Sempat USG, Pretty Asmara Ungkap Permintaan Terakhir untuk Sahabatnya Sebelum Meninggal
Sempat USG, Pretty Asmara Ungkap Permintaan Terakhir untuk Sahabatnya Sebelum Meninggal
Penulis: Heribertus Sulis | Editor: Heribertus Sulis
Sempat USG, Pretty Asmara Ungkap Permintaan Terakhir untuk Sahabatnya Sebelum Meninggal
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Dunia hiburan kembali dikejutkan dengan kabar duka.
Kali ini kabar duka tersebut datang dari artis Pretty Asmara.
Semenjak mendekam di penjara, Pretty memang kerap sakit-sakitan.
Baca: Kabar Duka Artis - Pretty Asmara Meninggal Dunia Saat Jalani Masa Hukuman 8 Tahun Penjara
Bahkan berat badannya pun turun drastis.
Kabar duka tersebut pertama kali dibagikan oleh akun gosip Lambe Turah.
Tak hanya lambe turah saja, rupanya beberapa sahabat Pretty juga mengungkapkan rasa bela sungkawa.
Salah satunya adalah sahabat Pretty yang bernama Ade Nurul.
Dilansir TribunStyle.com dari akun Instagram Ade, Minggu (4/11/2018).
Melalui akun Instagramnya, Ademembagikan kebersamaannya terakhir kali dengan Pretty.
Dalam video tersebut, tampak Pretty yang terlihat jauh lebih kurus dari sebelumnya.
Saat itu Pretty juga tengah mendapat perawatan du rumah sakit.
Dalam video tersebut, dirinya sempat meminta doa pada para netizen tentang kesehatannya.
Saat itu Pretty mengaku jika dirinya akan melakukan sebuah pemeriksaan USG.
Ia juga berharap agar hasilnya baik-baik saja dan tak ada masalah yang serius.
Tak hanya itu, Pretty juga meminta pada para sahabat untuk menjenguknya.
Pretty Asmara dikabarkan meninggal dunia pada hari Minggu (4/11/2018) pukul 06.00 WIB di Rumah Sakit Pengayoman Jakarta.
"Innalillahiwainnalillahirajiun.. Telah berpulang Sahabat kita
PRETTY ASMARA.. Mohon di maafkan semua kesalahannnya.. Semoga almarhumah dapat tempat terbaik di sisi Nya... Aminn
#dukacita
#selamat jalan sahabat.. #semoga dapat tempat terbaik di sisiNya
#Amin.." tulis Ade.
Mendengar kabar duka tersebut, komentar pun berdatangan.
Tak sedikit netter yang mengucapkan bela sungkawanya.
@pengusaha_property_resto_biosk, "Ya ampun mba turut berduka cita sedalam2nya...mba dkuburkan dmana??semoga amal beliau dterima dsisi allah swt..amin."
@sugestiedward, "Innalillahi wa innaillahi rajiun. Sakit apa kk?"
@lheya_mashoor, "Kakkkkaaaaakkk ya allah kakaaaakkkk."
@rickylikoer, "Innalilahi Wa Innailaihi Rojiun, semoga Almarhumah Husnul Khotimah.... Aamiin."
Hukuman ditambah jadi 8 tahun
Dian Pretty Asmara atau yang akrab dengan Pretty Asmara masa hukumannya bertambah.
Sebelumnya wanita 40 tahun itu divonis oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat dengan pidana 6 tahun penjara, Kamis (8/3/2018).
Seperti yang keterangan dari Media yang diunggah ulang oleh sebuah akun gosip kemudian Pretty Asmara yang tak terima dengan melalui kuasa hukumnya, Sahrul Romadana, melakukan banding ke Pengadilan Tinggi Jakarta.
Bukannya berkurang, hukuman Pretty itu malah bertambah menjadi 8 tahun dan denda uang sebesar Rp 1 miliar.
Dari Mahkamah Agung sendiri menyatakan bahwa Jaksa Penuntut Umum (JPU) mengajukan banding dan mengubah putusan PN Jakarta Pusat 8 Maret 2018 dengan nomor perkara 1359/Pid.Sus/2017/PN.Jkt.Pst. Putusan ini dibuat pada 15 Mei lalu.
Pretty dinilai terbukti secara sah dan bersalah melakukan tindak pidana permufakatan jahat tanpa hak menjadi perantara dalam jual beli narkotika golongan I bukan tanaman yang beratnya lebih dari 5 gram dan mengedarkan psikotropika dalam bentuk obat golongan IV.
Meski begitu, kabarnya pengacara Pretty akan mengajukan kasasi untuk kliennya tersebut.
Awalnya Pretty Asmara ditangkap oleh Satuan Narkoba Polda Metro Jaya, di salah satu hotel di Hotel Grand Mercure, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (16/7/2017).
Ia bersama tujuh teman wanitanya yang berinisial SS, EY, ES, MA, AH, GL, dan DW.
Pihak kepolisian mendapatkan barang bukti berupa 1 buah amplop coklat, 1 bungkus klip narkotika jenis shabu dengan berat 1,12 gram, 23 butir ekstasi, dan 38 butir happy five.
Pretty dalam 6 bulan pertamanya pernah mengalami 'kesengsaraan' untuk menggunakan kamar mandi.
Dalam informasi yang beredar waktu itu, memang di hotel prodeo, Ia harus berbagi satu kamar mandi dengan 21 narapidana lainnya.
"Kondisinya satu kamar 21 orang tadinya 23 orang ada yang dioper ya kan. Ya, sempit-sempitan terutama kamar mandinya," ujar Pretty di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, yang dikutip dari Warta Kota.
"Kamar mandinya enggak muat, sempit gitu. Klosetnya enggak duduk Ka, harus jongkok. Terus kamar mandinya juga enggak ditutup, jadi kalau ada orang yang lagi buang air langsung cepat-cepat nutup hidung," lanjutnya.
Bahkan Pretty mengalami sakit diare, dimana ia harus bolak balik ke kamar mandi.
Tetapi, ia tidak bisa merasakan kenyamanan untuk buang air besar di tahanan, dengan toilet yang sempit dan jongkok.
"Pas kena diare itu aku turun berat badannya 3 kg dalam satu hari. Karena aku bolak balik terus ke kamar mandi berkali-kali," kata Pretty Asmara
Berat badannya pun turun sangat drastis selama satu pekan di Rutan Pondok Bambu.
"Setelah turun 15 kg terus turun 3kg, jadi ya doain aja," ucapnya.
Namun, seiring berjalannya waktu, Pretty seperti sudah beradaptasi dengan lingkungan dipenjara. (TribunStyle.com/Nakita/Kompas.com)