Tsunami Pesisir Lampung
BREAKING NEWS - Beredar Video Air Sudah Naik ke Grand Elty Krakatoa, Begini Tanggapan dari BMKG
Satu video yang diduga naiknya air laut ke Grand Elty Ktakatoa, Kalianda, Lampung Selatan, tersebar begitu cepat di grup Whatsapp, Sabtu (22/12/2018).
Penulis: sulis setia markhamah | Editor: Teguh Prasetyo
Laporan Reporter Tribun Lampung Sulis Setia Markhamah
TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Satu video yang diduga naiknya air laut ke Grand Elty Ktakatoa, Kalianda, Lampung Selatan, tersebar begitu cepat di grup Whatsapp, Sabtu (22/12/2018) malam.
Dari cuplikan video terlihat air laut masuk ke area bangunan Grand Elty.
"Allahuakbar air laut naek. Di Elty, Grand Elty Krakatoa. Allohuakbar, Allahuakbar," ujar suara laki-laki dalam video berdurasi 29 detik itu.
• BREAKING NEWS - Beredar Info Air Laut Naik, Warga Bandar Lampung Ngungsi ke Tempat Dataran Tinggi
• BREAKING NEWS - Ombak 4 Meter Hempas Dermaga PPI BOM, Warga Pesisir Kalianda Ngungsi ke Gunung
• BREAKING NEWS - Beredar Isu Tsunami, Begini Jawaban BMKG: Tidak Ada, Hanya Gelombang Air Laut Pasang
• BREAKING NEWS - Takut Gelombang Tinggi Datang Lagi, Warga Pesisir Kalianda Pilih Tetap di Gunung
Terlihat kursi yang ada di teras kafe Grand Alty terombang-ambing terbawa arus air laut yang meluap.
Mencermati peristiwa meluapnya air laut di Pantai Barat Provinsi Banten pada tanggal 22 Desember 2018, malam hari sekitar pukul 21.27 WIB, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan tanggapan diantaranya segera melakukan analisis rekaman data sinyal seismik di beberapa sensor seismik terdekat dengan lokasi terjadinya tsunami.
"Berdasarkan analisis sinyal seismik tidak didapatkan adanya rekaman gempabumi pada waktu yang berdekatan dengan waktu terjadinya tsunami di sekitar Banten dan Lampung," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Rahmat Triyono melalui rilis yang tersebar di grup whatsapp Sabtu jelang dini hari.
Berdasarkan hasil pengamatan tidegauge (sementara), didapatkan data tidegauge Serang tercatat pukul 21.27 WIB ketinggian 0.9m, tidegauge Banten tercatat pukul 21.33 WIB ketinggian 0.35m, tidegauge Kota Agung Lampung tercatat pukul 21.35 WIB ketinggian 0.36m, dan tidegauge Pelabuhan Panjang tercatat pukul 21.53 WIB ketinggian 0.28m.
"Peristiwa ini tidak disebabkan oleh aktifitas gempabumi tektonik. Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," imbaunya.
(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/lampung/foto/bank/originals/warga-yang-lari-ke-dataran-tinggi-karena-terkena-isu-tsunami.jpg)