Cucu Bung Hatta Protes Kakeknya Disamakan dengan Calon Wakil Presiden, Sebut Tidak Wajar

Politisi PAN Faldo Maldini mengunggah video bersama tim pemenangan dari capres 02 Prabowo Subianto dan cawapres Sandiaga Uno.

Editor: Teguh Prasetyo
Capture Youtube
Gustika Jusuf Hatta cucu Bung Hatta 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) Faldo Maldini mengunggah video dirinya bersama tim pemenangan dari calon presiden (capres) 02 Prabowo Subianto dan calon wakil presiden (cawapres) Sandiaga Uno.

Pada video tersebut, terlihat tim Pemenangan Prabowo-Sandi yakni Dahnil Anzar, Pipin Sopian, Irene, dan juga Gamal Albinsaid.

Baca: Viral Cucu Bung Hatta Protes Keras, Tak Terima Kakeknya Disamakan dengan Sandiaga Uno

Pada video berdurasi 2 menit itu, para tim pemenangan mengungkapkan alasan mendukung Prabowo-Sandiaga.

"Salam hangat dari anak muda yang menjadi Juru Bicara Pak @prabowo dan Bang @sandiuno," kicau Faldo, Selasa (23/10/2018).

Mengomentari kicauan dari Faldo, cucu mantan wakil presiden Indonesia pertama Bung Hatta, Gustika Jusuf Hatta angkat suara.

Hal ini diungkapkan Gustika melalui Twitter miliknya, @Gustika, Rabu (24/10/2018).

Baca: Survei Kompas: Pasangan Jokowi-Maruf 52 Persen, Prabowo-Sandiaga 32 Persen

Gustika mengatakan bahwa orang dalam video tersebut tidak pernah mengenal Bung Hatta sehingga tidak sewajarnya untuk mengibaratkan Sandiaga dengan Bung Hatta.

Ia juga tidak menerima kalau nama eyangnya dibawa-bawa dalam pemilihan presiden (pilpres).

"Tidak kenal dengan Bung Hatta tidak usah mengibaratkan sebagai Bung Hatta.

tidak elok menggunakan nama beliau (dan Eyang Karno) demi kepentingan politik.

I'm so done, setiap pilpres nama beliau digadai-gadai.

it's getting old @Dahnilanzar," kicau Gustika.

Baca: Puluhan Tahun Cawapres Sandiaga Uno Simpan Surat Cinta Nur Asiah, Begini Isi Suratnya

Selain itu, cucu Bung Hatta ini juga berkomentar bahwa selama ini Sandiaga sering asbun atau asal bunyi dalam mengomentari perekonomian.

Berbeda dengan Bung Hatta yang selalu memperbaharui ilmu pengetahuan dengan membaca.

"Also, my grandfather is the type of person who "updates" his knowledge daily. from philosophy to subscribing to FP and The Economist (majalahnya pada masih ada di perpustakaan di rumah), so none of the things that come out of his mouth is asbun- unlike Sandi,

Sumber: TribunWow.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved