Disdukcapil Dapat Kiriman 2.000 Blangko e-KTP

Namun, kata Zainudin, 2.000 blangko itu hanya mampu bertahan selama tiga hari.

Penulis: Romi Rinando | Editor: Daniel Tri Hardanto
Perekaman e-KTP di Bandar Lampung beberapa waktu lalu. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Romi Rinando

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Kabar gembira untuk warga Bandar Lampung yang belum memiliki e-KTP.

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Bandar Lampung sudah mendapat kiriman sekitar 2.000 blangko e-KTP dari Ditjen Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri.

“Alhamdulillah, pagi ini saya dapat kabar dari pusat, disduk kota dapat satu outer atau sekitar 2.000 keping e-KTP dari pusat. Tadi malam kabid saya sudah ke Jakarta ambil barang. Mudah-mudahan barang sudah sampai malam ini. Jadi besok sudah bisa cetak lagi,” kata Kadisdukcapil Bandar Lampung Zainudin, Selasa, 31 Juli 2018.

Namun, kata Zainudin, 2.000 blangko itu hanya mampu bertahan selama tiga hari. “Kalau kita rata-ratakan satu hari di sini nyetak 700, maka stok itu akan habis dalam waktu tiga hari saja,” tambahnya.  

Baca: Blangko e-KTP Kosong, Warga Diminta Tunggu Sampai Agustus

Zainudin menjelaskan, untuk memenuhi kebutuhan e-KTP, pihaknya selalu mengajukan penambahan blangko ke Kemendagri sesuai kebutuhan. Namun, dalam dua pekan terakhir hanya terpenuhi 2.000 blangko.

"Dua minggu sebelumnya kan hanya dapat kiriman 2.000. Ditambah stok 4.000 keping, itu semua sudah habis sejak Jumat kemarin. Makanya kita sejak Senin dan hari ini sudah tidak nyetak karena kehabisan blangko," jelasnya.

Mantan camat Telukbetung Barat ini mengungkapkan, pencetakan e-KTP di Bandar Lampung merupakan  terbanyak dibanding kabupaten/kota lainnya di Lampung. Bahkan, sejak awal tahun hingga 26 Juli 2018 tercatat sudah 128 ribu e-KTP yang tercetak.

Jumlah itu, kata dia, mengalami peningkatan dibanding tahun 2017. Pada Januari-Desember 2017, disdukcapil hanya mencetak sekitar 50 ribu e-KTP.

Baca: Warga Urus e-KTP Lebih Awal karena Tahu Bakal Sepi

“Kota Bandar Lampung terbanyak cetak e-KTP dibanding  kabupaten/kota lainnya.  Tahun ini saja ada peningkatan tiga kali lipat dibanding tahun 2017. Padahal, baru sampai bulan Juli,” tandasnya.

Jumlah pemohon pencetakan e-KTP yang sudah print ready record atau siap cetak sampai saat ini sudah mencapai 26 ribu. “Tapi, kita tetap imbau masyarakat yang ingin melakukan perekaman tetap berlanjut. kalau memang mendesak, kita buatkan suket. Kondisi pencetakan akan kembali normal pertengahan Agustus,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved