PT HK Optimistis Tol Bisa Digunakan untuk Jalur Mudik Lebaran

Saat ini untuk ruas paket I Bakauheni – Sidomulyo sepanjang 39,4 kilometer yang sudah sampai pada beton rigit sepanjang 36 kilometer.

Penulis: Dedi Sutomo | Editor: Reny Fitriani
Tribunlampung/Dedi
Ruas paket I Bakauheni – Sidomulyo sudah sampai pada beton rigit sepanjang 36 kilometer. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Dedi Sutomo

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BAKAUHENI - Pimpro pembangunan tol ruas I dan II Bakauheni – Kota Baru PT Hutama Karya, Slamet Sudrajat kepada tribun mengatakan saat ini pihak pelaksana pembangunan masih terus melakukan percepatan pekerjaan fisik.

Dan saat ini untuk ruas paket I Bakauheni – Sidomulyo sepanjang 39,4 kilometer yang sudah sampai pada beton rigit sepanjang 36 kilometer.

Baca: ASDP Siap Angkut 4,2 Juta Pemudik di Mudik Lebaran Tahun Ini

Menurut dirinya untuk persiapan jalur mudik hanya akan digunakan 1 jalur saja, yakni jalur kiri. Karenanya fokus pekerjaan saat ini dilakukan pada ruas jalur kiri yang akan digunakan untuk mudik lebaran.

Baca: Umat Muslim Wajib Tunaikan Zakat Fitrah dan Zakat Mal, Ini Ketentuannya

“Priortas penyelesaian pada jalur kiri. Kita menargetkan 5 Juni nanti sudah akan selesai beton rigit pada seluruh badan jalan yang nantinya digunakan untuk mudik lebaran,” ujarnya kepada tribun, jumat (1/6).

Terkait dengan exit tol di desa Tanjung Jaya, Slamet Sudrajat mengataan saat ini proses pekerjaannya masih terus dilakukan. Dan prioritasnya pada jalur kiri yang akan digunakan untuk mudik lebaran.

Baca: 2 Akademisi UBL Jalankan Puasa di Negeri Sakura: dari Puasa 16 Jam Hingga Tarawih di Kampus

Targetnya, kata dia, untuk exit tol di desa Tanjung Jaya yang terhubung dengan Jalinsum tersebut bisa sampai lapisan beton dasar (Lean Conceret/LC) dan sebagian Base Course.

“Sama dengan jalan tol, untuk exit tol juga kita tergetkan tanggal 5 Juni sudah akan selesai sampai dengan LC atau BS (base course),” kata dia.

Terkait dengan adanya beberapa titik tol yang bersimpangan dengan akses jalan daerah yang ramai dilalui masyarakat dan saat ini fly over-nya belum selesai. Slamet mengatakan nantinya pada titik-titik tersebut akan ada petugas yang mengatur lalu lintas.

Sementara untuk ruas yang beton rigit badan jalannya lebih tinggi dari lajur sebelahnya, akan diberik rambu-rambu untuk mengingatkan pemudik agar tetap berhati-hati. Slamet pun optimis jalur tol ruas Bakauheni – Sidomulyo akan bisa digunakan sebagai jalur alternatif untuk mudik lebaran nanti.

Optimisme ini juga diungkapkan oleh general affair PT. Pembangunan Perumahan (PP), Yus Yusuf SK. PT. PP menjadi pelaksana pekerjaan pembangunan konstruksi ruas tol Bakauheni – Sidomulyo sepanjang 39,4 kilometer.

“Ini kita masih terus mempercepat pekerjaan untuk jalur kiri yang rencananya akan digunakan untuk mudik lebaran. Insya Allah saat mudik lebaran sudah akan bisa digunakan,” kata dia kepada tribun.(dedi/tribunlampung)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved