk mencegah gol Ghana saat melawan Uruguay pada Piala Dunia 2010.
Di Ajax Amsterdam, ia pernah menggigit lawan.
Sejak pindah ke Liga Premier, ia dituduh kerap melakukan diving setelah memenangkan sejumlah penalti untuk Liverpool.
Ia juga melakukan pelecehan rasial terhadap Patrice Evra.
Pada April 2013, Luis Suarez menggigit Branislav Ivanovich dalam pertandingan melawan Chelsea.
Yang mengejutkan, "vampir" Uruguay ini kemudian menggigit Giorgio Chiellini dalam pertandingan Piala Dunia 2014 melawan Italia.
Sikapnya mengalami perubahan setelah bergabung dengan Barcelona. Jarang terdengar lagi kasus baru "vampir"-nya.
3. John Terry
Untuk John Terry, tahun 2002, ia pernah buang air kecil di gelas bir yang kemudian ia jatuhkan ke lantai klub malam.
Pada tahun yang sama, ia dituduh melakukan penyerangan di luar klub malam.
Pada tahun 2008, Terry memarkir mobil Bentley-nya yang mahal di luar tempat parkir.
Pada tahun 2009, ia diduga memberikan tur tempat latihan Chelsea dengan imbalan suap.
Kemudian pada tahun 2010, terungkap ia berselingkuh dengan pacar teman satu timnya di Chelsea, Wayne Bridge.
Seakan tidak cukup, ia harus diadili di pengadilan karena diduga melakukan pelecehan rasial terhadap Anton Ferdinand, adik Rio Ferdinand, pada tahun 2011. Namun, ia dibebaskan dari tuduhan karena tidak terbukti sepenuhnya.
2. Joey Barton
Di antara penggemar sepak bola, tidak ada kebencian lebih besar selain untuk Joey Barton.
Ia adalah preman terbesar dari daftar ini, yang bertindak seperti penjahat di lapangan.
Barton telah menerima banyak kartu merah, telah melakukan pelanggaran yang mengerikan, dan terus melakukannya meskipun julukan "premanisme" telah ia terima.
Apa yang membuat Barton sangat dibenci adalah cara dia yang mudah kehilangan kesabaran dan menyerang pemain lain.
1. Sergio Ramos
Sergio Ramos memiliki karier yang panjang dan terkenal sebagai pemain Real Madrid yang paling kotor.
Ramos telah mengoleksi 22 kartu merah, dan memegang rekor itu di La Liga.
Beberapa tahun sebelum ia pensiun, jumlah itu kemungkinan akan naik.
Ramos adalah bek yang sangat keras dengan temperamen buruk dan kecenderungan untuk menendang dan menyikut lawan-lawannya.
Puncaknya, ia mencederai Mohamed Salah pada final Liga Champions di Stadion Olimpiyskiy, Kyiv, Ukraina, Sabtu (26/5/2018) atau Minggu dini hari WIB.
Kapten Real Madrid, Sergio Ramos, melakukan teknik keras saat menghalau pergerakan Mohamed Salah yang berusaha merebut bola darinya.
Ia memepet Salah, terlihat menarik tangannya, kemudian menjatuhkan diri sambil tetap mengunci tangan kiri Salah.
Akibatnya, Salah tumbang kesakitan, layaknya dibanting seorang pegulat.
(Penulis: Muhammad Shofii/Sumber: Nakita)