Pesawat Lion Air Jatuh di Karawang
Pesawat Lion Air yang Jatuh di Karawang Membawa 189 Orang
Pesawat Lion Air Rute Jakarta-Pangkal Pinang yang Jatuh di Karawang Membawa 189 Orang
Pesawat Lion Air Rute Jakarta-Pangkal Pinang yang Jatuh di Karawang Membawa 189 Orang
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, PANGKAL PINANG - Pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh dilaporkan mengangkut 189 orang.
Kepala Kantor SAR Pangkal Pinang Danang Priandoko mengatakan, jumlah penumpang tersebut berasal dari manifest yang dikirimkan pihak Lion Air ke kantor Basarnas.
"179 penumpang dewasa, 1 penumpang anak, 2 bayi, 2 pilot dan 5 kru," ujarnya.
Posisi pesawat jatuh 05-48.934 S 107 06.384 E.
Proses evakuasi saat ini tengah berlangsung dengan melibatkan potensi SAR gabungan.
Potongan Tubuh
Badan SAR Nasional menemukan puing-puing, perlengkapan, dan potongan tubuh manusia yang diduga terkait dengan jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Laut Jawa, Senin (29/10/2018) pagi.
Hingga kini, proses evakuasi masih dilakukan tim Basarnas.
"Ada puing-puing pesawat, pelampung, hp, dan ada beberapa potongan tubuh," ujar Ketua Basarnas M. Syaugi dalam jumpa pers di kantor Basarnas, Senin.
Menurut Syaugi, lokasi ditemukannya puing hingga potongan tubuh itu hanya berjarak 2 nautical mile dari titik koordinat yang diberikan menara Air Traffic Control Bandara Soekarno-Hatta kepada Basarnas.
Diketahui, pesawat Lion Air tujuan Jakarta-Pangkal Pinang itu lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 06.20.
Namun, tak lama kemudian, pesawat hilang kontak setelah sempat meminta kembali ke bandara karena ada gangguan teknis.
Kirimkan Tim Evakuasi
Pesawat Lion Air JT-610 hilang kontak pada Senin (29/10/2018) pagi ini.
Pesawat dengan rute Jakarta-Pangkal Pinang itu jatuh di utara Laut Jawa.
Badan SAR Nasional menurunkan tim evakuasi ke lokasi dugaan jatuhnya pesawat itu.
"Kami sedang ke lokasi, ke posisi diduga jatuhnya. Untuk pastinya, kami cek dulu di lapangan," ujar Agus Heriono, Operasional Badan SAR Nasional, Senin pagi.
Agus mengungkapkan Basarnas pertama kali mendapat informasi dari ATC Bandara Soekarno-Hatta. Setelah itu, Basarnas langsung mengerahkan personel dan kapal untuk mencari pesawat itu.
"Jadi sementara ini yang dikerahkan personel dari Basarnas dan kapal-kapal nelayan," ucap Agus.
Polres Karawang mengerahkan personel Polairud untuk mengecek informasi dugaan jatuhnya pesawat Lion Air 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang di atas perairan Karawang.
"Kami sedang ke Tanjung Pakis untuk mengecek. Nanti saya kabari lagi," Kasat Polairud Polres Karawang, AKP Sitorus dihubungi Kompas.com melalui telepon, Senin (29/10/2018).
Kapolres Karawang AKBP Slamet Waloya mengungkapkan, pihaknya masih mengecek informasi kebenaran jatuhnya pesawat Lion Air 610 di atas perairan Karawang.
"Sedang kami cek kebenarannya," katanya.
Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) menginformasikan pesawat Lion Air 610 rute Jakarta-Pangkal Pinang hilang kontak pada koordinat 05 46.15 S-107 07.16 E KMA atau perairan Tanjung Karawang.