Tribun Tanggamus

Polisi Ungkap Penyebab Avanza Hancur Usai Isi BBM di SPBU

Pasalnya, mesin mobil masih bisa menyala dan tidak ada bekas terbakar pada mesin.

Penulis: Tri Yulianto | Editor: Daniel Tri Hardanto
Tribun Lampung/Tri Yulianto
Avanza ini mengalami kerusakan parah seusai mengisi BBM di SPBU Talagening, Kecamatan Kota Agung Barat, Senin, 22 Oktober 2018. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Tri Yulianto

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, KOTA AGUNG - Polsek Kota Agung mengungkapkan penyebab sementara mobil Toyota Avanza yang ”meledak” seusai mengisi bensin di SPBU Talagening.

Menurut Kapolsek Kota Agung AKP Syafri Lubis, ledakan pada mobil bernopol BE 1482 BS itu karena terjadi korsleting pada pendingin udara atau air conditioner (AC).

Namun, kata dia, itu baru kesimpulan sementara.

Pasalnya, mesin mobil masih bisa menyala dan tidak ada bekas terbakar pada mesin. 

"Jadi sementara ini dugaan kami itu karena kabel AC mobil itu atau karena kabel-kabel yang lainnya. Sebab, bagian dalam mobil banyak kabel dari kabel untuk AC, tape, radio, dan lainnya," ujar Syafri, Selasa, 23 Oktober 2018.

Menurut dia, jika penyebabnya bahan bakar, pasti ada api.

Artinya, ledakan bukan karena bahan bakar.

Mobil pun dalam kondisi melaju meski masih di areal SPBU. 

"Setelah itu mesin mobil masih bisa hidup. Kalau mesinnya meledak, pasti tidak bisa. Saat kejadian bukan sedang mengisi, tapi setelah mengisi BBM," terang Syafri lagi.  

Syafri menambahkan, Malansyah, pria yang mengemudikan mobil itu, dalam kondisi baik.

Warga Pekon Rajabasa, Kecamatan Bandar Negeri Semong itu sudah pulang dari rumah sakit. 

"Hasil pemeriksaan, kondisi kesehatan tidak ada luka serius. Hanya shock. Jadi kemarin itu di rumah sakit cuma periksa. Tidak sampai rawat inap," terang Syafri. 

Dia juga memastikan mobil itu dalam kondisi normal.

Artinya, mobil tidak dimodifikasi untuk menimbun BBM.

Warga digegerkan dengan suara menyerupai ledakan yang berasal dari sebuah mobil Toyota Avanza, Senin, 22 Oktober 2018.  

Baca: Bikin Geger, Avanza ’Meledak’ dan Ringsek Usai Isi BBM di SPBU

Bodi Mobil Ringsek

Warga terkejut dan takut karena mobil bernopol BE 1482 BS warna hitam itu baru saja mengisi BBM di SPBU Talagening, Kecamatan Kota Agung Barat.

Anehnya lagi, meski tidak ada api dan asap, bodi mobil itu mengalami kerusakan cukup parah.

Nyaris seluruh bodi mobil ringsek.

Avanza ini mengalami kerusakan parah seusai mengisi BBM di SPBU Talagening, Kecamatan Kota Agung Barat, Senin, 22 Oktober 2018.
Avanza ini mengalami kerusakan parah seusai mengisi BBM di SPBU Talagening, Kecamatan Kota Agung Barat, Senin, 22 Oktober 2018. (Tribun Lampung/Tri Yulianto)

Kapolsek Kota Agung AKP Syafri Lubis mengatakan, mobil itu dikendarai oleh Malansyah, warga Pekon Rajabasa, Kecamatan Bandar Negeri Semong. 

"Mobil tersebut selesai mengisi premium. Kemudian melaju ke arah luar pom. Kira-kira berjarak 10 meter terdengar suara dentuman seperti ledakan dari dalam mobil. Lantas pengemudi langsung keluar," ujar Syafri.

Saat keluar dari mobil, kondisi pengemudi masih baik.

Lantas keluarganya datang dan membawanya ke RSUD Batin Mangunang.

Namun, karena mengalami luka cukup parah, korban dirujuk ke Pringsewu.  

Dari keterangan sejumlah saksi, pengemudi membeli premium senilai Rp 200 ribu.

Saat pengisian berlangsung, pengemudi keluar sejenak dari mobil.

Baca: Avanza Tiba-tiba Meledak Usai Isi Premium di SPBU Tanggamus, Sopir Keluar dengan Kepala Terbakar

Setelah selesai, mobil melaju meninggalkan dispenser. 

Namun belum sampai keluar areal SPBU, sekitar 10 meter dari dispenser terdengarlah suara dentuman yang keras dari sisi belakang mobil.

Namun, tidak terlihat adanya api atau asap. 

Meski begitu, ledakan tersebut mengakibatkan ringsek di seluruh sisi bodi mobil.

Kerusakan terparah terlihat pada sisi samping kanan dan kiri mobil, khususnya pintu penumpang.

Seluruh pintu ringsek seperti usai ditabrak dan terlepas antara bodi dan rangka.

Selain itu, seluruh kaca mobil juga pecah. 

Kerusakan berat lainnya pada atap mobil yang penyok menjulang ke atas.

Pintu belakang juga ringsek ke dalam. Sedangkan kap mesin sedikit rusak.

Ada Percikan Api

Aris, warga Kota Agung, menjelaskan, saat peristiwa terjadi tidak ada yang mengetahui mobil itu meledak.

Sebab, mobil sudah akan keluar dari SPBU. Sedangkan semua warga fokus pada antrean masing-masing.

"Orang-orang tidak ada yang tahu karena mobilnya sudah jalan. Pas mau sampai pintu keluar, tahu-tahu ada suara keras. Terus sopirnya keluar. Dari situ orang-orang baru tahu itu seperti meledak," ujar Aris.

Aris menambahkan, petugas SPBU langsung menyiram pasir ke mobil karena ada percikan api.

Setelah dipastikan tidak ada api dan kondisinya aman, baru mobil dipinggirkan dan SPBU dibuka kembali. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved