Mundur dari Real Madrid, Zinedine Zidane Simpan Kisah Pilu dan Jadi Muslim Berpengaruh di Dunia
Mundur dari Real Madrid, Zinedine Zidane Simpan Kisah Pilu dan Jadi Muslim Berpengaruh di Dunia
Penulis: wakos reza gautama | Editor: wakos reza gautama
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dunia sepakbola dibuat terkejut. Legenda sepakbola dunia Zinedine Zidane membuat keputusan yang membuat orang tak percaya.
Pria berkebangsaan Aljazair ini memutuskan mundur sebagai pelatih Real Madrid.
Baca: Hari Lahir Pancasila - Ada Penyesalan dan Airmata Kasman Singodimejo di Balik Lahirnya Pancasila
Keputusan ini ia ambil hanya lima hari seusai membawa Real Madrid menjuarai Liga Champions.
Dilansir dari Kompas.com, Zidane memutuskan mundur dari kursi kepelatihan Real Madrid pada Kamis (31/5/2018) sore WIB.
Pernyataan itu dilontarkan Zidane saat melakukan jumpa pers pada Kamis siang waktu setempat di markas Real Madrid, Valdebebas.
"Saya pikir tim ini butuh perubahan dan cara kerja baru. Itulah alasan mengapa saya mengambil putusan mundur ini," tuturnya.
Putusan mundur ini bisa dikatakan mengejutkan karena dibuat hanya lima hari setelah Real Madrid memenangi trofi ke-13 Liga Champions.
Khusus Zidane, dia membuat rekor karena mempersembahkan trofi berjulukan Si Kuping Besar itu dalam tiga tahun kepelatihannya. Belum ada satu pun tim pada era Liga Champions bisa melakukannya.
"Saya datang ke sini bersama Zidane. Biar dia yang menceritakan putusannya. Hal itu membuat saya terkejut," kata Presiden Real Madrid Florentino Perez, sebelum Zidane berbicara.
Baca: Tujuan Penetrasi Pasar Disdag Harga Bisa di Bawah standar Umum
Kepergian Zidane ini sebenarnya sudah bisa diprediksi sejak awal Mei lalu. Ketika itu, Zidane berbicara bahwa masa depannya di Madrid tak terpengaruh hasil di Liga Champions.
Dalam 2,5 tahun kepelatihannya, Zidane mempersembahkan tiga trofi Liga Champions dua Piala Dunia Klub, dua Piala Super Eropa, serta masing-masing sekali juara Liga Spanyol dan Piala Super Spanyol.
Zidane adalah salah satu pelatih sukses.
Zidane pun menjadi pelatih pada era Liga Champions yang bisa mempersembahkan trofi Si Kuping Besar dalam tiga tahun beruntun.
Legenda Perancis berusia 45 tahun itu pertama kali ditunjuk sebagai pelatih Real Madrid pada 4 Januari 2016.
Dia datang menggantikan Rafael Benitez. Pada musim pertama sebagai pelatih tim senior Real Madrid, Zidane sukses mempersembahkan trofi Liga Champions.
Hal itu diulangi pada dua musim berikutnya. Berdasar data dari Sky Sports, Zidane total telah 149 kali menukangi Real Madrid.
Baca: VIDEO: Bawa 3,5 Sabu, Dua Kurir Ini Dapat Imbalan Rp 90 Juta
Sebanyak 104 laga di antaranya berakhir dengan kemenangan.
Total delapan gelar bergengsi dipersembahkan Zidane.
Rinciannya adalah: tiga gelar Liga Champions, dua trofi Piala Dunia Klub dan Piala Super Eropa, serta masing-masing satu kali gelar juara Liga Spanyol dan Piala Super Spanyol.
Di balik kesuksesannya, ternyata kehidupan Zidane menyimpan cerita pahit.
Baca: Live Streaming Liga 1 Persib Vs Bhayangkara Indosiar 21.00 WIB, Main Lepas Begini Ancaman Tim Tamu
500 Muslim Berpengaruh Dunia
Pusat Studi Startegis Agama Islam (MABDA) yang berada di Yordania merilis daftar 500 muslim berpengaruh di dunia edisi 2018 pada 7 November 2017.
Menariknya, dalam daftar 500 nama yang dirilis tahun ini, terdapat nama pelatih Real Madrid, Zinedine Zidaene.
Zidane yang baru tangani Real Madrir pada tahun 2016 memang menjadi salah satu pelatih fenomenal di El Real dengan persembahan tujuh trofi domestik dan internasional.
Baca: Hari Lahir Pancasila - Ada Penyesalan dan Airmata Kasman Singodimejo di Balik Lahirnya Pancasila
Lantas, apa yang membuat Zidane terpilih dan masuk menjadi salah satu di antara 500 nama tersebut?
Dilansir BolaSport.com dari situs resmi penghargaan ini, prestasi Zidane di dunia sepak bola dan sikap sang manajer sebagai pribadi muslim menjadi alasan kuat nama Zidane terpilih.
Zidane memang terkenal punya prestasi gemilang selama menjadi pemain sepak bola.
Manajer yang miliki nama muslim Zinedine Yazid Zidane ini telah juarai Liga Italia bersama Juventus dan Liga Spanyol bersama Real Madrid.
Selain itu, Zidane juga bawa Prancis juara Piala Dunia tahun 1998 dan Euro 2000.

Selain prestasinya, ternyata Zidane juga dikenal sebagai muslim yang taat.
Dikutip BolaSport.com dari Tribun Timur, mantan pemain terbaik dunia ini dikenal sebagai pesepak bola yang membawa pesan damai melalui dunia sepakbola.
Melalui sifatnya dan kecintaannya terhadap sepak bola, Ia menjadi pribadi yang disukai kawan maupun lawan.

Kesaksian sejumlah rekan satu tim-nya, bila ada waktu jeda, pria yang akrab disapa Zizou ini selalu menyempatkan untuk Salat.
Selain itu, Zidane juga dikenal taat melakoni puasa pada bulan Ramadhan meski harus jalani serangkaian pertandingan.