Penulisan Angka 4 pada Jam Gadang di Bukittinggi Simpan Makna Khusus

Menara jam dengan petunjuk waktu berukuran besar ini memang selalu menarik perhatian turis yang berkunjung ke Bukittinggi.

Editor: martin tobing
shutterstock/KiwiGraphy
Jam Gadang 

2. Angka 4 Dahulu di tulis III

Baca: Rumah Paling Mahal di Dunia Harganya Rp 19,5 Triliun, Cuma Dihuni 5 Anggota Keluarga

Berdasarkan situs lain yang berjudul FAQ: Roman IIII vs. IV on Clock Dials, seorang yang bernama Milham mengatakan bahwa penjelasan seperti di atas tidak sepenuhnya benar.

Menurutnya, penulisan IIII untuk angka 4 telah ada jauh sebelum Louis XIV.

Penomoran Romawi memang bervariasi dari awalnya.

Pada masa awal angka 4 memang ditulis IIII dengan empat huruf I.

Penulisan 4 menjadi IV hanya terjadi di masa modern

3. Angka 4 berarti Dewa

Baca: Omnia DayClub Bali Tempat Nongkrong Hanya Boleh Dimasuki Tamu Usia di Atas 21 Tahun

Penjelasan lain cukup menarik.

Harvey mengatakan, IV adalah singkatan dari dewa Romawi, Jupiter, yang ditulis IVPPITER.

Jadi, jika IV diletakkan di dalam jam bangsa Romawi, maka jam itu akan bertuliskan 1, 2, 3, DEWA, 5.

Berdasarkan penjelasan tersebut, bangsa Romawi mungkin tak ingin nama tuhan mereka ditaruh di jam seperti itu.

Namun, kalau dilihat dari kacamata Louis XIV, maka mungkin ia tidak ingin ada nama dewa pagan di permukaan jam. (TribunTravel)

---> Jangan lupa subscribe Channel YouTube Tribun Lampung News Video

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved