Sebut Fakta Baru, Khabib Nurmagomedov Jelaskan Penyebab Kericuhan di UFC 229

Petarung asal Rusia, Khabib Nurmagomedov menjelaskan penyebab kericuhan yang terjadi setelah dirinya dinyatakan menang.

AFP/Harry How
Khabib Nurmagomedov berduel dengan Conor McGregor di T-Mobile Arena, 6 Oktober 2018. 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Petarung asal Rusia, Khabib Nurmagomedov menjelaskan penyebab kericuhan yang terjadi setelah dirinya dinyatakan menang.

Khabib Nurmagomedov mengaku khilaf karena menjadi penyebab kericuhan pada laga puncak UFC 229, Minggu (7/10/2018).

Setelah dinyatakan menang atas Conor McGregor oleh wasit, Khabib Nurmagomedov terlihat tersulut emosi, hingga terlibat perkelahian di luar oktagon atau ring pertarungan.

Nurmagomedov melompat dari ring untuk menyerang tim McGregor dan menimbulkan kericuhan lainnya.

Selepas laga, Nurmagomedov mengaku menyesali kejadian itu.

"Pertama-tama, saya mau meminta maaf untuk Komisi Atletik Nevada dan kedua untuk Las Vegas. Saya tahu itu bukanlah sisi baik dari saya, tetapi saya juga hanya manusia biasa," kata Nurmagomedov, sebagaimana dikutip dari situs web Telegraph.

Nurmagomedov mengungkapkan, ia tidak suka jika dirinya disebut sebagai pihak yang paling bersalah.

Nurmagomedov menilai, biang dari kericuhan itu adalah pernyataan rasialis dari McGregor, pada konferensi pers sebelum laga.

"Saya tidak tahu bagaimana orang hanya melihat saya yang melompat keluar ring. Dia (McGregor) menyinggung agama, negara, dan ayah saya," kata Nurmagomedov.

Baca: Khabib Nurmagomedov, Petarung Muslim Pertama yang Jadi Juara UFC

"Dia datang ke Brooklyn dan dia merusak bus hingga hampir membunuh orang. Bagaimana dengan semua fakta itu? Mengapa hanya saya yang dibicarakan? " ucap Nurmagomedov menambahkan.

Nurmagomedov kemudian menyindir McGregor yang dianggap terlalu banyak bicara.

"Ini adalah olahraga yang terhormat, bukan olahraga adu mulut. Saya ingin mengubah bagaimana permainan ini dimainkan. Anda tidak bisa berbicara tentang agama dan negara asal dalam olahraga ini," tutur Nurmagomedov.

Akibat kericuhan itu, dua orang tim dari Nurmagomedov sempat ditahan oleh kepolisian setempat.

Kedua orang tersebut ditahan setelah terbukti memukul McGregor di dalam oktagon.

Terlepas dari kericuhan itu, Nurmagomedov berhasil mempertahankan sabuk juara kelas ringan miliknya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved