Hasil Pemeriksaan 5 Orang yang Diduga Menganiaya Suporter Persija hingga Tewas

Hasil Pemeriksaan 5 Orang yang Diduga Menganiaya Suporter Persija Hingga Tewas

Editor: taryono
TribunJabar.id/mega nugraha
Lima orang pria berkostum ciri khas suporter Persib Bandung digelandang ke Mapolrestabes Bandung, Minggu (23/9/2018) malam. Mereka diduga terlibat dalam pengeroyokan hingga menewaskan seorang warga Cengkareng yang diduga suporter Persija Jakarta. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Polisi menangkap 10 orang terduga pelaku pengeroyokan hingga meninggal dunia terhadap pemuda bernama Haringga Sirla saat laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Minggu (23/9/2018).

Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Yoris Maulana mengatakan para pelaku ditangkap tak lama setelah kejadian. Ia menuturkan, dari 10 terduga pelaku, lima di antaranya sudah mengakui terlibat.

"Sampai saat ini kita sudah mengamankan 10 orang yang kita duga sebagai pelaku. Dari 10 orang ini, sejauh ini lima orang sudah mengakui telah melakukan perbuatan tersebut," kata Yoris saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Jawa, Minggu malam.

Baca: Haringga Jadi Suporter Keenam Korban Laga Persib Vs Persija, PSSI Diminta Tegas

Selain itu, kata Yoris, pihaknya turut memeriksa delapan orang saksi terkait insiden tersebut.

"Di luar 10 orang tadi, kita sudah memeriksa 8 orang saksi. Sekarang sedang dilakukan pemeriksaan secara intensif. Saat ini semua masih diperiksa. Kita akan menyimpulkan setelah dilakukan pemeriksaan 1x24 jam," ujar Yoris. 

Yoris juga akan memeriksa rekaman kamera pengawas di area stadion untuk mengumpulkan informasi tambahan.

"Dan saat ini kami Satreskrim Polrestabes Bandung akan melakukan penyelidikan lebih lebih lanjut dan penyidikan kepada para pelaku dan juga saksi serta. Kita akan mempelajari CCTV untuk melakukan penangkapan dan mengidentifikasi para pelaku yang lain," tutur Yoris.

Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda yang diketahui bernama Haringga Sirla tewas dikeroyok sejumlah orang saat laga Persib Bandung kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/9/2018) siang.

Baca: Ridwan Kamil Minta Polisi Hukum Seberatnya Oknum Bobotoh yang Tewaskan Suporter Persija

Kasatreskrim Polrestabes Bandung Yoris menuturkan, insiden itu terjadi di Gerbang Biru area parkir bagian utara stadion sekitar pukul 13.00 WIB.

Yoris mengatakan dari hasil pantauan kamera pengawas, korban mengalami luka di bagian kepala. 

"Masih dalam penyidikan tetapi kalau kita lihat di dalam CCTV ada yang menggunakan sajam benda tumpul, kayu dan sebagainya ini sudah kita lakukan penyitaan," tuturnya.

"Berdasarkan pemeriksaan saksi, korban ini lari ke arah tukang bakso dan minta diselamatkan pada saat itu meminta tolong. Pada saat itu banyak yang menarik korban dan melakukan penganiayaan," papar Yoris.

Yoris pun belum bisa memastikan motif dari kejadian tersebut. Saat ini, korban tengah dilakukan otopsi di RS Polri Sartika Asih Bandung.


Akui Tewas

Sekretaris Jenderal (Sekjen) The Jak Mania, Diky Budy Ramadhan, membenarkan bahwa salah satu anggotanya meninggal dunia jelang pertandingan Persib Bandung melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018).

 Salah satu The Jak Mania yang meninggal itu bernama Haringga Sirila.

Pria berusia 23 tahun itu dihajar secara membabi buta oleh oknum suporter Persib, bobotoh, di luar Stadion GBLA, sekitar pukul 13.00 WIB.

Haringga Sirila yang merupakan The Jak Mania Cengkareng itu tewas ditempat dengan luka-luka di bagian kepala serta tubuhnya.

“Betul itu anggota The Jak Mania,” kata Diky, Minggu (23/9/2018) malam WIB.

Dicky juga mengatakan saat ini PP The Jak Mania akan mengurusi jenazah Haringga Sirila yang masih berada di salah satu rumah sakit di Bandung.

Pihak PP The Jak Mania juga tidak mau memberikan komentar sembarang tentang meninggalnya salah satu anggotanya.

“Kami akan mengurus jenazahnya dahulu sampai dimakamkan, baru akan ada pernyataan resmi," kata Diky.

Diky juga mengatakan pihaknya sudah menerima laporan dari pihak kepolisian Bandung.

Sebelumnya pihak Persija dan PP The Jak Mania juga sudah menghimbau agar anggotanya jangan memaksakan diri untuk datang ke Bandung.

Almarhum terlihat dari akun instagramnya berangkat ke Bandung dengan menggunakan kereta api dari Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Minggu (23/9/2018).

Melalui instastorynya, ia menyampaikan bahwa sudah tiba di Bandung.

“Kami tak tahu almarhum jalan sama siapa. Yang jelas kami sudah menerima laporan dari pihak kepolisian,” kata Diky.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved