Musik Sabyan Gambus Haram? Ustaz Abdul Somad Jelaskan Suara Perempuan sebagai Aurat

Mengusung alunan musik lembut, modern, dan tampak kekinian, Sabyan Gambus berhasil

Nissa Sabyan dan Ustaz Abdul Somad. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Mengusung alunan musik lembut, modern, dan tampak kekinian, Sabyan Gambus berhasil memikat pendengar yang berasal dari anak-anak muda.

Sabyan Gambus merupakan grup musik religi asal Jakarta. 

Suara dari sang vokalis yang dikenal dengan nama Nissa, pun langsung memikat banyak kalangan. 

Pengemasan video juga dibuat secara apik dan tertata.

Baca: Begini Magnetnya Nissa Sabyan Gambus, Sudah Tepar Pingsan Masih Dikejar-kejar Fans

Baca: 11 Foto Syed Saddiq, Menteri Ganteng Berusia 25 Tahun

Tak heran, video yang diunggah di YouTube dapat ditonton hingga puluhan juta kali.

Sabyan Gambus membawakan lagu-lagu Islami, antara lain gambus dan salawat, dan mengkavernya dengan style kekinian ala Sabyan.

Belakangan ini, seiring dengan viralnya video salawat Sabyan Gambus, ramai pula pembahasan di media sosial, apakah musik salawat itu haram?

Dai kondang, Ustaz Abdul Somad memberikan penjelasan terkait hukum haramnya musik.

Menurutnya, hadis yang membahas tentang musik banyak sekali, maka kesimpulannya dalam kitab fiqih yang ditulis Syekh Yusuf Qardawi.

"Musik itu sama dengan cakap atau ucapan, kalau musik itu baik maka baik, kalau musik itu tak baik, maka tidak baik," jelas Ustaz Abdul Somad.

Berikut, video lengkapnya.

Dalam cermahnya yang diunggah 24 Juni 2018, Ustaz Abdul Somad terang-terangan memuji Sabyan.

Hal itu setelah UAS mengaku dikirimi video lagu-lagu Sabyan.

"Coba tengok ada itu grup musik yang lagi viral, sampai hari ini saja ada 3 orang yang kirim videonya ke saya, siapa namanya?" tanya UAS ke jemaahnya.

Jemaahnya kemudian menyebut Sabyan.

"Namun, saya tak mau sebut namanya, nanti ada yang geer," ujar Ustaz Abdul Somad dengan nada bercanda.

"Bagus sekali," sambungnya.

UAS pun kemudian meluruskan pendapat yang menyebut bahwa suara perempuan itu aurat.

"Suara perempuan itu aurat kalau lemah, lembut, gemulai, mendesah-desah. Kalau bersalawat gak apa-apa," jelasnya.

"Mana ada orang bernafsu mendengar salawat," katanya lagi.

Berikut, videonya.

Setali tiga uang, Ustaz Kondang Adi Hidayat juga berpendapat demikian.

Menurutnya, hukum bermusik tergantung dari pesan yang disampaikan musik tersebut.

Apakah akan menimbulkan kebaikan atau kemudaratan.

Berikut, penjelasan lengkap Ustaz Adi Hidayat.

Asal Mula Sabyan Gambus

Awal terbentuk, Sabyan masih sering bergonta-ganti vokalis. 

Hingga pada 2017, mereka menemukan sosok Nissa yang saat itu masih bersekolah di bangku kelas dua SMK. 

Mereka pun memutuskan untuk mengolah Nissa dengan mengajaknya manggung beberapa kali. 

Hingga, mereka dan Nissa pun mantap untuk bergabung. 

Sabyan memang mencari vokalis yang dapat menyanyikan segala jenis lagu, termasuk musik religi. 

Tak disangka, bergabungnya Nissa membuat popularitas Sabyan Gambus melejit. 

Hal itu terbukti dengan banyaknya anak-anak muda, yang senang mendengarkan bahkan hingga mengidolakan grup Sabyan Gambus.

Ketika ditanya masalah bayaran oleh Deddy Corbuzier, mereka masih malu-malu untuk menjawab. 

Mereka menuturkan, bayaran awal mereka sebagai band tidaklah besar. 

Sabyan bahkan pernah hanya dibayar dengan ucapan terima kasih. 

Hingga mereka mendapatkan pekerjaan profesional dengan bayaran Rp 3 juta sekali manggung. 

Kini dengan popularitasnya yang kian melejit, Sabyan Gambus dapat dibayar hingga Rp 30 juta lebih sekali manggung. 

Tinggal dihitung, jika dalam satu minggu mereka dapat manggung sebanyak empat kali hingga lima kali. 

Grup Sabyan Gambus diisi musisi-musisi muda yang jeli melihat selera generasi milenial. 

Tak heran, akun Youtube Official mereka 'Sabyan Channel' sudah di-subscribe 1,871,743 orang dan 'Official Sabyan Gambus' dengan 181, 598 subscribers.

Atas kesuksesan Sabyan Gambus, Wawan mengaku bersyukur bahwa grup musiknya telah mendapat tempat di industri musik Tanah Air.

Hal serupa juga diungkapkan Nissa, sang vokalis. "Bersyukur. Enggak nyangka juga penonton di YouTube bisa segitu."

"Alhamdulillah, seneng aja sih salawat bisa sampai sebegitu (banyak yang menonton). Mudah-mudahan salawat bisa lebih lancar ke depannya," kata Nissa.

Wajah Nissa yang imut dan cantik, membuat banyak orang berpikir bahwa sosok tersebut masih sekolah menengah pertama.

Namun ternyata, prakiraan itu salah.

Diketahui, Nissa baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-19 pada 23 Mei lalu.

Siapa yang menyangka bahwa sosok cantik itu ternyata multitalenta.

Pasalnya, ia bisa menyanyikan berbagai macam genre musik.

Tak hanya gambus, namun juga pop hingga dangdut.

Di sisi lain, Nissa juga memiliki kharisma yang begitu kuat.

Tak heran, sosok itu langsung menyita perhatian publik.

Di balik wajahnya yang cantik, Nissa adalah siswi SMK.

Jurusannya pun tak kalah mengejutkan, yakni jurusan ototronik alias otomotif dan elektronik.

Diketahui, jurusan itu notabe didominasi kaum pria.

Sebelumnya, Nissa tak pernah memiliki cita-cita untuk menjadi musisi.

Dulu, cita-citanya adalah ingin menjadi seorang reporter.

Baca: 10 Fakta Mengejutkan Wanita Ditemukan Usai Hilang 1,5 Tahun di Laut Pantai Selatan

Mengetahui potensinya di bidang tarik suara, Nissa akhirnya melirik dan ingin konsen di dunia musik.

Ia juga mengaku ingin ambil jurusan musik di perguruan tinggi.

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved