Tribun Bandar Lampung

Liburan ke Bali, 2 Siswa asal Bandar Lampung Tewas Kecelakaan di Tol Surabaya-Mojokerto

Dua siswa asal Bandar Lampung meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Km 719.400 Tol Sumo (Surabaya-Mojokerto).

Istimewa
Inilah Toyota Avanza BE 2962 TE yang menabrak truk tangki E 9238 YB bermuatan BBM di Tol Sumo (Surabaya-Mojokerto) arah Mojokerto, Desa Kepuhklagen, Kecamatan Wringinanom, Gresik, Kamis, 20 Desember 2018 pukul 06.30 WIB. 

Saat itu, Avanza yang dikemudikan Arifansyah itu melaju di Tol Sumo (Surabaya-Mojokerto) arah Mojokerto, Desa Kepuhklagen, Kecamatan Wringinanom, Gresik.

Ketika melintas di Km 719.400 Desa Kepuhklagen, Kecamatan Wringinanom, Gresik, tiba-tiba Avanza warna abu-abu itu menabrak bagian belakang truk tangki di depannya.

Inilah truk tangki E 9238 Yb bermuatan BBM yang ditabrak Avanza di Tol Sumo (Surabaya-Mojokerto) arah Mojokerto, Desa Kepuhklagen, Kecamatan Wringinanom, Gresik, Kamis, 20 Desember 2018 pukul 06.30 WIB.
Inilah truk tangki E 9238 Yb bermuatan BBM yang ditabrak Avanza di Tol Sumo (Surabaya-Mojokerto) arah Mojokerto, Desa Kepuhklagen, Kecamatan Wringinanom, Gresik, Kamis, 20 Desember 2018 pukul 06.30 WIB. (Istimewa)

Diduga, Arifansyah mengantuk saat mengemudikan mobil, sehingga kurang fokus pada kemudi.

Kanit Laka Polres Gresik Ipda Yossy Eka menyebutkan, kecelakaan itu tersebut terjadi pada Kamis (20/12) pukul 06.30.

Mobil yang dikemudikan Arifansyah berjalan dari arah Surabaya menuju Mojokerto.

Setibanya di Kilometer 719.400, di hadapan Arifansyah melaju truk tangki E 9238 YB yang dikemudikan Bayu Trianto.

Kedua kendaraan itu sama-sama melaju di jalur kiri.

"Pengemudi kurang memperhatikan arah depan dengan jelas dan tidak dapat mengendalikan setir. Sehingga Avanza membentur bodi belakang sebelah kanan kendaraan truk tangki," kata Yossi kepada Surya.co.id.

Akibatnya, Avanza rusak parah karena membentur bodi belakang truk.

Bagian depan dan samping kiri mobil warna abu-abu itu tampak ringsek.

Begitu kerasnya benturan, atap mobil sampai terbuka.

"Pengemudi sempat berusaha melakukan pengereman, namun gagal. Di tempat kejadian perkara, ada bekas pengereman sekira sepanjang 20 meter. Untuk kecepatannya, saya masih belum bisa memastikan. Tunggu penyelidikan," jelasnya.

Dalam kejadian itu, Akibatnya, Rafli dan Fadil, meninggal dunia di tempat. 

Mereka dibawa ke RSUD Mojokerto untuk dilakukan visum.

Sementara Arifansyah, Faisal, dan Tegar mengalami luka dan dilarikan ke RS Citra Medika Balongbendo, Sidoarjo.

Yossy menegaskan, kecelakaan maut tersebut disebabkan pengemudi mobil Avanza kurang memperhatikan kondisi depan dan tidak bisa mengendalikan kemudi.

“Anggota kini masih memperiksa para saksi,” katanya. (*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved