Diduga Terpeleset Saat Timba Air, Nenek Meninggal Seusai Tercebur Sumur
Seorang nenek meninggal dunia setelah tercebur ke dalam sumur sedalam 20 meter, Selasa (7/8/2018).
Penulis: hanif mustafa | Editor: Yoso Muliawan
LAPORAN REPORTER TRIBUN LAMPUNG HANIF RISA MUSTAFA
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Seorang nenek meninggal dunia setelah tercebur ke dalam sumur sedalam 20 meter, Selasa (7/8/2018). Sebelum akhirnya berpulang, ia sempat meminta pertolongan. Namun, upaya evakuasi terhambat karena kurang memadainya peralatan.
Cik Nayu, nama nenek berusia 60 tahun tersebut, tercebur ke dalam sumur di kediamannya, Jalan Pelita Ujung I, RT 5, Lingkungan II, Kelurahan Labuhan Ratu Raya, Kecamatan Labuhan Ratu, Bandar Lampung, sekitar pukul 09.30 WIB. Pada Selasa pagi, ia hendak mandi.
"Mak Heri (panggilan akrab Cik Nayu) mau mandi. Rumahnya memang enggak pakai sumur bor, tapi sumur timba. Mungkin mau ambil air dulu," tutur Antony (46), tetangga Cik Nayu.
Cik Nayu diduga tercebur saat hendak menimba air di sumur tersebut.
Antony mengungkapkan, Cik Nayu masih dalam keadaan hidup saat ditemukan anaknya dan tetangga di dalam sumur.
"Mak Heri sempat minta tolong. Lalu, anaknya turun. Tapi karena peralatan enggak memadai, jadi (korban) enggak bisa dinaikkan," kata Antony.
Sekitar setengah jam kemudian, sekitar pukul 10.00 WIB, Antony mengungkapkan, Cik Nayu terlihat lemas.
"Keluarga lalu minta bantuan petugas pemadam kebakaran. Tapi setelah petugas datang, Mak Heri sudah enggak tertolong, sudah meninggal," ujarnya.
Pantauan Tribun Lampung, sumur tempat korban tercebur berada di dalam rumah, tepatnya berdekatan dengan kamar mandi dan dapur. Sumur tersebut berkedalaman sekitar 20 meter.
Beberapa personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah Bandar Lampung yang tiba di lokasi, langsung berusaha mengangkat korban dari dalam sumur.
Kepala Bidang Kesiapsiagaan BPBD M Rizki menjelaskan, pihaknya mendapat informasi sekitar satu jam setelah kejadian.
"Sekitar jam 11 lewat 10 menit (pukul 11.10 WIB) tim berada di lokasi. Cuma 10 menit, korban berhasil dievakuasi," kata Rizki.
"Sumurnya cukup dalam. Kami menurunkan tim rescue (penyelamatan) sebanyak delapan personel," sambungnya.
Tetangga Dengar Teriakan