Menu Hidangan di Hari Raya Natal, Mulai Bebek Panggang hingga Cumi Goreng

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Hari Raya Natal 2018 Segera Tiba.

25 Desember 2018 selalu dinantikan  umat Kristiani untuk merayakan Hari Raya Natal.

Selain menyiapkan kado Natal, menyiapkan menu hidangan  selalu dinanti-nanti bagi yang merayakan.

Lalu, apa sih hidangan favorit kalian?

Nah, sebagai informasi berikut adalah makanan-makanan tradisional natal dari negara-negara di dunia dikutip dari laman thedailymeal.com.

1. Afrika Selatan

Natal di Afrika Selatan biasanya jatuh di tengah musim panas di selatan khatulistiwa, jadi di Afrika Selatan tidak jarang menemukan orang menyiapkan makan malam Natal mereka di panggangan.

Orang-orang di sana akan menyiapkan kalkun atau bebek, daging sapi atau babi panggang dengan nasi kuning dan sayuran.

• 2 Pria Telanjang Dalam Mobil Hebohkan Warga, Diduga Overdosis Narkoba

Kue manis dan kenyal yang disebut puding malva juga populer di Afrika Selatan pada saat natal.

2. Jepang

Di Jepang, percaya atau tidak, KFC sangat populer  sehingga pesanan Natal biasanya dilakukan di restoran cepat saji tersebut bahkan dua bulan sebelumnya.

Kue Natal Jepang adalah kue bolu yang dibasahi dengan krim kocok dan diberi stroberi.

3. Selandia Baru

Ham, kalkun, pai kecil, dan puding Natal adalah hidangan Natal populer di Selandia Baru, bersama dengan banyak sosis dan makanan penutup yang disebut Pavlova, yang berbahan dasar tanaman meringue di dalamnya.

Pavlova juga biasanya diberi biji delima dan krim Chantilly untuk Natal.

4. Norwegia

Hidangan Natal tradisional di Norwegia termasuk Julepølse (sosis babi dengan jahe, cengkeh, pala, dan biji mustard), lutefisk, Pinnekjøtt (iga asin, digoreng, dan kukus), svineribbe (tulang rusuk daging babi panggang utuh), dan sossier (sosis kecil).

Kubis merah manis dan asam disajikan di sampingnya, dan itu dituangi juleøl (bir Natal) atau julebrus.

Sementara itu, dihidangkan juga minuman ringan Natal non-alkohol yang diproduksi oleh sebagian besar pabrik Norwegia.

5. Polandia

Di Polandia, malam Natal adalah hari tanpa daging, dan 12 hidangan biasanya disajikan untuk makan malam, mewakili ke-12 rasul.

Piring ini biasanya termasuk barszcz (borscht) dengan uszka (pangsit isi), gurame dengan salad kentang, acar hering, pierogi, sup jamur, gulungan kubis, pangsit kentang, hingga salad.

6. Swedia

Di banyak negara Nordik, makan malam Natal disajikan dengan gaya smörgåsbord, dan di Swedia disebut Julbord, di mana para tamu membantu diri mereka sendiri untuk berbagai macam hidangan.

Makanan ini termasuk bakso Swedia, ham, sosis (prinskorv, flaskkorv, dan isterband), iga, ikan herring, gravlax, roti gandum dengan kulit jeruk, keju.

Selain itu ada pula Lutefisk (ikan putih yang diolah dengan alkali) juga umum, bersama dengan banyak anggur (glogg), dan Julgröt (puding beras dengan almonsebagai isiannya) untuk pencuci mulut.

7. Perancis

Makan malam Natal adalah pesta mewah di Perancis, tempat tiram, foie gras, ayam kalkun, ayam panggang, salmon asap, dan angsa tidak biasa ditemukan di meja makan.

The bûche de Noël adalah makanan penutup yang populer, dan di Provence 13 makanan penutup dibuat mewakili Yesus dan 12 rasul lainnya

8. Italia

Setiap wilayah di Italia tersaji makanan yang berbeda pada Hari Natal, tetapi makan malam Natal tradisional adalah Pesta Tujuh Ikan, yang biasanya terdiri dari tujuh hidangan makanan laut, simbolis dari angka tujuh, yang merupakan angka paling bamyak disebut dalam Alkitab.

Hidangan populer termasuk baccala (cod garam), cod panggang, cumi goreng, ikan goreng atau udang, linguine dengan saus clam atau lobster, salad gurita, koktail udang, dan cumi isi saus tomat.

Untuk hidangan penutup, roti ragi manis yang tinggi termasuk panettone dan pandoro sangat populer.

9. Jerman

Di Jerman, Natal tidak lengkap tanpa stollen, kue buah dengan manisan dan buah-buahan kering, kacang-kacangan, dan rempah-rempah atasnya dengan gula tabur.

Hidangan lain yang dihidangkap pada natal di Jerman adalah lebkuchen, yang mirip dengan roti jahe; springerle, biskuit; dan weihnachtsplätzchen, dan beragam kue-kuean lainnya.

Hidangan utama dapat berupa ikan mas, angsa panggang, daging rusa, weisswurst, dan schäufele (daging babi panggang) dengan salad kentang di samping.

Sebagai pencuci mulut, ada feuerzangenbowle (anggur panas yang dimasak dengan gula meleleh ke dalamnya) dan glühwein, atau anggur berbumbu panas.

Banjarmasinpost.co.id/noor masrida