Saking Kayanya, Raline Shah sampai Harus Belajar Bagaimana Cara Naik Bus
Saking Kayanya, Raline Shah sampai Harus Belajar Bagaimana Cara Naik Bus
Saking Kayanya, Raline Shah sampai Harus Belajar Bagaimana Cara Naik Bus
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Bagi kebanyakan orang, menggunakan transportasi publik seperti bus dan angkot memang sudah jadi hal yang biasa. Namun tidak demikian dengan Raline Shah.
Pasalnya, Raline Shah sampai harus belajar cara naik bus saat main film.
Bukan tanpa sebab, rupanya Raline Shah yang terlahir dari keluarga tajir melintir itu belum pernah naik bus.
Baca: Unggah Foto Sebelum Jadi Artis, Penampilan Raline Shah Jadi Sorotan
Untuk memenuhi cita-citanya membintangi film komedi, Raline Shah harus merasa tersiksa menjadi gadis yang menjalani kehidupannya dengan susah atau keterbatasan ekonomi.
Dikutip dari Wartakota, Raline Shah harus menantang dirinya memerankan karakter Tika, dalam film terbarunya yang bertajuk 'Orang Kaya Baru The Movie', karya sutradara Ody C Harahap dan penulis skenario Joko Anwar, bersama rumah produksi Screenplay Pictures dan Legacy Pictures.
Tidak hanya hidup susah saja, untuk mendalami karakter Tika, Raline Shah harus rela menjalani syuting di dalam bus metromini.

"Karena aku sendiri sejujurnya belum pernah naik bis yang di Jakarta ya. Aku orang Medan, yang kebetulan naik bis belum pernah ngantre di stasiun bis beli tiket itu, aku sendiri belum pernah," kata Raline Shah ketika ditemui disela-sela jumpa pers film 'Orang Kaya Baru The Movie', di kawasan Senopati, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (17/10/2018).
"Jadi untuk bisa aku mendalami karakter ini, untuk mengerti body language-nya bagaimana dia bergerak, bagaimana dia berbicara otomatis aku juga harus mulai nih naik bis," tambahnya.
Baca: Wanita Cantik Mendadak Muncul Ngaku Mantan Pacar Delon hingga Punya Anak, Ternyata Dia . . .
Raline menjelaskan bahwa dirinya harus melakukan observasi ke terminal bus, untuk mendalami perannya.
Raline harus terjun langsung ke terminal Blok M, untuk melihat orang-orang yang ngantre buat naik bus.
"Jadi sebelum syuting aku ke stasiun yang di Blok M, ngeliat bagaimana orang berdiri. Aku mikir, oh orang-orang yang naik bis itu kadang-kadang bag pack-nya ke depan, ok bag pack-nya kedepan sambil makan roti, ngangkang, ok gitu lah," jelasnya.
Raline mengaku sangat sulit menjadi karakter Tika, yang hidupnya susah dan kemana-mana menggunakan sarana transportasi umum.
Tentu, hal itu belum pernah dilakukan oleh Raline selama ini.
"Jadi hal-hal yang aku nggak sadar ternyata badan aku tuh udah terlatih untuk duduk sedemikian rupa, berbicara sedemikian rupa, atau berdandan sedemikian rupa. Karena peran aku tuh orangnya susah banget di film ini kan," ucapnya.
Setelah melakukan observasi ke terminal Blok M, Raline mengakui bahwa banyak pelajaran yang ia terima mengenai kehidupan masyarakat Indonesia, terlebih kehidupan dibawah garis kelayakan ekonomi.
Raline Shah yang berasal Medan ini sudah terbiasa dengan kehidupan yang serba berkecukupan sejak kecil.
Dikutip Grid.ID dari Suryamalang.com, selain terjun dalam dunia hiburan, Raline juga menggeluti bidang bisnis.
Bahkan dirinya sekarang menjabat sebagai Komisaris Independen di salah satu maskapai penerbangan dari Indonesia, AirAsia.
Pengangkatan dirinya pada Agustus 2017 lalu cukup mengejutkan banyak orang, sebab Raline selama ini hanya diketahui bekerja sebagai aktris dan model saja.
Melansir laman Tribun Batam, ayah Raline, Rahmat Shah merupakan pengusaha kaya yang sangat dikenal di Sumatera Utara.
Rahmat pernah mendaftarkan dirinya sebagai calon Gubernur Sumatera Utara pada 2012, dan saat ia melaporkan jumlah kekayaannya mencapai Rp139,7 miliar plus 950.783 dollar AS.
Ayah Raline Shah juga pernah menjabat sebagai mantan anggota DPRD dari Dapil Sumatera Utara.
Pria yang pernah menjadi diplomat ini memiliki aset di sejumlah daerah, terbesar di Sumatera Utara, hingga Jakarta, Tangerang, bahkan Malaysia serta Melbourne, Australia.
Hobi berburu dan bertualangnya membuat Rahmat mendapatkan gelar Great Hunter dan orang Indonesia pertama yang memeroleh African Big Five Grand Slam Award.
Meski sekarang kaya raya, Rahmat mengaku dirinya lahir dari keluarga desa.
Kiprahnya dalam dunia bisnis dimulai sejak masih sangat muda, sekitar usia 14 tahun.
Ia memulai semuanya dari menjadi montir di bengkel mobil milik orangtuanya.
Hingga ia bertemu dengan Surya Paloh, pengusaha Medan sukses yang melihat kegigihan Rahmat dalam bekerja dan menawarinya bekerja pada perusahaan miliknya, PT Ika Diesel.
Karier Rahmat Shah mulai menanjak, melakukan lobi-lobi yang luar biasa, menerobos pasar asuransi kendaraan dan perkebunan.
Pada 1980, ia mendirikan PT Unitwin Indonesia yang bergerak dalam keagenan berbagai produk dari dalam dan luar negeri, di samping supplier dan kontraktor.
Nama Rahmat cepat berkibar dan terkenal sebagai pengusaha muda yang ulet dan tangguh.
Dalam waktu relatif singkat, kegiatan usahanya merambah ke berbagai proyek berskala besar.
Meski sudah sukses, dirinya masih mempunyai sifat supel, ramah serta berjiwa sosial.
"Saya ini anak dari desa di Simalungun, orangtua saya yang mendidik saya hingga dengan menanamkan prinsip hidup yang akhirnya bisa membawa saya pada sekarang ini," tutur Rahmat. Dikutip dari TribunMedan.com artikel berjudul 'Rahmat Shah Beberkan Kisah Hidupnya sebelum Jadi Pengusaha Sukses' tayang Minggu, (22/1/2017).
"Saya dididik oleh orangtua , harus dengan komitmen, tepat janji, kerja keras, disiplin, fokus pada tujuan, selalu berdoa yang terbaik pada tuhan dan berbuatlah kebaikan walau sekecil apa pun," sambungnya.
Pria berusia 69 tahun ini juga mendirikan International Wildlife & Galerry, Medan, satu-satunya di Asia, kawasan konsevasi satwa liar.
Itulah yang ditanamkan oleh Rahmat sejak kecil kepada Raline dan kedua adiknya, Rollan-Rollin, terutama tentang hidup disiplin, kerja keras, jujur dan cara hidup hemat.
Meski terlahir dari keluarga kaya dan sulit berperan sebagai orang miskin.
Raline Shah tetap berusaha untuk mendalami karakter Tika di film tersebut.(*)