Kena Tilang Saat Operasi Zebra 2018, Warga Malah Senang dan Ucap Syukur: Alhamdulillah Kena Tilang

Kena Tilang Saat Operasi Zebra 2018, Warga Malah Senang dan Ucap Syukur: Alhamdulillah Kena Tilang

Tribun Lampung/Hanif Mustafa
Personel Satlantas Polresta Bandar Lampung menilang seorang pengendara sepeda motor yang hendak kabur dalam razia di Jalan Cut Nyak Dien, Selasa, 30 Oktober 2018. 

Kena Tilang Saat Operasi Zebra 2018, Warga Malah Senang dan Ucap Syukur: Alhamdulillah Kena Tilang

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID – Hari ke-10 Operasi Zebra di Kota Parepare, Sulawesi Selatan, menindak sejumlah pelanggar lalu lintas.

Pelanggar lalu lintas terbanyak adalah pengendara sepeda motor dan mobil yang belum bayar pajak. Rata rata dari mereka langsung dikenakan tilang di tempat.

Namun bukannya panik atau takut, para pengendara yang terjaring Operasi Zebra karena belum membayar pajak kendaraan malah gembira dan berterima kasih kepada petugas.

Baca: Inilah Besaran Uang yang Harus Dikeluarkan Saat Ikut Sidang di Tempat Operasi Zebra Krakatau 2018

Pada Operasi Zebra kali ini petugas bekerja sama dengan kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Kota Parepare, Sulawesi Selatan, memberikan pelayanan bayar pajak di tempat Operasi Zebra.

"Alhamdulillah kena tilang, dan harus bayar pajak di tempat. Memang saya belum bayar pajak karena kesibukan di kantor.

Selain sibuk untuk membayar pajak di Kantor Samsat kita harus antri dan biasanya kita menunggu lama,“ kata Daniel, warga Parepare, Kamis (08/11/2018).

Menurut Daniel, dengan adanya Operasi Zebra yang melibatkan Samsat Parepare, sejumlah pengendara yang terjaring terjaring malah senang.

Tilang di tempat dengan membayar pajak, justru membuat mereka lebih mudah dan cepat membayar pajak.

“Kita bekerja sama dengan Samsat Parepare, untuk memberikan pelayanan pajak kendaraan kepada para pengendara roda dua maupun roda empat dengan menyiapkan mobil Samsat keliling," kata Kanit Patroli Polres Parepare, Aipda Sujarwo.

Kemudahan membayar pajak di lokasi Operasi Zebra, diberikan kepada mereka yang belum sempat membayar pajak kendaraan bermotor mereka.

Kantor Samsat Parepare juga menyiapkan pencetakan STNK pada mobil Samsat Keliling.

“Yang mau membayar pajak kendaraan mereka saat terjaring Operasi, kita beri kemudahan untuk mencetak STNK kendaraan mereka di tempat di mana Operasi Zebra berlangsung," jelas Kasi Pendataan dan Penagihan Kantor Samsat Kota parepare, Ahmuddin.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kena Tilang Operasi Zebra, Pelanggar Malah Senang"

Polisi Gelar Operasi Zebra dan Lilin 2018, Ini Kendaraan yang Diincar

Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri, mengimbau seluruh jajarannya untuk melakukan perencanaan yang matang mengenai Operasi Zebra dan Lilin 2018.

Hal ini dilakukan untuk memberikan pelayanan yang optimal dan maksimal.

Seperti yang beritakan ntmcpolri.info, Kamis (25/10/2018), Refdi menyampaikan hal tersebut dalam Rapat Kerja dan Teknis (Rakernis) Fungsi Lalu Lintas yang dihadiri seluruh Dirlantas Polda, Kasat Lantas, dan Kasubdit Ops Polda yang ada di Indonesia.

Baca: Detik-detik Miss Grand International 2018 Clara Sosa Jatuh Pingsan

"Kita lihat apa yang jadi sasaran di tahun 2018 dan evaluasikan tahun-tahun sebelumnya, sehingga pada akhirnya jumlah kecelakaan dan korban meninggal dunia bisa menurun," ucap Refdi di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (25/10/2018).

 Lebih lanjut Refdi menjelaskan, kecelakaan terjadi karena ada penyebabnya. Oleh karena itu, perlu adanya ketajaman analisa dan mengetahui betul potensi kecelakaan yang akan terjadi.

“Saya berharap selama dua hari kita di sini pulang membawa apa yang sudah didapat dan disampaikan kepada pelaksana. Kehadiran kita di sini bermakna untuk keselamatan dan kemaslahatan (kegunaan, kebaikan, manfaat, kepentingan) masyarakat Indonesia,” ucap Refdi.

Seperti diketahui, mulai 30 Oktober - 11 November 2018, Polda Metro Jaya akan mengelar Operasi Zebra.

Polisi akan melakukan razia dengan target utama para pelanggar yang berpotensi pada fatalitas kecelakaan lalu lintas.

Baca: Ayahnya Meninggal, Akun IG Arumi Bachsin Banjir Ucapan Duka Cita

Menurut Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto, penekanan Operasi Zebra Jaya akan langsung pada penegakan hukum.

Sementara untuk jumlah anggota yang diturunkan sebanyak 1.654 personil di wilayah DKI Jakarta.

"Tujuan Operasi Zebra Jaya tahun ini lebih untuk membangun kultur disiplin berlalu lintas. Pelanggar yang berpotensi pada fatalitas akan kita prioritaskan, termasuk muatan berlebih dan parkir di badan jalan yang dilakukan para ojek online," kata Budiyanto kepada Kompas.com, beberapa waktu lalu.

Target

Selain menerapan Electronic Traffic Law Enforcement (E-TLE), Polda Metro Jaya juga akan menggelar Operasi Zebra Jaya.

Polisi akan melakukan sejumlah razia terkait pelanggaran lalu lintas mulai dari 30 Oktober hingga 11 November 2018.

Kasubdit Bin Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto mengatakan, Operasi Zebra Jaya akan dilakukan di sejumlah titik rawan pelanggaran lalu lintas.

"Kita mulai akhir bulan ini untuk semua wilayah hukum Polda Metro Jaya.

Tujuan Operasi Zebra Jaya tahun ini lebih untuk membangun kultur disiplin berlalu lintas ya," ucap Budiyanto saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/10/2018).

Budiyanto menjelaskan, penekanan pada Operasi Zebra Jaya langsung pada penegakan hukum.

Untuk targetnya lebih ke pelanggaran yang berpotensi pada fatalitas kecelakaan lalu lintas.

Mulai dari pengguna kendaraan yang melawan arus, tidak mengenakan helm, tidak memakai seatbelt saat mengemudi, boncengan lebih dari satu, muatan berlebih, dan lain sebagainya.

"Pelanggaran yang berpotensi pada fatalitas akan kita prioritaskan.

Termasuk untuk muatan berlebih dan parkir di badan jalan yang biasanya dilakukan para ojek online," kata Budiyanto. (kompas)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved