Komunitas Pecinta Hewan Protes Acara Menembus Mata Batin Roy Kiyoshi: Ini Katanya Mainan Tuyul?

Komunitas Pecinta Hewan Protes Acara Menembus Mata Batin Roy Kiyoshi: Ini Katanya Mainan Tuyul?

Instagram
Roy Kiyoshi. 

Komunitas Pecinta Hewan Protes Acara Menembus Mata Batin Roy Kiyoshi: Ini Katanya Mainan Tuyul?

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Stasiun Televisi ANTV menghadirkan program baru bertajuk 'Menembus Mata Batin (MMB)'.

Program 'Menembus Mata Batin (MMB)' tersebut menghadirkan pria indigo, Roy Kiyoshi, sebagai pengisi acara utama, ditemani Sara Wijayanto, Bayu Oktara, dan Vicky Nitinegoro.

Namun kini, program 'Menembus Mata Batin' ramai diprotes oleh animals lover dikarenakan terkesan berbau mistis dan menampilkan hewan-hewan yang dianggap jelmaan jin.

"Gue mau protes sama acara ini Menembus Mata Batin (MMB).

Kenapa Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) tidak memberikan teguran, acara ini jelas musrik, berbau ilmu hitam, berbau dukun dan lain-lain.

Tapi gue gak akan fokus ke situ melainkan ke hewan yang di rusak nama baiknya (secara gue anggota pecinta hewan di mana-mana).

Disini pembawa acara atau pengisi acara whatsoever (gue gak mau sebut nama) kerap menampilkan hewan hewan yang notabene hewan tidak berdosa lalu di katakan hewan tersebut jelmaan jin lah, hewan pesugihan lah dan lain-lain.

Udah tau penonton Indonesia ini gampang percayaan, dengan adanya fitnah-fitnah terhadap hewan ini, membuat penonton mengira hal itu memang benar sehingga ada kebencian masyarakat terhadap jenis hewan hewan tertentu, musang di kiranya hewan pesugihan lalu takutnya orang kalo lihat musang di siksa atau di buru.

Udah tau masyarakat Indonesia ini kepedulian terhadap binatang nya masih rendah, malah di tambahin.

Briku beberapa judul yang di antaranya menyangkut nama hewan: (by the way gue sampe ngakak baca judul-judulnya, lihat aja gambar-gambarnya).

1. Jin Kuda Masuk Studio.

2. Siluman Musang pesugihan (Hewan Musbul)

3. Mainan tuyul (jelas jelas itu kura kura Brazil)

4. Jelmaan burung hantu (padahal celepuk dan ini apendix)

5. Siluman kadal putih (Padahal Tegu)

Gue sih was-was orang bakal mikir yang enggak-enggak sama hewan-hewan ini, lagian kalau kita ke warung yang nonton acara ini anak anak Sekolah Dasar (SD) sama emaknya sama bapaknya.

Nah anak-anak kan belum begitu ngerti kaya anak dewasa nanti dipikirnya bener.

Ini kepanjangan, para animal lovers silahkan ada unek-unek atau kalian lebih tau mengenai episode yang menampilkan binatang, karena gue gak pernah nonton acara ini kecuali gak sengaja ada lewat di Youtube," tulis akun Facebook Eris Riswandi.

 

Protes Tayangan Menembus Mata Batin ANTV
Protes Tayangan Menembus Mata Batin ANTV (Facebook/ @ErisRiswandi)
Protes Tayangan Menembus Mata Batin ANTV
Protes Tayangan Menembus Mata Batin ANTV (Facebook/ @ErisRiswandi)

Unggahan Facebook Eris Riswandi tersebut telah mencapai 67 komentar dan 68 kali dibagikan.

Warganet juga antusias menanggapi unggahan tersebut.

Seperti akun Sultan Rajo Bintang memberikan komentar, "Parah acara menyesatkan".

"Ayo bikin petisi boikot acara ini," tulis akun Enno Dwipangga Zaskya.

"Nah, akhirnya ada yang protes. Saya daridulu udah ngerasa aneh sama KPI, tapi ya sudahlah," tulis akun Herdi Adrian.

Diberitakan oleh Tribunjatim.com pada Selasa (11/12/2018), Panji Sang Petualang juga mendukung acara "Menembus Mata Batin" milik Roy Kiyoshi ditutup.  

Ini bukan pertama kalinya Panji Sang Petualang mengkritik acara "Menembus Mata Batin" milik Roy Kiyoshi.

Sebelumnya, Panji Sang Petualang sempat me-repost postingan kritikan untuk acara "Menembus Mata Batin" milik Roy Kiyoshi.

Beragam kritikan itu muncul setelah kadal Tego dikaitkan dengan hal mistik di tayangan tersebut.

Kali ini, surat terbuka berupa kritikan tersebut langsung dilayangkan ke pihak ANTV selaku stasiun televisi yang menayangkan acara itu.

Surat tersebut dilayangkan oleh komunitas pecinta hewan melalui akun Instagram @amfibireptilindonesia.

Berikut isi suratnya:

"Dengan masuknya surat ini, kami selaku Komunitas Amfibi Reptil Indonesia bermaksud mengkritisi salah satu tayangan yang menurut cermat kami tidak layak untuk disajikan kepada masyarakat luas.

Dimana tayangan yang dimaksud adalah 'Menembus Mata Batin' yang diperankan oleh Roy Kiyoshi.

Besar harapan kami pihak ANTV mengkaji ulang tayangan tersebut atau menutup acara tersebut jika diperlukan.
Sebab dalam beberapa waktu ini tayangan tersebut kerap mengeksploitasi satwa serta merugikan beberapa pihak.

Khususnya para pecinta satwa di Indonesia yang selalu siap sedia mengedukasi masyarakat dengan keilmuan yang benar.

Demikian suarat ini kami sampaikan, mohon kiranya dapat dipertimbangkan surat yang kami berikan untuk dijadikan bahan evaluasi ke depannya.

Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

Dewan Penasihat Amfibi Reptil Indonesia, Eka Tri Prasetiya."

Surat tersebut juga diunggah di akun Instagram @amfibireptilindonesia, Senin (10/12/2018).

(TribunWow.com/Nirmala)

 
Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved