Mandiri-Damri Launching Mandiri e-money Untuk Pembelian Tiket Bus Damri
Bank Mandiri bekerjasama dengan Perum Damri meluncurkan program penggunaan uang elektronik, yakni Mandiri e-money
Penulis: Ana Puspita Sari | Editor: Reny Fitriani
Laporan Reporter Tribun Lampung Ana Puspita Sari
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Bank Mandiri bekerjasama dengan Perum Damri meluncurkan program penggunaan uang elektronik, yakni Mandiri e-money untuk pembelian tiket bis Damri.
Sinergi ini diharapkan dapat meningkatkan frekuensi dan volume transaksi Mandiri e-money serta mendukung pencapaian Gerakan Nasional Non Tunai.
Baca: Maria Selena Akhirnya Buat Pengakuan Kalau Memang Dekat dengan Pebulu Tangkis Kevin Sanjaya
Dijelaskan oleh Regional Transaction and Consumer Head Bank Mandiri Region II Brian A Nugroho, pada tahap awal, alat pembayaran kartu prabayar e-money ini akan digunakan untuk pembayaran tiket bis Damri di wilayah Lampung.
Baca: Hari Ini Bakal Ada Aksi 138 Ojol Lampung Bersatu, Ini Tuntutannya
Kerjasama ini menurutnya sangat strategis karena dapat meningkatkan kemudahan dan kenyamanan masyarakat pengguna moda transportasi bis milik Perum Damri.
“Kami berharap kerjasama ini akan menuai respon positif dari berbagai pemangku kepentingan karena penggunaan e-money akan meningkatkan efisiensi pembayaran dimana pengguna tidak harus menyiapkan uang tunai dan seluruh transaksi akan tercatat pada sistem,” jelasnya saat peluncuran Mandiri e-money untuk pembayaran tiket bis Damri yang juga dihadiri oleh Direktur Komersial Perum Damri Tatan Rustandi, Area Manager 1 Perum Damri Iskandar dan Area Head Bank Mandiri Lampung Gunawan Edi Sasongko di Kantor Perum Damri Lampung, Kamis (9/8) pagi.
Ditambahkan oleh SVP Transaction Banking Retail Sales Bank Mandiri Thomas Wahyudi, sinergi BUMN antara Bank Mandiri dan Damri sebagai pelopor sarana transportasi di Indonesia diharapkan akan semakin kuat untuk menghadapi digitalisasi keuangan.
Kedepan, rencananya pembelian tiket di Damri tidak terbatas pada e-money namun juga menggunakan kartu debit maupun kartu kredit untuk mempermudah pembelian tiket.
Sebagai informasi, jumlah kartu Mandiri e-money yang telah beredar secara nasional mencapai 14,9 juta kartu hingga Juni 2018. Adapun frekuensi transaksi Mandiri e-money pada Januari – Mei 2018 tercatat 579 Juta kali dengan nilai Rp 6,3 triliun.
Saat ini, Mandiri e-money menguasai 70 persen pasar uang elektronik di Tanah Air, dengan penggunaan terbesar pada outlet di sektor transportasi (pembayaran tarif tol) dan pembayaran parkir.
Mandiri e-money dapat dengan mudah diperoleh di cabang Bank Mandiri serta mitra merchant seperti gerai retail Indomaret.
Selain untuk transaksi untuk pembelian tiket Damri, kini e-money sudah bisa digunakan sebagai alat pembayaran di berbagai titik pembayaran di Lampung, seperti di jaringan retailer Indomaret, Alfamart, ruas tol, dan banyak merchant lainnya.
Proses Top Up Mandiri e-Money juga makin mudah untuk dilakukan di kantor cabang bank mandiri, jaringan Mandiri ATM, mitra jaringan retailer atau aplikasi Mandiri Online untuk nasabah Bank Mandiri. (ana)
Mulai Digunakan Hari Ini
GENERAL Manager Perum Damri Lampung Boy Aryadi S mengatakan, penumpang Damri Lampung sudah dapat membeli tiket menggunakan Mandiri e-Money mulai hari ini, Kamis (9/8). Loket tiket di kantor Damri telah dilengkapi dengan fasilitas yang dapat menerima pembayaran menggunakan e-Money baik di Damri Bandar Lampung, Tanjungkarang, Metro dan lainnya.
"Secara bertahap kita juga akan kumpulkan agen-agen Damri untuk dapat mengikuti (pembelian tiket menggunakan e-money). Saat ini di Lampung ada sekitar 14 - 17 agen," jelasnya.
Boy menambahkan, saat ini memang belum ada perbedaan tarif antara pembayaran menggunakan uang tunai dan e-money. Hanya saja, Perum Damri Lampung akan menyediakan hadiah khusus bagi penumpang yang membeli tiket menggunakan Mandiri e-Money.
"Kita sudah punya manifest penumpang, inilah yang akan kita sosialisasi lebih awal, kita ubah mindsetnya untuk beralih dari tunai ke nontunai karena ini memudahkan, penumpang tak perlu pakai uang cash lagi. Kemudian tahun ini rencananya, masih dengan Mandiri, akan ada satu armada yang akan dijadikan perpustakaan keliling, masih kita siapkan," imbuh dia. (ana)