Haringga Jadi Suporter Keenam Korban Laga Persib Vs Persija, PSSI Diminta Tegas

Ridwan Kamil menjelaskan, hingga kini, pihak Polrestabes Bandung sudah mengamankan lima tersangka.

TribunJabar.id/mega nugraha
Lima orang pria berkostum ciri khas suporter Persib Bandung digelandang ke Mapolrestabes Bandung, Minggu (23/9/2018) malam. Mereka diduga terlibat dalam pengeroyokan hingga menewaskan seorang warga Cengkareng yang diduga suporter Persija Jakarta. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDUNG - Seorang pria diduga suporter Persija Jakarta atau dikenal sebagai The Jak Mania, tewas jelang laga sengit antara Persib Bandung vs Persija Jakarta, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018).

Berdasarkan informasi yang dibagikan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil melalui Instagram, suporter Persija Jakarta itu bernama Haringga Sirilla, asal Cengkareng, Jakarta Barat.

Ridwan Kamil menjelaskan, hingga kini, pihak Polrestabes Bandung sudah mengamankan lima tersangka.

Baca: Kronologi Suporter Persija Tewas Dikeroyok Oknum Bobotoh, Ridwan Kamil sampai Sebut Biadab

Baca: Ridwan Kamil Minta Polisi Hukum Seberatnya Oknum Bobotoh yang Tewaskan Suporter Persija

Berdasarkan informasi yang beredar, Haringga Sirilla meninggal karena dikeroyok sejumlah orang di sekitar Stadion Gelora Bandung Lautan Api, tempat laga Persib vs Persija.

Adanya kejadian tersebut membuat pihak Save Our Soccer buka suara.

Berdasarkan keterangan tertulis yang diterima TribunJabar.id, insiden suporter meninggal pada duel Persib Bandung vs Persija Jakarta, sudah beberapa kali terjadi.

Haringga Sirilla bukanlah korban tewas pertama, saat Maung Bandung bertemu Macan Kemayoran.

Kasus serupa sempat beberapa kali terjadi.

Kasus pertama menimpa Rangga Cipta Nugraha (22), suporter Persib Bandung yang meninggal karena terkena tusukan senjata tajam.

Selain itu, ada pula Lazuardi (29) dan Dani Maulana (17), yang juga dikeroyok masa.

Insiden itu terjadi saat laga Persib Bandung vs Persija Jakarta, pada 27 Mei 2012.

Kemudian, laga serupa menelan nyawa suporter Persija Jakarta, Gilang (24).

Ia jatuh dari kendaraan dalam perjalanan pulang, setelah menonton laga panas Persib Bandung vs Persija Jakarta, pada 11 Juni 2016, di Solo.

Baca: Hasil Persib Vs Persija - Maung Bandung Ungguli Macan Kemayoran 3-2, Drama Gol Injury Time

Baca: Cuplikan Gol Persib Bandung vs Persija Jakarta, 5 Gol Tercipta dalam Duel Seru

Pada momen laga yang sama, supoter Persija Jakarta, Harun Al Rasyid Lestahulu (30) pun menjadi korban pengeroyokan, saat hendak pulang setelah menonton pertandingan.

Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali menegaskan, kejadian tersebut merupakan hal serius yang harus diperhatikan.

"Tak pernah ada penyelesaian, baik secara hukum sepak bola maupun hukum kriminalitas secara tuntas. Akhirnya, dianggap "membunuh" menjadi hal biasa di sepak bola infonesia. Karena, tidak ada antisipasi dan penanganan kasus secara serius dan tuntas," kata Akmal Marhali.

Ia mengatakan pemerintah dan PSSI harus tegas dalam memberikan sanksi terhadap aktivitas sepak bola yang bisa menelan nyawa.

Sementara melalui akun Instagram miliknya, Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil meminta pihak kepolisian untuk memberikan hukuman seberat-beratnya terhadap oknum fans Persib Bandung, Bobotoh, yang mengeroyok hingga tewas seorang fans Persija Jakarta, The Jak Mania.

Peristiwa pengeroyokan yang berujung maut tersebut terjadi sebelum laga antara Persib Bandung melawan Persija Jakarta berlangsung di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018).

"Saya sudah meminta kepolisian untuk menangkap dan menghukum seberat-beratnya kepada oknum biadab yang terlibat," tegas Ridwan Kamil dalam keterangan foto yang ia unggah di Instagram miliknya, @ridwankamil, Minggu.

 

Di Instagram miliknya, Ridwan Kamil memasang gambar latar belakang berwarna hitam, dengan tulisan berwarna putih berbunyi, "Turut Berduka Cita."

Selain meminta polisi menangkap dan memberikan hukuman berat, dalam keterangan foto tersebut, Ridwan Kamil juga mengungkapkan kekecewaannya dengan tindakan oknum Bobotoh tersebut.

Bahkan, Ridwan Kamil menyebut tindakan oknum bobotoh tersebut sebagai biadab.

"Saya sangat kecewa dan menyesalkan tindakan biadab oknum Bobotoh yang menodai kemenangan tim Persib yang didapat dengan susah payah," tulis Kang Emil, panggilan akrab Ridwan Kamil.

"Secara kemanusiaan, saya pribadi memohon maaf kepada keluarga korban dan rekan-rekan The Jak Persija," sambung Ridwan Kamil.

Diketahui, seorang pria tewas di sekitar Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), bersamaan dengan laga Persib Bandung melawan Persija Jakarta, Minggu (23/9/2018).

Informasi yang dihimpun, pria tersebut bernama Haringga Sirila (23), warga Kelurahan Cengkareng Timur, Kecamatan Cengkareng Kota, Jakarta Barat.

Peristiwa terjadi di area Pintu Biru Stadion GBLA, sebelum pertandingan dimulai.

Kejadian diawali dengan sekelompok orang meneriaki ‎ada suporter Persija, The Jak Mania, yang datang ke lokasi tersebut.

Berdasarkan informasi itu, korban dikeroyok.

Aksi pengeroyokan tersebut sempat beredar di sejumlah grup WhatsApp.

Korban sempat meminta tolong.

 

Namun, massa tetap mengeroyoknya.

Pihak kepolisian membenarkan adanya kejadian pengeroyokan tersebut.

Polisi pun bergerak cepat dengan menangkap para terduga pelaku.

"Dari identitas yang kami peroleh, korban tercatat sebagai warga Jakarta Barat," ujar Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP M Yoris Maulana di Mapolrestabes Bandung.

Pengeroyokan sadis pun tak terelakkan.

Hal itu terlihat dari rekaman video yang beredar di kalangan pewarta di Kota Bandung.

"Tapi, saya belum bisa memberikan keterangan apakah korban pendukung Persija atau bukan. Bisa saja korban sedang belajar di Bandung dan nonton bola di sini. Nanti setelah pemeriksaan selesai baru ketahuan," ujar Yoris.

‎Lima orang pria berkostum ciri khas suporter Persib Bandung telah digelandang ke Mapolrestabes Bandung, Minggu (23/9/2018) malam.

Pantauan TribunJabar.id, satu di antara mereka tangannya diikat.

"Mereka yang terlibat aksi pengeroyokan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) tadi," ujar Wakasatreskrim Kompol Supadma di Gedung Reskrim Polrestabes Bandung.

Pantauan TribunJabar.id, kelima orang tersebut sedang didata satu per satu oleh polisi.

Selain mereka, tampak juga lima orang lain yang ditempatkan terpisah.

"Mereka saksi," ujar seorang anggota.

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "Suporter Tewas Jelang Laga Persib vs Persija, Dia Korban Keenam Setelah Insiden Laga Sebelumnya".

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved