Tribun Lampung Selatan
BREAKING NEWS – Penyebab KA Seminung Tabrak Innova Versi Polisi
Pengemudi tidak melihat kanan-kiri. Kebetulan saat itu kereta Seminung akan melintas.
Penulis: hanif mustafa | Editor: Daniel Tri Hardanto
Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Polisi menduga tabrakan yang terjadi di perlintasan kereta api di Jalan Sebiyai, Desa Hajimena, Kecamatan Natar, Lampung Selatan, Senin, 22 Oktober 2018, diakibatkan kelalaian sopir.
Dalam kejadian itu, KA Seminung menghantam mobil Toyota Kijang Innova BE 1432 C.
Akibatnya, mobil berwarna putih itu terlempar sekitar 10 meter dari perlintasan kereta dan mengalami kerusakan cukup parah pada bagian depan.
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Lampung Selatan AKP Reza Khomeini menduga pengendara Innova tidak melihat kanan dan kiri sebelum menyeberang rel.
"Kondisi perlintasan memang tidak berpalang. Pengemudi tidak melihat kanan-kiri. Kebetulan saat itu kereta Seminung akan melintas," ungkap Reza.
Meski demikian, kata Reza, pengemudi bernama Rahmad Widodo (53) itu tidak mengalami luka serius.
"Sudah ditangani. TKP juga sudah diamankan. Korban sendiri hanya luka ringan," tandasnya.
Baca: BREAKING NEWS - Warga Ungkap Penyebab KA Seminung Tabrak Innova di Natar
Sebelum dihantam kereta, pengendara Toyota Kijang Innova BE 1432 C sempat berusaha mundur.
Siti (50), warga sekitar, menceritakan detik-detik sebelum KA Seminung menabrak mobil warna putih itu.
Siti mengaku saat itu sedang berada di luar rumah.
Dari kejauhan, ia melihat mobil yang dikemudikan Rahmat Widodo (53), warga Jalan Jati, Gang Cempaka, Kelurahan Tanjung Raya, Kecamatan Tanjungkarang Timur, itu sedang melaju dari arah Desa Hajimena menuju Desa Sumber Sari.
"Jadi dia dari luar mau ke dalam sini," ungkap Siti, Senin, 22 Oktober 2018.
Namun, lanjut Siti, mobil tiba-tiba berhenti di atas rel.
Meski sudah berusaha memundurkan kendaraannya, kereta Seminung sudah terlalu dekat dan menghantamnya.
