Syahrini Dituding Pakai Tas KW, Ini Balasannya ke Netizen

Syahrini Dituding Pakai Tas KW, Ini Balasannya ke Netizen, Tak Disangka-sangka

Editor: taryono

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Syahrini salah satu penyanyi yang memiliki gaya hidup mewah.

Penampilannya sehari-hari dari atas kepala hingga ujung kaki, selalu sesuai dengan jargonnya 'cetar membahana'.

Seringkali Syahrini terlihat bolak-balik ke luar negeri, sekedar untuk berlibur atau urusan pekerjaan.

Dalam acara Hotman Paris Show, Ia mengakui honornya sekali manggung mencapai Rp 200 juta, dan dalam sehari bisa mengantongi Rp 1 miliar.

Baru-baru ini, Syahrini menghebohkan publik karena konfliknya dengan Siti Badriah.

Pelantun 'Sesuatu' itu mengklaim jika lagu 'Lagi Syantik' milik Siti Badriah terinspirasi dari jargonnya, yaitu 'Syantik'.

Isu tentang jargon 'Syantik' ini cukup menjadi perhatian publik. 

Belum usai dari perdebatan sengit itu, Syahrini kembali menjadi sorotan karena kabar lain yang menyudutkan namanya.

Kali ini, warganet menduga Syahrini memakai barang-barang branded palsu. 

Unggahan penjual tas branded di Singapura yang viral
instagram/igtainment
Unggahan penjual tas branded di Singapura yang viral.

Dugaan tersebut muncul ketika akun instagram penjual tas mewah Hermes di Singapura mengunggah tentang Syahrini.

Pemilik akun @naznazif1 menulis tentang isi hatinya, sebab diblokir oleh Syahrini tanpa alasan yang jelas.

"If you're not guilty of carrying a fake, you dont have to block me, Queen ofIndonesia - Syahrini," tulisnya.

Menurutnya, jika Syahrini tak merasa memakai barang palsu semestinya tak perlu memblokir akun instagramnya.

Unggahan penjual tas mewah Hermes tersebut tentang Syahrini pun ramai diperbincangkan di media sosial.

Warganet ikut terpancing dan menduga barang-barang branded Syahrini selama ini palsu.

"Ciyeeeee barang mahal tapi palsu" kata akun @martinyoga96.

"O o kamu ketahuan,, beli tas baranded palsu ngakunya asli" tulis @jerry_doanx.

"Dan ternyata kehidupan inces lbih miris di banding kita yg hidup apa ada nya" tambah akun @sabriiina_jr.

"Jangan2 cincin, gelang, kallung yg di pake imitasi lagi hahaha," komentar @encywogga.

Sementara itu, sebenarnya ada cara mudah untuk membedakan tas branded asli atau palsu. 

1. Bahan 

Perbedaan bahan tas branded asli dan palsu
brightside
Perbedaan bahan tas branded asli dan palsu.

Tas branded dibuat dari bahan tertentu, tergantung dari gaya dan mereknya.

Sebagai contoh, Hermes hanya menggunakan kulit tertentu dan mereka akan menggunakan bahan tersebut dalam periode tertentu pula.

Sedangkan merek Louis Vuitton menggunakan kanvas berlapis dengan potongan kulit pada produk mereka.

Jika garis hiasannya memang terbuat dari kulit, maka teksturnya pasti terasa kering, bukan berminyak.

2. Cetakan

Cetakan merek tas branded palsu dan asli
brightside
Cetakan merek tas branded palsu dan asli.

Menganalisis cetakan tanda khusus merupakan kunci keaslian. Oleh karena itu, Moms harus tahu pola monogram pada merek terkenal seperti Gucci, Fendi dan Louis Vuitton.

Lihat bagaimana cetakannya pada setiap gaya tas yang berbeda.

Misalnya pada merek Louis Vuitton ‘Speedy’, jika cetakan dimulai dengan logo merek, maka harus diakhiri juga dengan itu.

3. Jahitan

Perbedaan jahitan tas branded palsu dan asli
brightside
Perbedaan jahitan tas branded palsu dan asli.

Setiap perancang akan menggunakan jahitan tertentu yang unik bagi mereka.

Misalnya pada kantong tas Chanel berbahan kulit domba yang kadang kala menggunakan 10 sampai 12 jahitan.

Sementara Hermes menggunakan jahitan pelana (jahitan pada lipatan).

Jahitan juga tidak boleh tampak dilipat, diikat atau berubah warnanya.

4. Kancing atau Resleting

Penampakan kancing dan resleting tas branded palsu dan asli
brightside
Penampakan kancing dan resleting tas branded palsu dan asli.

Teliti detail kecil dari sebuah tas seperti penjepit logam, kancing, dan tarikan resleting.

Kualitas tas asli dipastikan sempurna, dan masing-masing tas memiliki nomor atau nama yang dicetak di atasnya.

Misalnya, setiap tas merek Hermes memiliki cap 'Hermes Paris made in France' dan cap lain menunjukkan tahun serta material yang digunakan.

5. Harga

Sering dikatakan bahwa "ada rupa ada harga". Tapi, jangan hanya melihat tas dari hargany. Pastikan juga memeriksanya secara menyeluruh.

Tas yang harganya mahal belum tentu asli, jadi hati-hati.

6. Merek

Louis Vuitton ‘Neverfull’ adalah salah satu barang yang paling banyak dipalsukan di pasaran.

Versi palsu dapat dengan mudah diidentifikasi dengan hanya melihat lebar tali.

Tali asli biasanya lebih luas dan terbuat dari bahan superior.

7. Sertifikat otentikasi dan Pengemasan

kemasan tas branded asli
brightside
Kemasan tas branded asli.

Tidak semua merek menyediakan sertifikat keaslian, Chanel biasanya menyediakan sertifikat ini, tapi tidak untuk Hermes.

Hal ini tentunya lebih mudah untuk menganalisis mana tas asli dan palsu.

Selain itu, tas mahal pasti juga memiliki kemasan yang sebanding dan berkualitas tinggi seperti contoh di atas.

(Nakita.grid.id)

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved