Polisi Ungkap Temuan Heboh Mayat Dicor dalam Tong, Warga Beberkan Fakta-fakta di TKP

Polisi Ungkap Temuan Heboh Mayat Dicor dalam Tong, Warga Beberkan Fakta-fakta di TKP

KOMPAS.com/DOK KAPOLSEK GROGOL DANI HERLAMBANG - Tim SAR dan anggota Polsek Grogol mengeluarkan kerangka manusia yang ditemukan dicor dalam drum, Jumat (26/10/2018) sore. Kerangka manusia dicor dalam tong itu ditemukan di jembatan pondok Sungai Bengawan Solo, Desa Pondok, Kecamatann Grogol, Kabupatenn Sukoharjo. 

Polisi Ungkap Temuan Heboh Mayat Dicor dalam Tong, Warga Beberkan Fakta-fakta di TKP

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, SOLO - Pria yang mayatnya dicor dalam tong atau drum yang ditemukan warga di  bawah jembatan Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, diperkirakan tewas sekitar dua bulan lalu.

Hal itu diketahui dari hasil pemeriksaan tim medis  di Laboratorium Forensik (Labfor) RS dr Moewardi Solo, Sabtu (27/10/2018).

"Kemungkinan korban meninggal sekitar dua bulan lalu," kata Humas RS dr Moewardi Solo, Eko Haryati, saat dihubungi TribunSolo.com, Sabtu.

Baca: Geger Temuan Mayat Dicor dalam Tong, Saat Dikeluarkan Warga Kaget Melihat Isinya

Hasil lain pemeriksaan petugas labfor, mayat berupa tulang belulang itu diperkirakan berasal dari jasad berjenis kelamin laki-laki, berumur lebih dari 25 tahun.

“Umurnya diperkirakan 25 tahun dan kurang dari 60 tahun,” kata Eko Haryati. 

Menurut dia tulang belulang pria tersebut masih utuh.

Tidak ada keretakan atau patahan pada tulang.

Perkiraan tim Labfor RSUD dr Moewardi Solo bahwa mayat sudah sekitar dua bulan dicor lalu dimasukkan dalam drum, sesuai dengan keterangan warga di lokasi penemuan mayat.

Warga yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) kepada wartawan mengaku sudah lama tahu keberadaan drum tersebut.

Hanya, warga tidak megira bahwa isi drum ternyata mayat yang dicor.

Setidaknya, begitulah kesaksian Hery Susanto, yang tinggal tak jauh dari lokasi mayat ditemukan oleh pemulung bernama Agung Muji itu.

Menurut dia, beberapa waktu lalu sudah ada warga yang melihat drum itu, namun baru sekarang mengetahui isinya mayat.

Viral di Media Sosial

Warga Sukoharjo, Jawa Tengah dikejutkan penemuan sesosok mayat di aliran Sungai Bengawan Solo, Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jumat sore (26/10/2018).

Saat ditemukan mayat dalam kondisi dicor di dalam sebuah tong.

Info penemuan mayat tersebut kemudian merebak setelah akun Instagram Info Cegatan Solo mengunggah foto kejadian.

Baca: Geger 4 Orang Sekeluarga Tewas Dibunuh, Kapolda Ungkap Sosok Pelaku dan Kronologi

"lapor ,,ada penemuan mayat yang di cor di bawah kreteg pondok,,Grogol Solo baru Selatan," tulis @ics_infocegatansolo sebagai caption.

Dari informasi yang didapatkan TribunSolo.com, mayat tersebut sudah dalam kondisi tidak berbentuk.

Pertama kali ditemukan mayat juga tak teridentifikasi jenis kelaminnya.

Diduga, mayat sudah bertahun-tahun di dalam tong.

Lantaran ketika ditemukan, mayat hanya menyisakan beberapa tulang dan tengkorak.

Ditemukan pemulung 

Seorang pemulung bernama Muji Agung, mengaku kaget saat menemukan drum seng berisi mayat di jembatan Desa Pondok, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Jumat (26/10/2018) sore.

Saat itu, Muji sedang mencari rongsokan di bawah jembatan tersebut pada pukul 15.30 WIB.

Hingga dirinya menemukan drum seng berisi mayat.

"Saya mau ambil drum tapi saya buka baunya menyengat," katanya kepada TribunSolo.com, Jumat (26/10/2018) sore.

"Namun saat saya lihat ada tulang dicor di dalam drum," imbuhnya.

Penemuan mayat itu pun lantas menggegerkan warga sekitar.

Muji menjelaskan, setelah melihat drum tersebut dirinya langsung lari dan menceritakan kepada teman-temannya.

Usai memastikan penemuan mayat, Muji bersama teman-teman dan warga kemudian melaporkan ke Polsek Grogol.

"Kondisinya sudah tulang belulang," ujar Muji.

Menurut Muji, saat ditemukan di dalam drum mayat berbalut selimut dan mengenakan pakaian kaus lengan panjang motif lorek.

"Juga pakai celana dalam pria," pungkasnya. 

Hasil Autopsi

Kapolsek Grogol, Sukoharjo, Jateng, AKP Dani Herlambang, mengatakan dirinya masih menunggu hasil autopsi pihak Laboratorium Forensik (Labfor) RSUD dr Moewardi Solo terhadap mayat manusia yang dicor dalam tong seng atau drum.

"Kami masih lidik (menyelidiki) dan menunggu hasil autopsi," katanya ketika dimintai konfirmasi TribunSolo.com melalui ponsel, Jumat (26/10/2018) malam.

Hanya, AKP Dani Herlambang belum tahu kapan autopsi selesai dilakukan, dan kapan hasilnya bisa diketahui.

Menurut Kapolsek, mayat berupa kerangka itu dikirim ke  Laboratorium Forensik RSUD Surakarta pada Jumat sore.

"Tadi pukul  16 30 WIB, dengan bantuan Tim SAR Sukoharjo, kerangka dapat dikeluarkan dari dalam drum dan oleh petugas piket Polsek Grogol dikirim ke Forensik RSUD Kota Surakarta," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved