Jokowi ke Lampung

Jokowi Geram dengan Penyebar Hoaks Dirinya PKI, 'Saya Ini Sudah 4 Tahun Diginiin. Ya Allah, Sabar !'

Presiden Joko Widodo terus mengklarifikasi isu dan tuduhan yang menyebutkan dirinya terlibat Partai Komunis Indonesia (PKI), bahkan disebut anggota.

Penulis: Teguh Prasetyo | Editor: Teguh Prasetyo
Tribun Lampung/Perdiansyah
Presiden Joko Widodo saat berada di Lampung mengklarifikasi fitnah yang menyebutnya anggota PKI 

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDAR JAYA  - Presiden Joko Widodo terus mengklarifikasi isu dan tuduhan yang menyebutkan bahwa dirinya terlibat Partai Komunis Indonesia (PKI), bahkan disebut sebagai anggota.

Isu itu sudah digulirkan selama empat tahun terakhir, dan kembali ramai di tengah perhelatan Pilpres 2019.

Kali ini, Jokowi memberikan klarifikasi saat memberikan sertifikat tanah kepada masyarakat di Lapangan Tennis Indoor Gunung Sugih, Lampung Tengah, Jumat (23/11/2018).

Kelompok Tani Lampung Barat Bertemu Presiden Jokowi

Dalam foto kampanye PKI DN Aidit, ada sesosok pria yang disebut mirip Joko Widodo. Foto tersebut diambil fotografer majalah Life asal Amerika, Howard Sochurek, pada September 1955.
Dalam foto kampanye PKI DN Aidit, ada sesosok pria yang disebut mirip Joko Widodo. Foto tersebut diambil fotografer majalah Life asal Amerika, Howard Sochurek, pada September 1955. (Tribunnews)

Bukan cuma menepis tuduhan, Jokowi ingin menabok orang membuat dan menyebarkan berita bohong tersebut.

Jokowi mengaku sudah empat tahun ini dituduh terlibat PKI. Bahkan, ia disebut sebagai aktivis partai terlarang itu. Isu hoaks itu diyakini Jokowi tak lepas dari dunia politik.

Untuk meluruskan berita tersebut, Jokowi menampilkan sebuah foto hitam-putih yang menggambarkan sosok pemimpin PKI, Dipa Nusantara Aidit, sedang berpidato pada tahun 1955.

Menurut Jokowi, foto tersebut saat ini tersebar di masyarakat.

Foto itu tersebar bukan karena bangkitnya gerakan PKI di Tanah Air, tetapi karena seseorang yang berdiri di depan mimbar Aidit.

Orang itu disebut sebagai Jokowi. Padahal, Jokowi lahir tahun 1961.

"Itu adalah DN Aidit pidato tahun 1955. Lha kok saya ada di bawahnya? Lahir saja belum, astagfirullah, lahir saja belum, tapi sudah dipasang (sosok di bawah mimbar). Ini yang kadang-kadang, haduh, mau saya tabok, orangnya di mana, saya cari betul," kata Jokowi disambut riuh masyarakat yang hadir.

Menurut Jokowi, tuduhan dirinya terlibat PKI sudah beredar di media sosial selama empat tahun terakhir.

Mirisnya, ada 9 juta penduduk Indonesia percaya isu hoaks tersebut. Karena itulah, Jokowi akhirnya memutuskan untuk gencar meluruskan berita tersebut.

"Saya ini sudah 4 tahun diginiin. Ya Allah, sabar, sabar, tapi saya sudah bicara karena ada 6 persen yang percaya berita ini. Enam persen itu 9 juta (penduduk) lebih lho. Lha kok percaya?" ujarnya.

Parosil paparkan kemajuan Lampung Barat dengan Presiden Jokowi

Berdasarkan penelusuran dari Google Arts & Culture, foto tersebut diambil oleh seorang fotografer jurnalistik asal Amerika, Howard Sochurek, pada September 1955.

Saat itu DN Aidit berpidato di hadapan sejumlah kader PKI. Howard Sochurek ketika itu bertugas untuk majalah Life dan mengabadikan pelaksanaan Pemilu 1955 yang berlangsung di Indonesia.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved