Libur Lebaran? Yuk Kunjungi 10 Tempat Kekinian nan Instagramable yang Ada di Lampung Ini!
Saat ini di Provinsi Lampung mulai muncul berbagai tempat wisata kekinian yang menawarkan berbagai spot foto yang instagramable.
Penulis: Teguh Prasetyo | Editor: Teguh Prasetyo
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Saat ini di Provinsi Lampung mulai muncul berbagai tempat wisata kekinian yang menawarkan berbagai spot foto yang instagramable.
Tak hanya itu saja, berbagai tempat ini juga mudah diakses dan menawarkan berbagai fasilitas menarik lainnya yang sangat pas untuk dikunjungi.
Baca: Pertama Kalinya di Lampung, Dai Cilik Akan Pimpin Salat Idul Fitri. Ini Alasan Pengurus Masjidnya!
Apalagi saat ini libur Lebaran sangat panjang, sehingga tak ada salahnya bagi yang mudik atau berkunjung ke Lampung untuk menyambangi beberapa tempat ini.
Dan bagi generasi millenial, tempat ini sangat pas karena selain bisa berwisata juga nantinya bisa diunggah ke Instagram buat pamer kepada teman-teman.
Beberapa tempat kekinian yang hits di Lampung itu, di antaranya adalah :
Dua tahun lalu, ratusan orang yang mayoritas terdiri dari anak baru gede (abg) rela mengantre rapih di sini.
Sesekali dari mereka menyeka keningnya yang mengalir peluh sambil mengibaskan kertas untuk mengusir panas yang menyengat.
Setelah mengatre hingga berjam-jam, waktu yang mereka dapatkan pun tak lebih dari 10 menit saja untuk mengambil gambar berlatar belakang Teluk Lampung yang indah di kejauhan.
Itulah gambaran awal kemunculan Muncak Teropong Laut di perbatasan Kota Bandar Lampung dengan Kabupaten Pesawaran, tepatnya di Desa Teluk Pandan.
Baca: Piala Dunia 2018 Mulai Malam Ini, Beginilah 4 Fakta Menarik Jelang Pertandingan Rusia vs Arab Saudi
Para pengunjung yang ingin berfoto di balkon kayu dengan latar Teluk Lampung harus rela antre berjam-jam demi bisa berfoto di tempat yang kala itu sedang hits sekali.
Apalagi ketika itu bertepatan dengan libur Lebaran, sehingga antrean panjang tak terelakkan lagi.
Selain itu, lokasi Muncak Teropong Laut yang tidak begitu jauh dari Kota Bandar Lampung karena hanya membutuhkan waktu sekitar 15-20 menit saja berkendara menggunakan kendaraan pribadi, membuat siapapun mudah untuk sampai di sini.
Belum lagi akses jalan yang sudah bagus serta biaya masuk yang dikenakan sangat murah yakni Rp 5.000 per orang plus biaya parkir kendaraan Rp 2.000 saja, membuat banyak orang bertandang ke sini.
Dan kehebohan Muncak Teropong Laut membuat masyarakat di sekitarnya mendirikan tempat sejenis yang menawarkan spot-spot baru untuk berswafoto.
Misalnya rumah pohon berbentuk love, jembatan cinta, bentuk kapal, dan lainnya.
Sehingga pengunjung selalu menemukan sesuatu yang baru yang dibuat si pengelola.
Baca: Piala Dunia 2018 Dimulai Malam Ini, Prediksi Line Up Rusia vs Arab Saudi. Kick Off Jam 22.00 WIB
2. Villa Gardenia
Tak jauh dari Muncak Teropong Laut, tepatnya di Jalan RE Mardadinata di samping Kuburan China, ada tempat kekinian yang baru dibuka sekitar satu tahun ini.
Adapun yang dijual juga spot-spot foto berpanorama Teluk Lampung. Namanya Villa Gardenia.
Tak hanya menghadirkan berbagai spot foto menarik, di Villa Gardenia juga tersedia restoran bambu dan tempat makan yang selalu ramai dikunjungi bila weekend telah tiba.
Salah satu spot paling banyak diburu adalah ayunan putih dengan latar belakang Teluk Lampung.
Untuk foto di ayunan ini, pengunjung harus mengeluarkan kocek Rp 10 ribu saja.
Sedangkan untuk biaya masuk dikenakan Rp 15 ribu.
Baca: Inul Daratista Niat Membantu, Apa Daya Balasan yang Diberikan Nella Kharisma Malah Begini. Waduh!
3. Muncak Pas
Tak jauh dari Muncak Teropong Laut, karena berada di jalur jalan yang sama, terdapat tempat bernama Muncak Pas.

Di sini tersedia berbagai spot foto menarik dan salah satu yang paling dibutu adalah rumah pohon sangat menyerupai Kali Biru di Yogyakarta dengan pemandangan Teluk Lampung.
Tak hanya itu, di sini juga tersedia tempat makan yang nyaman bagi pengunjung.
Baca: Belanda Tak Lolos Piala Dunia Rusia 2018, Arjen Robben Pilih Liburan ke Labuhan Bajo. Ini Tempatnya!
4. Bukit PJR
Kesuksesan Muncak Teropong Laut juga membuat beberapa daerah mulai mengembangkan wisata baru yang mengandalkan spot-spot untuk foto kekinian dengan berlatar pemandangan indah.
Salah satunya Kabupaten Pringsewu yang awalnya tak memiliki destinasi wisata yang bias diunggulkan ini.
Namun berbeda dengan tempat wisata daerah lain yang mengandalkan pemandangan laut, Pringsewu mengandalkan perbukitan dengan hamparan sawah menghijau yang jadi ciri khas Kota Seribu Bambu ini.
Setahun lalu, tak jauh dari hebohnya Muncak Teropong Laut, Bukit PJR di Desa Panjerejo, menjadi cikal bakal munculnya tempat kekinian di Pringsewu.

Kala itu, bukit ini tiap harinya selalu ramai dikunjungi masyarakat yang ingin menikmati pemandangan alam Pringsewu dari ketinggian.
Tidak hanya pagi, bahkan saat malam pun banyak yang bermalam di sini. Padahal jalan yang mesti dilalui untuk mendaki bukit lumayan terjal dan sulit.
Bila kemarau, jalanan tanahnya sangat berdebu. Tapi bila hujan, jalannya jadi becek, licin, dan sulit dilalui.
Di Bukit PJR ini, ada beberapa rumah pohon sederhana yang dibuat pengelola yang berasal dari Pokdarwis setempat.
Biaya yang dikenakan sangatlah terjangkau sekitar Rp 5.000 per orang. Sayangnya karena tak ada perubahan dan perawatan, akhirnya pengunjung makin sedikit.
Baca: Raisa Ungkap Perlakuan yang Diberikan Hamish Daud Selama Bulan Ramadan. Idaman Banget!
5. Bukit BLT
Kesuksesan Bukit PJR turut diikuti dengan pengembangan Bukit BLT di Desa Blitarejo yang letaknya berdekatan.
Di bukit ini pengelolaannya lebih serius. Karena spot-spot foto yang tersedia lebih banyak dan kekinian.
Untuk biaya masuk pun hanya Rp 5.000 saja, plus beberapa spot fotonya berbayar, namun tetap terjangkau sekitar Rp 1.000 – Rp 2.000 saja per spot.
Untuk tracking menuju puncak, bisa dibilang tak mudah. Tapi jangan takut, bila tak terbiasa mendaki tersedia jasa ojek sepeda motor untuk naik ke atas dengan biaya sangat terjangkau.
Tak hanya itu, berbeda dengan PJR, di BLT selain pengunjung bisa menyaksikan hamparan sawah dengan petak-petak serta perumahan di kejauhan, juga terlihat aliran sungai yang seolah membentuk huruf S yang sangat panjang.
Baca: Inilah 8 Artis yang Tetap Istiqomah Mengenakan Hijab. Subhanallah, Lihatnya Bikin Adem Banget!
6. Bukit Pangonan dan Taman Wisata Talang Indah
Dan tempat paling hits di Pringsewu yang sangat ramai dikunjungi terutama saat akhir pekan dan libur adalah Talang Indah dengan Bukit Pangonan Paris di Desa Fajar Esuk.
Selain tersedia berbagai spot foto yang selalu bertambah setiap bulannya, di sini juga terdapat berbagai arena permainan bagi anak-anak dan remaja.
Misalnya flying fox, kolam renang, komedi putar, arung jeram, bebek-bebekan, hingga bola air.
Sementara spot fotonya ada rumah hobbits, kupu-kupu, jembatan cinta, perahu bamboo, sayap burung, bunga teratai, rumah pohon, ayunan, kupu-kupu, blan sabit, jam, dan lainnya.
Sedangkan yang jadi ikon paling dikenal di tempat ini adalah jembatan talang air buatan Belanda tahun 1928 yang masih terjaga dan terawat.
Jembatan yang kerap jadi lokasi foto praweding ini sangat indah dan masih berfungsi untuk mengalirkan air dari irigasi menuju persawahan warga.
Sementara pada bagian atasnya kerap digunakan warga untuk melintas. Untuk biaya masuk sangat murah, hanya Rp 3.000 di Talang Indah dan Rp 3.000 ke Bukit Pangonan.
Baca: Jumlah Pemudik yang Tiba di Terminal Rajabasa Hari Ini Sudah Mulai Berkurang Dibanding Kemarin!
Membicaran tempat hits di Lampung, tak lengkap bila tidak membahas pantai unik di Desa Gebang, Hanura, Pesawaran ini.
Karena berbeda dengan pantai lain di Lampung yang menjual hamparan pasir putih atau alam bawah lautnya yang indah dengan air laut biru yang melenakan mata, Pantai Dewi Mandapa menjual suatu yang berbeda.
Pantai di daerah rawa eks hutan mangrove dengan tanah berlumpurnya serta dekat tambak udang ini menghadirkan berbagai spot foto menarik dan kekinian bagi pengunjung.
Spot-spot yang terbuat dari kayu ini berbentuk bagai jembatan panjang yang menghubungkan pulau-pulau kecil yang sengaja dibuat bentuknya sangat unik.
Ada yang berbentuk pulau-pulau kecil lengkap dengan pasir putih serta pondok-pondokannya, love, bunga teratai, kapal Titanic, kolam, dan lainnya.
Bahkan ada yang membelah hutan mangrove dengan jembatan kayunya, seperti saat berada di Hutan Mangrove Pantai Indah Kapuk (PIK) Jakarta.
Adapun biaya yang dikenakan saat masuk per orangnya Rp 15.000 serta biaya motor dan mobil. Lalu masuk ke tiap spot pulau-pulau buatan dengan jembatan kayunya perorangnya dikenakan Rp 10.000 juga.
Meski banyak biaya yang mesti dikeluarkan untuk bisa menikmati spot-spot yang ada, namun itu sebanding dengan biaya maintenance yang harus diberikan guna mengganti kayu-kayu gelam yang digunakan untuk jembatan dan pondokan.
Baca: Satlantas Polresta Bandar Lampung Terjunkan 125 Personel untuk Pengamanan Lalu Lintas Mudik
8. Puncak Mas
Bagi generasi millennial, Puncak Mas yang berada di Sukadanaham, Tanjung Karang Barat, Bandar Lampung bisa jadi pilihan.
Tak hanya menyuguhkan berbagai spot foto cantik berpanorama Kota Bandar Lampung, di sini juga tersedia tempat makan, rumah pohon, kolam renang, hingga yang terkini adalah zip bike atau sepeda yang menggantung di ketinggian dengan sling kawat seperti di Maribaya, Bandung.

Akses ke sini sangatlah mudah, karena masih berada di daerah Kota Bandar lampung dan berdekatan dengan tempat wisata Lembah Hijau.
Adapun biaya yang dikenakan untuk bisa masuk ke sini adalah Rp 20 ribu per orang.

Biaya itu berlum termasuk permainan dan beberapa fasilitas lain yang berbayar.
Dan tak hanya bagi anak millennial, tampat ini juga cocok untuk keluarga karena sangat nyaman dan bikin betah.
Baca: 2 Cara Tepat Menyimpan Ketupat Lebaran Agar Tak Cepat Basi
9. Bukit Sindy Teropong Kota
Bukit Sindy Teropong Kota bisa dikatakan sebagai salah satu tempat kekinian yang letaknya tepat di pusat kota atau di daerah Pasir Gintung, Bandar Lampung.
Tempat ini menghadirkan pemandangan Kota Bandar Lampung dari ketinggian.
Tak hanya itu saja, di sini juga tersedia tempat makan dan bisa jadi tempat nongkrong yang asyik, terlebih pada malam hari.
Aksesnya sendiri dari Pasar Bambu Kuning lurus menuju arah Jalan Imam Bonjol. Setelah sampai di pertigaan Jalan Tamin, belok ke kanan ikuti jalan menanjak dan sampailah di parkiran.
Biaya masuk yang dikenakan di Bukit Sindy Rp 5000 per orang.
Baca: Bocah Ini Menjerit, Sang Ibu Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Kamar Tidur
10. Bukit Sekura
Tempat wisata yang kelahirannya tak jauh dengan Bukit Sindy ini berada di daerah Jalan Sekura, Kemiling, Bandat Lampung.
Di sini tersedia berbagai spot foto menarik. Seperti balon udara, bunga sakura, kolam, dan lainnya.
Tak hanya itu saja, di sini juga tersedia tempat makan yang bisa dijadikan pilihan berkumpul bersama teman ataupun keluarga.
Biaya yang dikenakan untuk masuk sini sekitar Rp 5-10 ribu.
Baca: Metamorfosa Penampilan Kate Middleton Sebelum dan Sesudah Jadi Keluarga Kerajaan
Itulah beberapa tempat hits dan kekinian yang ada di Lampung yang hingga saat ini masih ramai dikunjungi wisatawan, terutama dari generasi millennial yang memang gemar jalan-jalan dan juga melek media sosial.
Ini juga sekaligus ingin menasbihkan bahwa Lampung nggak kalah dengan kota-kota lain seperti Bandung dan Yogyakarta yang banyak menghadirkan tempat-tempat kekinian yang sangat instagramable saat difoto. (*)