Berbagai Alasan Mahasiswa Unila Parkir Sembarangan di Bahu Jalan
Menurut dia, kalau parkir di Balai Bahasa Unila kurang praktis. Karena ia harus menunjukkan STNK saat keluar.
Penulis: Eka Ahmad Sholichin | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Eka Achmad Solihin
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Berbagai macam alasan diungkapkan pengendara yang memarkir kendaraannya sembarangan.
Rendi, mahasiswa Unila, mengaku hanya parkir sebentar. Sebab, ia ingin bertemu teman kuliah untuk mengambil buku.
Menurut dia, kalau parkir di Balai Bahasa Unila kurang praktis. Karena ia harus menunjukkan STNK saat keluar.
"Gak sering kok kalau parkir di sini. Hanya sesekali. Itu juga sebentar urusannya. Ya memang banyak pengendara yang parkir di bahu jalan sini. Tapi, hanya sebentar parkirnya," kata Rendi.
Baca: Puluhan Kendaraan Parkir Sembarangan di Kampus Unila
Hal sama dikatakan Tiwi. Mahasiswi Unila ini menyadari parkir di bahu jalan adalah sebuah kesalahan. Apalagi terdapat rambu larangan parkir di sana.
Ia berdalih hanya memarkir sepeda motornya sebentar saja untuk mengambil uang di anjungan tunai mandiri (ATM).
Baca: Banyak Kendaraan Pribadi Parkir Sembarangan di Sepanjang Jalur Masuk Unila
Puluhan kendaraan, baik roda empat maupun roda dua, masih nekat parkir sembarangan di bahu jalan kampus Universitas Lampung (Unila), Kamis, 23 Agustus 2018.
Dari pantauan Tribun Lampung, puluhan mobil dan sepeda motor tersebut sudah terparkir sejak pagi hingga menjelang siang hari. Ada yang parkir di depan gedung FKIP Unila, ada pula di kawasan Taman Beringin.
Padahal, di lokasi itu sudah terpampang rambu larangan parkir. (*)