Soal Target Persib Bandung, Ini Beda Pelatih Miljan Radovic dan Mario Gomez

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID - Pelatih Miljan Radovic mendapatkan target berat usai ditunjuk menukangi Persib Bandung.

Miljan Radovic harus bisa membawa Persib juara Piala Indonesia 2018 dan Liga 1 2019 sekaligus.

Soal target Persib Bandung, ini beda Pelatih Miljan Radovic dan Mario Gomez

Terkait persiapan tim, Kuswara menyebut akan membahasnya dengan Miljan Radovic.

Termasuk persiapan Bandung'>Persib Bandung di Piala Indonesia.

"Sekarang ini jangka waktu dekat Piala Indonesia, meski jadwalnya belum kita terima. Jadi paling tidak kita berharap, mudah-mudahan pada saat Piala Indonesia pemain-pemain itu sudah ada. Jadi Miljan Radovic sudah menyampaikan kepada kita," katanya.

• Kumpulan Ucapan Selamat Hari Ibu 22 Desember, Bagikan kepada Ibu Tersayang

• Kegaduhan Terjadi di Bus Bukit Barisan Jurusan Rajabasa-Bakauheni, Ini Penyebabnya

Saat ini kata Kuswara, manajemen dan Miljan Radovic sedang membahas siapa saja pemain yang akan dipertahankan dan dilepas.

Selain itu pergerakan transfer Persib Bandung pun akan segera dibicarakan dengan pelatih asal Montenegro ini.

"Jadi sekarang sedang dimatangkan, detailnya, teknisnya siapa-siapa yang akan direkrut. Tunggu tanggal mainnya, nanti akan ada kalau sudah jelas dan pasti, kita umumkan. Sedang dirancang waktunya," katanya.

Target berat

Target yang diberikan manjemen musim ini terbilang berat, mengingat Miljan Radovic merupakan pelatih yang belum memiliki banyak pengalaman.

Kariernya di dunia kepelatihan pun baru seumur jagung.

Pelatih kebangsaan Montenegro ini baru memulai karir kepelatihannya sejak 2014. Namun, Miljan Radovic baru mendapat lisensi kepelatihan A UEFA pada 2017.

Selama tiga tahun dari 2014 sampai 2017, Radovic tercatat hanya menjadi asisten pelatih OFK Grbaij, klub Liga Utama Montenegro. Lalu pada 2018, dia menjadi pelatih tim U-18 DSK Shivajians.

Kondisi ini berbanding jauh dengan Roberto Carlos Mario Gomez,pelatih yang memiliki segudang pengalaman.

Di awal kedatangannya, tahun lalu, Mario Gomez justru hanya diminta manajemen membawa Persib Bandung minimal finis di peringkat lima besar klasemen akhir kompetisi.

"Dia (Miljan Radovic) sudah bisa berjalan menjalankan tugas sebagai pelatih (di Piala Indonesia). Pokoknya kami percayakan saja sepenuhnya ke Radovic. Manajemen tetap menargetkan juara baik itu di Piala Indonesia maupun di Liga 1 musim depan," ujar Komisaris PT PBB Kuswara S Taryono, di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Jumat (21/12/2019).

Kuswara S Taryono di Graha Persib, Jumat (5/1/2018). (Tribunjabar/Ferdyan Adhy Nugraha)

Kuswara S Taryono mengatakan penunjukan Miljan Radovic setelah melalui proses yang cukup panjang, termasuk menyingkirkan beberapa nama pelatih lain.

"Dari sekian banyak, yang melamar banyak, pertimbangannya cukup banyak, salah satunya dia punya lisensi, dia sudah tahu betul karakter tim Persib, ditambah dia sudah pernah jadi bagian Persib, hatinya betul-betul biru," ujar Kuswara S Taryono di Graha Persib, Jumat (21/12/2018).  

Selain itu Kuswara S Taryono menambahkan attitude menjadi pertimbangan mengapa akhirnya manajemen menjatuhkan pilihan kepada pria asal Montenegro itu.

Attitude sepertinya menjadi pertimbangan utama. Di musim ini Mario Gomez beberapa kali bersitegang dengan manajemen Persib Bandung.

Kepada media atau melalui media sosial Mario Gomez kerap mengeluhkan apa yang dialaminya atau para pemain. (*)