Pendaftaran CPNS 2018 - BKN Sebutkan 3 Kesalahan Pelamar CPNS Tahun Lalu Agar Tak Terulang

Sebelum menyampaikan informasi pendaftaran CPNS 2018, BKN pun meminta para calon pendaftar agar mengetahui kendala

YOUTUBE.COM/bkngoid
Ilustrasi - Tata cara dan mekanisme pendaftaran CPNS 2018. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pada Senin (16/7/2018), Badan Kepegawaian Negara (BKN) telah resmi merilis Mekanisme Pendaftaran CPNS 2018.

Rilis tersebut disampaikan melalui akun resmi Twitter milik BKN.

Dalam unggahannya, BKN menyampaikan tata cara pendaftaran CPNS 2018.

"Yuk lihat Mekanisme Seleksi CPNS Terintegrasi yang disampaikan oleh Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara, Iwan Hermanto," tulis BKN di Twitter.

Sebelum menyampaikan informasi terkait rekrutmen CPNS 2018, BKN pun meminta para calon pendaftar agar mengetahui kendala yang dialami para pelamar CPNS 2017.

Baca: BKN Rilis Video Tata Cara dan Mekanisme Penerimaan CPNS 2018

Hal itu bertujuan agar kendala serupa tidak dialami para pelamar saat melakukan pendaftaran CPNS 2018.

Melalui siaran pers BKN beberapa waktu lalu, Kepala Biro Hubungan Masyarakat BKN, Mohammad Ridwan memaparkan, ada tiga permasalahan utama yang diterima Tim Helpdesk CPNS 2017 saat penerimaan CPNS tahun tersebut.

Berikut, ketiga permasalahan dalam pendaftaran CPNS 2017.

1. NIK dan KK tidak ditemukan

Ridwan menjelaskan, sejumlah nomor identitas kependudukan (NIK) dan nomor kartu keluarga (KK) para pelamar CPNS tidak ditemukan.

Karena itu, sebelum mengikuti pendaftaran CPNS 2018, pelamar harus memastikan NIK dan KK, yang akan digunakan saat pendaftaran daring (online) lewat https://sscn.bkn.go.id, telah terdaftar, dan update (diperbarui) dalam database Kantor Kependudukan dan Pencatatan Sipil di pusat.

2. Salah masukkan data

Dari rekapitulasi pengaduan yang diterima Tim Helpdesk BKN, Ridwan menuturkan, persoalan itu karena pelamar tidak mencermati dengan teliti fitur-fitur, yang terdapat dalam portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN).

Selain itu, pelamar CPNS juga tidak memperhatikan tata cara pengisian kolom
di dalamnya.

Baca: Unduh Contoh Kumpulan Soal CPNS Lengkap dengan Kunci Jawaban, Akhir Juli Pendaftaran CPNS 2018

Sehingga, pelamar mengisi data yang tidak sesuai dengan apa yang diminta.

Tak hanya itu, kebanyakan pelamar terburu-buru melakukan pendaftaran.

Mereka tidak memastikan kembali kebenaran data yang diinput.

Padahal, kesalahan input data tidak bisa diperbaiki.

3. Salah memasukkan dokumen pendaftaran

Hal tersebut, Ridwan menuturkan, juga menjadi permasalahan yang banyak
dialami pelamar.

Pelamar cenderung tidak mencermati syarat dan kualifikasi serta dokumen yang diminta.

Hal itu menjadi awal terjadinya kesalahan input dokumen persyaratan.

Guna mengantisipasi hal tersebut, Ridwan mengatakan, BKN meminta pelamar agar memahami betul kualifikasi, syarat, dan alur atau mekanisme pendaftaran.

Selain melakukan persiapan infrastruktur pendaftaran (melalui SSCN), pelaksanaan
seleksi administrasi, hingga tes menggunakan Computer Assisted Test (CAT BKN), BKN juga tengah membentuk Tim Helpdesk CPNS 2018, untuk mengantisipasi kendala pendaftaran CPNS 2018.

Ridwan memaparkan, hal tersebut merupakan bagian dari komitmen pemerintah melalui BKN, untuk melaksanakan seleksi yang terbuka, transparan, dan kompetitif.

BKN juga secara aktif memberikan layanan informasi melalui akun resmi BKN, baik lewat media sosial dan situs.

Baca: 3 Jenis Ijazah yang Perlu Disiapkan Lulusan SMA Sederajat untuk Mendaftar CPNS 2018

Informasi resmi perihal pengumuman, pendaftaran, sampai proses seleksi, sambung Ridwan, hanya disampaikan melalui akun resmi institusi pemerintah.

"Segala informasi pendaftaran CPNS 2018 yang tidak bersumber dari akun pemerintah dipastikan hoaks," kata Ridwan.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved