Jelang Satu Abad, NU Gelar Rapat Konsolidasi

Laporan Reporter Tribun Lampung Romi Rinando

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Menjelang usia satu abad pada 2026 mendatang, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melakukan konsolidasi di Pondok Pesantren Darussaadah, Gunung Sugih, Lampung Tengah, Kamis, 4 Oktober 2018.  

Hadir perwakilan PWNU Provinsi Lampung, lembaga dan badan otonom, para pemangku pondok pesantren, masyayikh, dan kiai dari seluruh Lampung.

Ketua PBNU Korwil Lampung Umar Syah mengatakan, kegiatan ditujukan agar NU menutup satu abad kelahirannya dengan sukses.

Indikator sukses konsolidasi, yakni selarasnya iktikad, amaliyah, konsep berpikir, dan gerakan mengemban amanat organisasi, berupa mandat keagamaan dan kenegaraan.

Baca: Sebulan Jelang Konferwil Nahdlatul Ulama, Ini Dua Calon Kuat Ketua PW NU Lampung

Baca: Sebulan Jelang Konferwil Nahdlatul Ulama, Ini Dua Calon Kuat Ketua PW NU Lampung

“Mandat kenegaraan NU yakni memastikan Indonesia berpegang teguh pada nilai-nilai luhur Pancasila, UUD 1945, menghargai kebhinnekaan. NU tidak ingin momentum Pilpres 2019 mendatang dimanfaatkan kekuatan invisible hand membajak ideologi Pancasila,” kata Umar yang juga koordinator Tim Konsolidasi Struktural Wilayah Sumatera.

Untuk diketahui, di Lampung terdapat 15 PCNU. Struktur organisasi tersebut terdiri dari 13 kabupaten dan dua kota.

Sedangkan jumlah lembaga dan badan otonom di lingkungan NU mencapai 32.

Terdiri dari 18 lembaga, termasuk Ma’arif, LTN, Lazisnu, dan LWP.

Sedangkan 14 badan otomon NU, termasuk Muslimat, Fatayat, IPPNU, Ansor, Pagar Nusa, PMII, Pergunu, dan Jatman. (*)

---> Jangan lupa subscribe Channel YouTube Tribun Lampung News Video