Tak Bisa Dipalsukan, Smart SIM Bisa untuk Bayar e-Tilang, Belanja, Sampai Bayar Tol
Reza menjelaskan, Smart SIM ini akan menambah manfaat bagi penggunanya. Karena banyak nilai lebih dan tidak dapat dipalsukan.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Saat ini material blangko SIM (surat izin mengemudi) untuk wilayah Polda Lampung kembali normal.
Sebelumnya di bawah wilayah hukum Polda Lampung sempat terjadi kelangkaan material SIM, sehingga sempat ada pembatasan bagi para pemohon SIM baru dan perpanjang.
Hal ini diakui Kepala Seksi SIM Direktorat Lalu Lintas Polda Lampung Kompol M Reza Khairul Akbar Sidiq.
"Masalah material SIM saat ini sudah dalam kondisi normal. Memang sebelumnya sempat kehabisan," ujar Reza, Senin, 3 September 2018.
Kata Reza, saat ini pihaknya memiliki blangko sebanyak 20 ribu. Saat ditanya kelangkaan blangko SIM ini, Reza mengaku belum mendapat kiriman blangko dari Mabes Polri karena adanya pembatasan blangko.
"Jadi pendistribusian blangko SIM itu dilakukan oleh Mabes Polri. Kalau untuk wilayah Lampung per bulan itu blangko SIM bisa habis 15 ribu," jawabnya.
Baca: Awal Pekan Ini Pelayanan SIM Keliling Mangkal di Dua Lokasi di Jalan ZA Pagar Alam
Baca: Sama-sama Ada di Jalan ZA Pagar Alam, Ini Titik Mangkal SIM Keliling Polda dan Polresta
Reza pun sedikit memberitahukan, pembatasan pendistribusian ini karena adanya wacana baru tentang perubahan format kartu SIM.
"Kemungkinan keterlambatan pendistribusian itu karena wacananya perubahan SIM ini akan di-launcing 22 September nanti seiring dengan Hari Jadi Lantas," terangnya.
Saat dikorek perubahan format SIM ini, Reza mengaku adanya perubahan penggunaan SIM yang mana lebih modern dengan menyisipi sebuah chip di dalam SIM.
"Ya berubah format isinya. Tapi, kami belum tahu. Jadi kami belum bisa menginformasikannya. Jadi ditunggu saja dulu. Yang jelas Smart SIM, menggantikan SIM lama," tukasnya.
Reza menjelaskan, Smart SIM ini akan menambah manfaat bagi penggunanya. Karena banyak nilai lebih dan tidak dapat dipalsukan.
"Dan kemungkinan nanti SIM itu bisa seperti e-money. Jadi bisa terintegrasi bayar e-tilang, bisa buat belanja, dan bahkan bayar tol. Wacananya seperti itu. Ya mengikuti zaman. Sekarang ini kan pelayanan SIM online di Lampung sudah bisa dilayani, kecuali Mesuji dan Pringsewu yang saat ini masih offline," tandasnya. (*)