Tribun Bandar Lampung
Atasi Street Crime, Personel Satlantas Polresta Bandar Lampung Diberikan Senjata Khusus
Saat ini pengendara dengan gerak-gerik yang kikuk atau kendaraan bodong atau terondol bisa berpotensi dikendarai oleh pelaku pidana.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Satuan Lalu Lintas Polresta Bandar Lampung akhir-akhir ini makin memperkuat personelnya untuk turut mengatasi street crime (kejahatan jalanan).
Kasatlantas Polresta Bandar Lampung Kompol Syouzarnanda Mega menuturkan, hal ini sesuai dengan arahan yang diberikan, yakni menciptakan situasi kamtibmas yang terkendali, khususnya di Bandar Lampung.
"Sehingga jajaran saat ini juga melakukan patroli secara signifikan dengan mempertajam analisis ke para pengendara," tuturnya, Selasa, 18 September 2018.
Saat ini pengendara dengan gerak-gerik yang kikuk atau kendaraan bodong atau terondol bisa berpotensi dikendarai oleh pelaku pidana.
"Entah itu narkoba, sajam, maupun curanmor. Seperti kejadian di Jalan Raden Intan beberapa waktu lalu," tuturnya.
Baca: Tekab 308 Polresta Bandar Lampung Tembak Jambret
Masih kata Nanda, pihaknya juga melakukan penggeledahan jika memang diperlukan. Untuk itu, beberapa anggota diberikan senjata khusus.
"Kami juga melengkapi walky talkie setiap anggota agar dapat berkoordinasi cepat apabila ada tindak pidana kejahatan di jalanan," katanya.
Pada Jumat, 7 September 2018, tiga pelaku curanmor yang baru saja beraksi terjaring oleh anggota Satlantas Polresta Bandar Lampung di Jalan Raden Intan.
Baca: Lawan Arus dan Polisi di Jalan Raden Intan, 2 Orang Bersenpi Diamankan
Kemudian Jumat, 14 September 2018, anggota Satlantas Polresta Bandar Lampung yang sedang berjaga di depan RM Begadang mendapati sepasang muda-mudi sedang berkendara tanpa mengenakan helm.
Begitu ditindak, ternyata gelagat pengendara mencurigakan. Saat digeledah, ditemukan satu paket kecil sabu.
Teranyar, Senin, 17 Agustus 2018, satlantas mengamankan seseorang yang diduga terlibat peredaran narkoba. Saat akan diamankan, satu rekannya kabur.
Namun, karena tidak ada barang bukti, pelaku dilepas.
"Ya memang benar kejadian tersebut," tandasnya. (*)
---> Jangan lupa subscribe Channel YouTube Tribun Lampung News Video
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/kasatlantas-polresta-bandar-lampung-kompol-syouzarnanda-mega_20180521_120854.jpg)