Kecelakaan Maut Sukabumi
Video Amatir Merekam Kecelakaan Maut di Sukabumi, 20 Penumpang Bus yang Terjun ke Jurang Meninggal
Video amatir detik-detik usai bus terperosok ke jurang di Sukabumi beredar di media sosial, Sabtu 8 September 2018.
Saat ini, puluhan penumpang bus yang mengalami kecelakaan itu dievakuasi ke Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Palabuhanratu.
Baca: Kecelakaan Maut Terjadi di Sukabumi, 14 Penumpang Meninggal Dunia Akibat Bus Terjun ke Jurang
Sebanyak 20 orang meninggal dunia dalam kecelakaan bus masuk jurang di Komplek Tanjakan Letter S, Desa/Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu 8 September 2018.
Peristiwa ini terjadi pada pukul 11.00 WIB.
Bus yang mengalami kecelakaan tunggal ini mengangkut penumpang rombongan Catur Putra Grup (CPG) Bogor berjumlah 31 orang dengan dua awak bus.
"Korban yang meninggal sebanyak 20 orang. Di antaranya 11 meninggal di TKP dibawa langsung ke ruang jenazah dan tiga meninggal setelah ditangani di IGD," kata dokter jaga IGD RSUD Palabuhanratu, dr Radithya Nugraha kepada Kompas.com saat ditemui di rumah sakit, Sabtu sore.
Radithya mengatakan, saat ini IGD RSUD Palabuhanratu masih menangani sebanyak 14 orang pasien.
Kondisi pasien rata rata mengalami luka berat hingga patah tulang, "Semua pasien masih kami tangani," ujar dia.
Baca: Gara-gara Teriakan, Mobil Toyota Land Cruiser Diamuk Warga, Sopirnya Bernasib Menyedihkan
Berdasarkan informasi sebelumnya, rencananya, rombongan ini akan melaksanakan gathering perusahaan di operator arung jeram Bravo di Cikidang.
"Semuanya ada empat bus, tiga bus sudah duluan.," kata pengawal kendaraan dari Bravo, Dendi Kinong (45) kepada Kompas.com, di RSUD Palabuhanratu, Sabtu siang.
Dia mengatakan, bus yang mengalami kecelakaan ini merupakan bus rombongan terakhir yang bergerak dari arah Cibadak menuju Cikidang.
"Pas belokan, bus masuk ke jurang sebelah kanan. Kedalaman sekitar 25 meter," lanjut dia.
Baca: LIVE STREAMING MotoGP San Marino 2018, Akhirnya Marc Marquez Ungkap Perasaannya Ditolak Rossi
Sebelumnya Kapolres Sukabumi, AKBP Nasriadi dalam siaran langsung menjelaskan, jumlah korban tewas sebanyak enam orang.
"Sejauh ini yang terindetifikasi sebanyak 6 orang, kemungkinan masih akan bertambah," ujarnya.
Ia menjelaskan, pihaknya akan mendata lagi jumlah korban tewas dalam kecelakaan tersebut.
"Kita akan mendata apakah ada korban lagi yang meninggal dunia di dalam perjalanan," tambahnya.