TRIBUNWIKI WISATA LAMPUNG
3 Lokasi Bermain Arung Jeram di Lampung
Sejumlah lokasi bermain arung jeram tersedia di Bumi Ruwa Jurai. Setidaknya, ada tiga lokasi arung jeram di Lampung.
Penulis: Jelita Dini Kinanti | Editor: Ridwan Hardiansyah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Arung jeram merupakan olahraga air yang menggunakan kayak atau perahu karet. Arung jeram bisa dilakukan secara perorangan atau beregu, dengan melintasi arus deras di sungai atau kolam buatan. Sejumlah lokasi bermain arung jeram tersedia di Bumi Ruwa Jurai. Setidaknya, ada tiga lokasi arung jeram di Lampung.
Lokasi dan Biaya Bermain Arung Jeram di Lampung
1. Batu Tegi, Tanggamus
Pengelola Arung Jeram Batu Tegi, Tanggamus, Agus Irawan mengungkapkan, biaya bermain arung jeram sebesar Rp 350 ribu per orang.
Hal itu untuk bermain arung jeram selama dua jam, makan, air mineral selama kegiatan, dan transportasi.
Dalam satu waktu permainan, sungai memungkinkan untuk diisi 15 perahu karet.
Setiap perahu karet memiliki kapasitas masing-masing 6 orang.
Baca: Ke Depan Bakal Ada Objek Wisata Water Boom dan Arung Jeram di Lampung Utara
2. Bumi Sri Rejeki, Way Kanan
Pengelola Arung Jeram Bumi Sri Rejeki, Way Kanan, Ade mengatakan, pengunjung arung jeram dalam satu hari mencapai 60 orang, atau 10 perahu karet yang masing-masing berisi 6 orang.
Di lokasi tersebut, biaya bermain arung jeram sebesar Rp 750 ribu per perahu.
Biaya sudah termasuk untuk bermain arung jeram, makan, dan antar jemput.
3. Tirtajaya, Lampung Barat
Pengelola Bumdes Tirtajaya, Lampung Barat, Uteng mengatakan, jumlah pengunjung lokasi tersebut mencapai 30 orang per hari.
Sementara, biaya yang dikenakan sebesar Rp 150 ribu per orang.
Biaya itu sudah termasuk bermain arung jeram selama dua jam, makan, dan transportasi dari start ke finis.
Grade Arung Jeram di Lampung
Grade dalam arung jeram merupakan tingkat kesulitan sungai yang akan dilalui saat melakukan arung jeram.
Tingkatan grade memiliki angka mulai dari satu hingga lima.
Semakin tinggi grade, tingkat kesulitan mengarungi sungai akan semakin tinggi.
Mayoritas lokasi arung jeram di Lampung memiliki grade tiga.
1. Batu Tegi, Tanggamus
Pada arung jeram di Batu Tegi, wisatawan akan melalui sungai lebar di bagian atas.
Kondisi sungai akan semakin menyempit dan curam ke bawah.
Sungai tersebut memiliki arus deras yang melewati bebatuan dan tebing dari start hingga finis.
Arung jeram di Batu Tegi memiliki grade tiga.
Tetapi, tingkatan grade bisa diubah menjadi lima, atau lebih sulit.
Peningkatan grade akan menyesuaikan permintaan dan kemampuan wisatawan.
Untuk meningkatkan grade, pengelola arung jeram akan membuka saluran bendungan Batu Tegi.
Hal itu agar debit air bisa mengalir lebih deras.
Perubahan grade tersebut pun menjadi salah satu keunggulan arung jeram di Batu Tegi.
2. Bumi Sri Rejeki, Way Kanan
Grade arung jeram di lokasi ini berkisar antara 2,5 sampai 4.
Hal itu karena tingkat kemiringan yang cukup curam dan arus yang deras.
Selain itu, arus akan melewati batu dan tebing.
3. Tirtajaya, Lampung Barat
Grade arung jeram di tempat ini memiliki grade antara 1 sampai 3.
Arus air sungai melewati batu dan tebing curam.
Kondisi tersebut cukup meningkatkan adrenalin pengunjung yang bermain arung jeram.
Arung Jeram Aman
Meski melalui arus deras dengan bebatuan di sungai, arung jeram memiliki jaminan keamanan.
PLT Ketua FAJI Lampung, Agus Toni dalam wawancara dengan Tribunlampung.co.id pada akhir Mei 2018 lalu, menyatakan, di Lampung, sungai yang dijadikan tempat wisata arung jeram umumnya memiliki tingkat kesulitan tidak tinggi.
Sehingga, faktor keamanan wisatawan masih terjamin.
Arung jeram untuk wisata akan didampingi skipper bersertifikat.
Skipper adalah pendamping yang akan memandu para wisatawan saat mengarungi sungai.
Baca: Barack Obama dan Keluarga Arung Jeram di Sungai Ayung Bali
Skipper harus memiliki teknik rafting dan pertolongan pertama.
Skipper dibutuhkan untuk menjamin keamanan wisatawan.
Sejak tahun 2000-an, peminat wisata arung jeram di Lampung pun cukup banyak. (jelita dini)