Anggota Satpol PP Bandar Lampung Tewas Ditabrak Fortuner
Anggota Satpol PP Bandar Lampung tewas saat hendak menyalip truk, Selasa (28/8/2018).
Penulis: hanif mustafa | Editor: Ridwan Hardiansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Anggota Satpol PP Bandar Lampung tewas saat hendak menyalip truk, Selasa (28/8/2018).
Peristiwa tersebut terjadi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Srimulyo Desa Pemanggilan, Kecamatan Natar, sekitar pukul 06.30 WIB.
Korban bernama Septia Lindasari (30).
Baca: Salip Truk Fuso, Anggota Satpol PP Bandar Lampung Tewas Dihantam Fortuner
Korban merupakan warga Jalan Sukardi Hamdani Palapa 10 L, Kelurahan Gunung Terang, Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung.
Peristiwa anggota Satpol PP Bandar Lampung tewas tersebut bermula saat korban melaju menggundakan sepeda motor Honda Vario berwarna hitam dengan pelat nomor BE 6963 YH.
Korban mengendarai motornya dari arah Bandar Jaya menuju Bandar Lampung.
Saat melaju tersebut, korban berusaha mendahului truk Fuso.
Saat menyalip tersebut, di depan korban, ternyata ada kendaraan lain dari arah berlawanan, yaitu satu unit Toyota Fortuner dengan nomor polisi BE 1018 BD.
Alhasil, kecelakaan pun tak terelakkan.
Hal itu membuat korban yang merupakan anggota Satpol PP Bandar Lampung tewas.
Peristiwa kecelakaan yang menyebabkan anggota Satpol PP Bandar Lampung tewas, dibenarkan Kapolsek Natar, Komisaris Rosef Efendi.
Menurut Rosef, pihaknya telah mengevakuasi korban.
"Ya, sudah kami evakuasi dan kami serahkan ke Unit Laka Satlantas Polresta Lampung Selatan untuk penanganan lanjut," ujar Rosef.
Avanza Tabrak Fuso
Kecelakaan di Jalur Lintas Tengah (Jalinteng) Natar juga pernah terjadi pada Jumat, 13 Juli 2018 sekitar pukul 04.00 WIB.
Kecelakaan melibatkan minibus Toyota Avanza bernopol BE 1206 AY yang dikemudikan oleh Edy Azwar, warga Puri Rupi Indah Sukabumi, Bandar Lampung.
Mobil tersebut bertabrakan dengan kendaraan Fuso bermuatan batu bara bernopol BE 9374 CF, dengan sopir yang belum diketahui identitasnya lantaran pergi dari lokasi.
Akibat kecelakaan tersebut, kemacetan sempat terjadi di jalan yang menghubungkan Bandar Lampung dengan Bandar Jaya.
Kasatlantas Polres Lampung Selatan AKP Reza Khomeini menuturkan peristiwa itu bermula saat kendaraan Toyota Avanza bernopol BE 1206 AY yang dikemudikan oleh Edy, keluar jalur dan masuk ke jalur berlawanan.
"Iya benar, dari keterangan saksi, mobil Avanza melaju dari Bandar Lampung menuju arah Bandar Jaya," tuturnya.
Tiba-tiba, lanjut Reza, mobil avanza yang dikemudikan Edy banting kekanan, sehingganya menabrak median jalan yang pendek.
"Secara bersamaan ada kendaraan Fuso muatan batu bara yang berjalan dari lawan arus," sebutnya.
"Tapi truk fuso berusaha menghindar dengan membuang laju, karena jarak sudah pendek benturan tidak dapat dihindarkan, dan Fuso melintang ke badan jalan," bebernya.
Reza mengatakan, kecelakaan diduga lantaran pengemudi Avanza mengantuk dan tak sadar membanting setir ke kanan.
Sementara untuk evakuasi, kata Reza, pihaknya menggunakan alat berat lantaran batu bara berserakan dijalan.
Masih kata Reza, akibat kecelakaan ini, pengemudi Avanza Edy mengalami luka berat berupa remuk pada tangan kanan serta luka robek di lutut kanan.
Sehingga, pengemudi harus dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Sementara, pengendara truk fuso meninggalkan lokasi.
"Iya sopir truk meninggalkan mobil, kami masih cek lagi," ucapnya singkat. (Hanif Mustafa)
---> Jangan lupa subscribe Channel YouTube Tribun Lampung News Video